Jumat, 08 April 2011

Programa Radio Jepang NHK 9-17 April 2011

9 April
(Sabtu)
Beranda Musik: "Lagu untuk Masyarakat di Kawasan Bencana"

Banyak orang menggunakan musik untuk mendukung para korban gempa dan tsunami, serta membantu mengatasi masalah bersama-sama. Pekan ini dan pekan depan, Beranda Musik akan menghadirkan lagu-lagu yang memberikan dorongan semangat kepada para korban bencana ini, dengan pesan bahwa mereka tidak sendiri menghadapi semua masalah ini.
10 April
(Minggu)
Program Khusus Gempa Dahsyat di Jepang
11 April
(Senin)
Program Khusus Gempa: Satu Bulan Pasca Gempa - Kisah dari Jepang untuk Dunia

Satu bulan berlalu sejak peristiwa gempa dan tsunami dahsyat tanggal 11 Maret di Jepang. Apa yang terjadi dan bagaimana para korban menghadapi berbagai masalah  pada masa-masa itu? Program ini akan mengilas balik masa satu 1 bulan terakhir serta ucapan terimakasih untuk para pendengar yang telah mengirimkan pesan-pesan penyemangat kepada Jepang.
12 April
(Selasa)
Fokus Radio Jepang: Menyebarnya "Bank NPO" - Upaya Mengelola Dana Warga

photo
Sebuah tempat penitipan anak yang dikelola berkat pinjaman dari "Bank NPO"

Dengan menggunakan dana yang dikumpulkan dari masyarakat, "Bank NPO" memberikan pinjaman kepada organisasi-organisasi nirlaba yang aktif di bidang lingkungan, kesejahteraan dan bidang sosial lainnya. Kami akan laporkan sistem yang digunakan oleh "Bank NPO" serta bagaimana mereka beroperasi.
13 April
(Rabu)
Kawasan Bencana dari Sudut Pandang Para Penyiar Asing:
Bagian 1: Kerusakan Akibat Tsunami di Kota Asahi, Provinsi Chiba


photophoto
(Kiri) Anna Kwambaza
(Kanan) Rumah yang roboh di kawasan Iioka, kota Asahi.


photophoto
(Kiri) Memeriksa bangunan-bangunan yang rusak
(Kanan) Anna Kwambaza ikut dalam kegiatan latihan untuk para pengungsi

Provinsi Chiba yang terletak di dekat Tokyo mengalami kerusakan parah akibat tsunami tanggal 11 Maret lalu, sehingga warga harus tinggal di tempat-tempat penampungan sementara. Dalam bagian pertama dari serial dua hari ini, penyiar siaran bahasa Swahili, Anna Kwambaza, mengunjungi kota Asahi untuk melihat langsung situasi di sana.

Nippon Q&A: Tsunami Bagian 2
14 April
(Kamis)
Kawasan Bencana dari Sudut Pandang Para Penyiar Asing:
Bagian 2: Laporan dari Kota Urayasu, Provinsi Chiba yang Mengalami Likuifaksi Akibat Gempa 11 Maret.


photophoto

photophoto
(Kiri) Rane bersama Profesor Ikuo Towhata

Gempa tanggal 11 Maret memicu proses likuifaksi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya di kota Urayasu, 300 kilometer dari pusat gempa. Tanah-tanah mengalami penurunan akibat likuifaksi, air lumpur menyembur dari sela retakan di jalan beraspal, dan banyak rumah yang miring. Penyiar dari siaran bahasa Indonesia, Rane Hafied akan melaporkan dari kota Urayasu.
15 April
(Jumat)
Fokus Radio Jepang: Buku Bergambar yang Membantu Menciptakan Perdamaian

photophoto
(Kiri) Lee Uk Bae
(Kanan) Halaman depan buku "Musim Semi di Zona Demiliterisasi"


photophoto
(Kiri) Zona Demiliterisasi
(Kanan) Reuni keluarga yang terpisah
Foto: Doshinsha Publishing Co., Ltd.

Sebuah buku bergambar yang dibuat untuk menyerukan perdamaian di Semenanjung Korea diterbitkan pada bulan April di Jepang. Dalam buku itu, penulis asal Korea Selatan Lee Uk Bae mencoba menggambarkan perasaan rakyat Korea di negeri yang terpecah itu. Program ini menampilkan pemikiran-pemikiran Lee yang tertuang dalam karyanya itu.
16 April
(Sabtu)
Beranda Musik: Lagu untuk Para Korban Gempa - Bagian 2

Masyarakat kini mencoba menggunakan musik untuk mendukung para korban gempa dan tsunami, serta untuk membantu mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi. Ini adalah bagian kedua yang akan menampilkan lagu-lagu untuk menyemangati para korban gempa serta meyakinkan mereka bahwa mereka tidak sendiri menghadapi masalah ini.
17 April
(Minggu)
Program Khusus Gempa

Tidak ada komentar: