Selasa, 19 April 2011

VERIFIKASI LAPORAN dan MASALAH PENCATATAN

Radio Bulgaria DX Program 25 Maret-Verifikasi radio yang
juga dikenal sebagai kartu QSL adalah suatu dokumen penting dalam
aktivitas pendengaran radio. Setelah mendengarkan acara tertentu orang
mengirimkan laporan penerimaan siaran ke stasiun radio yang menyiarkan
acara itu. Sebagai balasannya, masing-masing stasiun radio
memverifikasi laporan dengan formulir konfirmasi yang dapat berupa
kartu QSL, kartu bergambar pemandangan, surat, email, aerogram, dsb.
Setelah menerima formulir konfirmasi, pendengar menambahkan formulir
itu kedalam koleksinya. Formulir verifikasi bisa terdiri dari tiga
tipe tergantung pada gelombang apa sebuah stasiun radio didengarkan.
Biasanya orang mendapatkan verifikasi laporan karena mendengarkan
shortwave, medium wave atau ultra-shortwave. Secara teori pendengar
dapat memperoleh verifikasi laporan karena mendengarkan TV dan acara
satelit. Klub DX di seluruh dunia sering memberikan ranking radio yang
memuat para pendengar yang mengirimkan jumlah konfirmasi terbanyak
untuk pendengaran shortwave.
Sebagai contoh Australian DX News edisi Maret dari Australian Radio DX
Club mendudukkan Mr. John Wright pada tingkat pertama yang telah
menerima 1539 konfirmasi dari 612 stasiun radio dari 170 negara di
seluruh dunia. Sebagai perbandingan, peringkat ke-4 Mr. Colin Steward
memperoleh 2108 kartu QSL dari 251 stasiun dari 134 negara.
Pencatatan dan penyusunan dokumen-dokumen ini sulit karena tidak ada
daftar umum negara yang memiliki penyebaran radio. Ada banyak daftar
negara namun sebagian besar orang merujuk pada 3 diantara mereka:
European DX Council, Northern America Short Wave Association dan
Australian DX Club. Terdapat sedikit perbedaan dalam daftar itu namun
mereka hanya memberi perhatian pada negara kepulauan (Indonesia,
Yunani dsb), bekas federasi (Uni Soviet, Yugoslavia dsb), wilayah yang
disengketakan (Nagorno Karabakh, Abkhasia, dsb), bekas koloni (Goa),
dll. Masalah lainnya berasal dari kenyataan bahwa banyak negara telah
menghentikan siaran shortwave dan medium wave, dan pendengar baru
tidak bisa mendapatkan konfirmasi dari mereka. Sesungguhnya, masalah
utamanya adalah banyak stasiun radio memakai pemancar yang berlokasi
di negara lain. Sebagai contoh, siaran BBC dari studio di Inggris tapi
mempunyai pemancar di Inggris, Singapura, Seychelles, dsb. BBC tidak
mempunyai pemancar di Polandia namun Polish Radio memakai pemancar di
Inggris dan Uni Emirat Arab.
Untuk alasan ini dan lainnya maka  penting adanya  penyusunan
peraturan baru untuk pencatatan konfirmasi yang mencatat lokasi
stasiun radio juga lokasi studio dan pemancar.

Sumber: http://bnr.bg Translated and posted with the permission of Radio Bulgaria.[hind]

Tidak ada komentar: