Sabtu, 29 September 2012

Surat dari Vietnam

VOVworld) – Kami  sangat gembira  ketika bertemu kembali dengan Anda Sekalian dalam acara: “KOTAK SURAT ANDA”. Pada pekan ini, Radio Suara Vietnam (VOV)  telah menerima 154 surat dari 32 negara dan teritorial, khususnya  program siaran bahasa Indonesia  menerima 18 surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci dari Anda Sekalian, diantaranya ada saudara-saudara Eddy Setiawan di Jakarta, Richard Susanto di Bandung, M.Sumantri di Jawa Barat, M.Zainal di Jambi, Minlin di Jabar, Sefrizal Arga di Jakarta Timur dan beberapa pendengar yang lain. Dalam acara untuk hari ini, kami akan berbincang-bincang  dengan saudara  Rudy Hartono di Pamangkat dan saudara Minlin di Jabar, tetapi pertama-tama menurut permintaan saudara M.Zainal di Jambi, kami akan menjawab pertanyaan: “Apakah di Vietnam banyak pengguna handphone?”.



Setiap  orang Vietnam  rata-rata memeliki 1,5 handphone.
(Foto:dantri.com.vn)
         Saudara-saudara yang budiman! dalam waktu belakangan ini,  VOV menerima banyak surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio dari saudara M.Zainal, yang diantaranya  memberitahukan: “Siaran-siaran bahasa Indonesia didengar secara jelas dan baik, dengan SINPO 44444”. Kami banyak berterima kasih kepada Anda. Tentang pertanyaann dari Anda: “Apakah di Vietnam banyak pengguna handphone?, kami memberikan keterangan sebagai berikut: Menurut statistik Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam,  setiap  orang Vietnam  rata-rata memeliki 1,5 handphone. Ini adalah data  yang cukup tinggi  terbanding dengan negara-negara lain di dunia. Diberitakan dari Direktorat Jenderal Statistik  Vietnam, jumlah  pengguna handphone yang baru terdaftar dalam masa 8 bulan pertama tahun 2012  diprakirakan mencapai 7,65 juta pengguna handphone, naik 13,6% terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Data ini menunjukkan: pasar pengguna  handphone di Vietnam  sedang  berkembang sangat kuat, bukan? Bagaimana halnya  di Indonesia? Kami menunggu informasi dari Anda.



Jumlah  pengguna handphone Vietnam yang baru terdaftar dalam masa 8 bulan pertama tahun 2012  diprakirakan mencapai 7,65 juta pengguna handphone.
( Foto: chaobuoisang.net)


          Saudara M.Zainal  yang budiman!  Menurut permintaan Anda, kami telah mengirim jadwal  program siaran, brosur dan suvernir VOV kepada Anda. Jika  sudah diterima, beritahukanlah kepada kami.
Saudara berikutnya  yang ingin kami ajak berbincang-bincang ialah saudara Rudy Hartono di Pemangkat. Saudara yang budiman! Pada pekan ini, kami telah menerima surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio  yang terinci  dengan  penilaian tentang SINPO: 55555. Kami berterima kasih atas penilaian baik dari Anda. Dalam surat kepada kami, Anda memberitahukan: “Setelah menjalani pemilihan  hasil karya esei Discover Korea yang dilakukan oeh KBS World, akhirnya telah ditentukan pemenang-nya yaitu  saudara  Afrizal Kurniawan- yang memenangi hadiah utama”.

Saudara  Rudy Hartono yang budiman!  VOV  beterima kasih atas informasi-informasi  dari Anda. VOV juga menyampaikan ucapan selamat kepada saudara Afrizal Kurniawan dan berharap supaya dalam semua sayembara yang akan  diselengarakan oleh VOV  dengan  hadiah yang nilainya tinggi  ialah  kunjungan ke Vietnam.  Mudah-mudahan,  para anggota BLC  akan  menyambutnya secara  hangat dan akan memperoleh hadiah  karena  Anda juga  memberitahukan: “Berkunjung ke stasiun  luar  negeri adalah  impian semua  pendengar”. VOV  berharap  akan terus  menerima  surat dan laporan  hasil pemantauan  siaran Radio yang permanen dengan penilaian-penilaian yang tulus dari Anda- seorang Presiden Borneo’Listener Club”.



Pariwisata di provinsi Son La menyerap banyak wisatawan.
( Foto:baodulich.net.vn)

Untuk menutup acara untuk hari ini, kami  akan omong-omong dengan saudara Minlin di Jabar.  Saudara yang budiman!  Dalam surat  kepada VOV, tertanggal 16 September ini,  kami telah menerima laporan hasil pemantauan  siaran  Radio  yang terinci  yang antara lain mengatakan: “Siaran  tanggal 16 September, pukul 17.30-18.30, frekuensi 12.020Khz, SINPO: 45444”. VOV berterimakasih atas pemberitahuan  yang baik dari Anda. Dalam surat kepada kami, Anda mengatakan: “Tempat-tempat pariwisata di provinsi Son La yang diceritakan pada hari itumemberikan kepada saya  gambaran sedikit tentang betapa  indah dan banyaknya  tempat wisata di provinsi itu. Sehingga rasanya ingin melihat dan merasakan  langsung tempat tersebut. Dengan berbagai situs sejarah dan alam, pastilah menarik banyak  wisatawan  untuk berkunjung. Saya berharap, suatu  waktu nanti dapat berkunjung ke Vietnam, negara  yang penuh  dengan ragam  tempat wisata”.
Saudara Minlin yang budiman! Kami merasa sangat gembira karena  program-program siaran VOV dan Website: vovworld.vn telah memberikan informasi-informasi  yang bermanfaat tentang negeri dan  rakyat Vietnam. Jika ada kesempatan, marilah Anda berkunjung ke Vietnam, kami selalu menyambut Anda Sekalian. Perkenalkanlah kepada kami tentang pariwisata Jabar. VOV sangat menunggu-nunggu surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio yang permanen dari Anda.

Kuis Musim Gugur NHK

Pertanyaan :
1. Hari Olahraga dan Kesehatan (Taiiku no hi) adalah hari libur resmi di Jepang. Kapan Hari Olahraga diperingati di Jepang?
2.  Dari tiga sayuran berikut ini, manakah yang bukan merupakan sayuran khas musim gugur di Jepang?
a.  jaga imo
b.  nanohana
c,  gufu
Kirimkan jawaban Anda untuk edisi ini ke salah satu alamat Radio Jepang NHK World berikut ini :
  • Indonesian Section, NHK World Radio Japan, Tokyo 150-8001 Japan
  • Radio Jepang NHK World, Kotak pos 1245 Jakarta Pusat 10012
  • Atau melalui website NHK di http://www.nhk.or.jp/indonesian/
Jawaban paling lambat diterima redaksi tanggal 24 November 2012. Pengumuman pemenang akan diudarakan pada akhir bulan November 2012. Hadiah menarik menanti Anda.
Panduan jawaban :
  1. Hari Selasa pada minggu kedua bulan Oktober.
  2. b.  nanohana  (sayuran pada musim semi)

Programa NHK 30 Sep 2012 sd 7 Oktober 2012


30 September (Minggu)Halo dari Tokyo

photophoto

Setiap hari Minggu, kami membacakan surat, menjawab pertanyaan serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar.
1 Oktober (Senin)Belajar Bahasa Jepang - Pelajaran 26: Berkat Anda

photo

Kuon memutuskan untuk mengirimkan e-mail ucapan terima kasih kepada supervisornya, Ibu Yamada.

Nippon Q&A: Tokyo Dome
photo

Kami akan menjawab pertanyaan dari seorang pendengar di Indonesia yang ingin tahu bangunan seperti apakah Tokyo Dome, serta apa ciri khasnya.
2 Oktober (Selasa)Fokus Radio Jepang: Metode Baru Perawatan Diabetes

Jumlah pasien diabetes di seluruh dunia tengah meningkat dan hingga tahun 2030 jumlahnya diperkirakan akan melebihi 500 juta orang. Pengidap diabetes harus mengendalikan asupan kalori harian mereka, dan itu sering menjadi beban bagi mereka. Namun di Jepang terdapat sebuah teknik perawatan yang sudah mulai menunjukkan hasil dan menjungkir balikkan metode konvensional dimana pengidap harus menjaga asupan makanan mereka.

Legenda dari Jepang: Furuya no Mori
Di suatu malam yang hujan, sepasang kakek dan nenek sedang berbicara tentang hal yang paling menakutkan. Seorang pencuri kuda yang tengah berada di atap kandang kuda menguping pembicaraan mereka. Lalu datang pula seekor serigala yang ingin menyerang kuda-kuda itu.
3 Oktober (Rabu)Fokus Radio Jepang: Komik Manga Lewat Situs Web yang Sedang Laris

photo
Seniman Manga Internet

Di Jepang belakangan ini, komik-komik manga terkenal tidak hanya terdapat di majalah-majalah manga, tapi juga dari karya yang dipasang di internet. Kami ulas terobosan baru di dunia komik manga Jepang.
4 Oktober (Kamis)Fokus Radio Jepang: Izumi Tateno, Pianis Yang Bermain Hanya Dengan Tangan Kiri

photo
Izumi Tateno (foto: Akira Muto)

10 tahun setelah mengalami pendarahan otak, pianis kelas dunia asal Jepang, Izumi Tateno, 75 tahun, terus tampil hanya dengan menggunakan tangan kirinya. Mulai tahun ini ia menggelar "Festival Musik Tangan Kiri," sebuah tur konser yang akan menyajikan kompilasi karya-karyanya. Kita akan mendengar seperti apa karya musiknya serta harapannya terhadap festival musik ini.
5 Oktober (Jumat)Let's Cook Japanese: Mencari Bahan Masakan Keliling Kamakura Bersama Akiko Watanabe

photophoto
(Kiri) Akiko Watanabe dan petani sayuran Suzue Morita
(Kanan) Watanabe dan petani sayuran Boviz Jozsef

photophoto
(Kiri) Watanabe di depan sebuah toko gula-gula terkenal
(Kanan) Watanabe menikmati teh Jepang dan gula-gula

Pakar kuliner Akiko Watanabe mengajak kita berkeliling kota Kamakura, dimana budaya Timur dan Barat berbaur di sana. Setelah memilih beberapa sayuran setempat di sebuah pasar sayuran yang sudah berusia 80 tahun, kami akan memperkenalkan sebuah toko gula-gula ala barat buatan Kamakura yang terkenal di seluruh Jepang.
6 Oktober (Sabtu)Mari Menyanyi: "Koi no bakansu" oleh The Peanuts

photo
Maxim Kovalev dan Emi Ogawa

Inilah program yang mengajak Anda belajar menyanyikan lagu-lagu Jepang. Lagu untuk bulan Oktober adalah "Koi no bakansu" yang berarti Cinta Musim Panas oleh The Peanuts. Instruktur vokal Emi Ogawa akan mengajari kita cara menyanyikan lagu ini yang terkenal di Rusia, kepada Maxim Kovalev dari siaran bahasa Rusia.

Belajar Bahasa Jepang - Pelajaran 26: Berkat Anda (Ulangan)
photo

Kuon memutuskan untuk mengirimkan e-mail ucapan terima kasih kepada supervisornya, Ibu Yamada.
7 Oktober (Minggu)Halo dari Tokyo

photophoto

Setiap hari Minggu, kami membacakan surat, menjawab pertanyaan serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar.

Programa NHK 30 Sep 2012 sd 7 Oktober 2012


30 September (Minggu)Halo dari Tokyo

photophoto

Setiap hari Minggu, kami membacakan surat, menjawab pertanyaan serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar.
1 Oktober (Senin)Belajar Bahasa Jepang - Pelajaran 26: Berkat Anda

photo

Kuon memutuskan untuk mengirimkan e-mail ucapan terima kasih kepada supervisornya, Ibu Yamada.

Nippon Q&A: Tokyo Dome
photo

Kami akan menjawab pertanyaan dari seorang pendengar di Indonesia yang ingin tahu bangunan seperti apakah Tokyo Dome, serta apa ciri khasnya.
2 Oktober (Selasa)Fokus Radio Jepang: Metode Baru Perawatan Diabetes

Jumlah pasien diabetes di seluruh dunia tengah meningkat dan hingga tahun 2030 jumlahnya diperkirakan akan melebihi 500 juta orang. Pengidap diabetes harus mengendalikan asupan kalori harian mereka, dan itu sering menjadi beban bagi mereka. Namun di Jepang terdapat sebuah teknik perawatan yang sudah mulai menunjukkan hasil dan menjungkir balikkan metode konvensional dimana pengidap harus menjaga asupan makanan mereka.

Legenda dari Jepang: Furuya no Mori
Di suatu malam yang hujan, sepasang kakek dan nenek sedang berbicara tentang hal yang paling menakutkan. Seorang pencuri kuda yang tengah berada di atap kandang kuda menguping pembicaraan mereka. Lalu datang pula seekor serigala yang ingin menyerang kuda-kuda itu.
3 Oktober (Rabu)Fokus Radio Jepang: Komik Manga Lewat Situs Web yang Sedang Laris

photo
Seniman Manga Internet

Di Jepang belakangan ini, komik-komik manga terkenal tidak hanya terdapat di majalah-majalah manga, tapi juga dari karya yang dipasang di internet. Kami ulas terobosan baru di dunia komik manga Jepang.
4 Oktober (Kamis)Fokus Radio Jepang: Izumi Tateno, Pianis Yang Bermain Hanya Dengan Tangan Kiri

photo
Izumi Tateno (foto: Akira Muto)

10 tahun setelah mengalami pendarahan otak, pianis kelas dunia asal Jepang, Izumi Tateno, 75 tahun, terus tampil hanya dengan menggunakan tangan kirinya. Mulai tahun ini ia menggelar "Festival Musik Tangan Kiri," sebuah tur konser yang akan menyajikan kompilasi karya-karyanya. Kita akan mendengar seperti apa karya musiknya serta harapannya terhadap festival musik ini.
5 Oktober (Jumat)Let's Cook Japanese: Mencari Bahan Masakan Keliling Kamakura Bersama Akiko Watanabe

photophoto
(Kiri) Akiko Watanabe dan petani sayuran Suzue Morita
(Kanan) Watanabe dan petani sayuran Boviz Jozsef

photophoto
(Kiri) Watanabe di depan sebuah toko gula-gula terkenal
(Kanan) Watanabe menikmati teh Jepang dan gula-gula

Pakar kuliner Akiko Watanabe mengajak kita berkeliling kota Kamakura, dimana budaya Timur dan Barat berbaur di sana. Setelah memilih beberapa sayuran setempat di sebuah pasar sayuran yang sudah berusia 80 tahun, kami akan memperkenalkan sebuah toko gula-gula ala barat buatan Kamakura yang terkenal di seluruh Jepang.
6 Oktober (Sabtu)Mari Menyanyi: "Koi no bakansu" oleh The Peanuts

photo
Maxim Kovalev dan Emi Ogawa

Inilah program yang mengajak Anda belajar menyanyikan lagu-lagu Jepang. Lagu untuk bulan Oktober adalah "Koi no bakansu" yang berarti Cinta Musim Panas oleh The Peanuts. Instruktur vokal Emi Ogawa akan mengajari kita cara menyanyikan lagu ini yang terkenal di Rusia, kepada Maxim Kovalev dari siaran bahasa Rusia.

Belajar Bahasa Jepang - Pelajaran 26: Berkat Anda (Ulangan)
photo

Kuon memutuskan untuk mengirimkan e-mail ucapan terima kasih kepada supervisornya, Ibu Yamada.
7 Oktober (Minggu)Halo dari Tokyo

photophoto

Setiap hari Minggu, kami membacakan surat, menjawab pertanyaan serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar.

Minggu, 23 September 2012

Radio Hergeisa: Stasiun Gelombang Pendek Baru di Somaliland



(sumber: Somalilandsun)
Hargeisa – Pemasangan pemancar baru Radio Hargeisa merupakan sebuah kebrhasilan. Hal ini dungkapkan oleh Mr. Don Jensen yang juga menambahkan bahwa pendengar di Jepang, India dan Eropa mulai mendengar Radio Hargeisa di frekuensi 7,120 kHz dengan signal pada umumnya bagus, untuk ujicoba pada berbagai waktu antara jam 1500 dan 1900 UTC.
Transmisi ini dimungkinkan karena baru-baru ini dilakukan pemasangan pemancar radio 100 kw yang sedang dalam tahap uji coba dan dapat diakses di 7,120 kHz, kata Don, “ signal cukup kuat di Jepang dan Belanda.”
Operator radio HAM di AS lebih lanjut memberitahukan bahwa terdapat gangguan dari transmisi ham sejak 7,120 kHz digunakan oleh Radio Hargeisa yang berada di pertengahan band radio amatir.
Konfirmasi transmisi ini merupakan berita yang menggembirakan bagi insinyur kementrian informasi yang bertugas melakukan uji coba menyusul kepergian insinyur China yang bertanggung jawab atas pemasangan pemancar dan antena yang dibeli dari China.
Hal itu juga merupakan berita menggembirakan bagi warga Somaliland karena pemancar baru pasti akan meningkatkan transmisi siaran Radio Hargeisa secara nasional dimana sebelumnya transmisi hanya bisa didengar di Hargeisa.
Mr. Don Jensen yang terus berhubungan dengan Somalilandsun sejak situs tersebut memposting artikel pertama tentang pemancar tersebut tertarik dalam meningkatkan pemahaman atas Somaliland khususnya di AS dimana sebagian besar orang tidak bisa membedakan antara Somaliland yang damai dengan negara gagal Somalia.
Dia mengatakan, “Saya yakin pemancaran Radio Hageisa ke seluruh dunia akan sangat mengubah pengetahuan warga Amerika tentang negara anda.”

Sabtu, 22 September 2012

Berita dari Taiwan

Dear all

Informasi terakhir mengenai kegiatan Temu Pendengar RTISI di Indonesia, walaupun masih tentative (belum sempurna atau belum 100% pasti), namun berikut adalah sekilas gambaran tentang perubahan waktu pelaksanaannya:

1. TP I akan dilaksanakan di Jakarta, pada hari Sabtu tanggal 10 November 2012, jam 11:00. Tempat masih akan didiskusikan dengan pihak RRI, karena sekaligus kunjungan resmi R

TI ke RRI.

2. TP II akan dilaksanakan di Yogyakarta, pada hari Minggu tanggal 11 November 2012, jam 11:00. Tempat akan dikonfirmasikan lebih lanjut. (Karena pemilih Yogyakarta jumlahnya lebih banyak, sementara Solo hanya dipilih oleh beberapa pendengar saja).

3. Kunjungan lainnya ke beberapa instansi di Jakarta akan dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 November 2012. Sehingga bagi teman-teman yang masih ingin bertemu dengan RTI untuk ngobrol2 lebih banyak lagi, maka bisa juga menggunakan kesempatan di 2 hari ini.

Nah, mohon bantuan dari semua fans RTISI untuk segera menghubungi RTI atau fans club RTISI di Jakarta (bung Eddy Setiawan), sehingga kami dapat mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan.

Informasi akan terus kami berikan seiring dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaannya. Tentu saja tak lupa, RTISI kali ini juga akan mempersiapkan berbagai Souvenir "khusus" terbatas untuk para peserta.

Met malam, Met Rehat

DJ Tony

Kontes Ratu Kecantikan Vietnam-2012


(VOVworld) – Kami  sangat gembira  ketika bertemu kembali dengan Anda Sekalian dalam acara: “KOTAK SURAT ANDA”. Pada pekan ini, Radio Suara Vietnam (VOV)  telah menerima 208 surat dari 30 negara dan teritorial, khususnya  program siaran bahasa Indonesia  menerima 26 surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio yang terinci beserta banyak pendapat dan penilaian yang sangat bermanfaat dari Anda Sekalian,  diantaranya ada saudara-saudara Hazairin R.JUNEP di Yogyakarta, Latri Utomo di Yogyakarta, Suriani di Banjarmasin, Arifin Yusuf di Makasar, M.Jayadi di Lombok. Thedja Haryanto di Kalimantan Barat dan beberapa pendengar yang lain. Kami dengan tulus berterima kasih kepada Anda Sekalian  yang memantau secara permanen program siaran  dan mengirim surat kepada VOV.


Gedung VOV di No 58, jalan Quan Su- Hanoi.
( Foto: nguoiviet.de)
          Saudara-saudara yang budiman! Satu pekan sudah lewat, sejak tanggal 7 September 2012, VOV yang berusia  genap 67 tahun, telah dan tetap terus menerima ucapan selamat  yang sebaik-baiknya  dari para pendengar.  Kami banyak  berterima kasih kepada Anda Sekalian  dan akan berupaya  melakukan secara lebih baik  untuk memenuhi  kepercayaan  Anda Sekalian.

Saudara Suriani yang budiman!  Dalam surat  kepada VOV pada pekan ini,  Anda mengatakan: “Apakah Vietnam ada perkumpulan dan pencinta Radio?”.  Saudara yang budiman! Sekarang, di Vietnam  ada 4 Kelub  pendengar yang sedang beraktivitas di  beberapa provinsi dan kota seperti Bac Ninh, Bac Giang,  Phu Tho, diantaranya ada  Kelub Pendengar  yang terbentuk  paling dini  di provinsi Bac Giang  pada bulan Agustus 2001.  Kelub pendengar yang punya jumlah pendengar  paling banyak di provinsi Bac Ninh  dengan 150 anggota.  Semua kelub pendengar ini  saban tahun melakukan aktivitas-aktivitas  seperti mengadakan temu pertukaran, ceramah dan memberikan banyak pendapat  kepada VOV.
          Sehubungan dengan peringatan ultah ke-67 Terbentuknya VOV pada 7 September  ini,  VOV telah mengadakan pertemuan dengan para pendengar yang setia  dengan partisipasi dari 200  pendengar.  Pada pertemuan ini,  banyak pendengar telah  memberitahukan bahwa  “gelombang siaran VOV  merupakan hadiah  yang tak ternilaikan harganya dan bermanfaat, membantu pendengar bisa mendekati, mencari tahu dan menyosialisasikan pengetahuan  tentang teknologi  teknik.dll..”. Bapak Nguyen Van Tai - 83 tahun, anggota Kelub pendengar provinsi Bac Ninh  menganggap dirinya sendiri sebagai teman yang setia dari VOV  selama masa lebih dari separo abad ini dan khususnya menyukai  acara  wartaberita aktual dari VOV. Dia mengatakan bahwa kalau  tidak  mendengarkan siaran  Radio, kami akan haus  informasi”. Juga pada pertemuan ini, para pendengar di kota Thanh Hoa memberitahukan bahwa mereka  sekarang sedang melakukan prosedur yang perlu untuk bisa membentuk secepat mungkin Kelub Pendengar ke-5 di Vietnam.

Kelub pendengar VOV di Bac Giang.
(Foto: intrnet).

Saudara yang budiman!  Mudah-mudahan Anda merasa puas akan informasi tersebut. Sampai bertemu lagi dalam acara ini pada pekan depan.
Saudara berrikutnya yang akan kami ajak berbincang-bincang ialah saudara Lartri Utomo di Banjarmasin.  Saudara yang budiman! Kami berterima kasih  kepada Anda yang telah memantau secara permanen dan mengirim surat, laporan hasil pemantauan siaran Radio  kepada kami.  Dalam surat tertanggal 9 September ini, Anda mengatakan: “Betul-betul ratu kecantikan yang sangat cantik, adakah diantara 5 besar tersebut yang merupakan gadis  keturunan? Di Indonesia juga ada pemilihan ratu kecantikan, setiap tahun diadakan pemilihan, diantara kontestan pasti ada gadis Indonya?” Saudara yang budiman! Menurut prosedur, di semua kontes ratu kecantikan daerah pada khususnya dan kontes ratu kecantikan Vietnam pada  umumnya, para kontestan peserta harus memenuhi banyak tuntutan seperti  kontestan  harus   warga negara Vietnam, usianya dari 18 sampai 27 tahun, punya moral baik,  kecantikan  alami, belum punya keluarga,  harus tamat sekolah umum ke atas. Selain itu harus  punya tinggi dari 1.62 meter ke atas dan tanpa ada rekayasa kecantikan.



Para pemenang kontes Ratu Kecantikan  Vietnam-tahun 2012 
Duong Tu Anh ,Dang Thu thao dan Do Hoang Anh.
(Foto: intrnet).  

Pada kontes Ratu Kecantikan  Vietnam-tahun 2012 yang berakhir pada 25 Agustus lalu di kota Da Nang- Vietnam Tengah, kontestan Dang Thu Thao yang  datang dari provinsi Bac Lieu telah merebut Mahkota Ratu Kecantikan, selain itu juga merebut  hadiah untuk wajah paling cantik. Sedangkan kontestan  Duong Tu Anh dan Do Hoang Anh  menjadi runner-up pertama dan runner-up ke-2. Saudara yang budiman! Kami  juga sangat ingin  tahu  tentang syarat dan prosedur  semua kontes ratu kecantikan di Indonesia.  Dalam surat yang akan datang,  Anda  sebaiknya menyampaikannya kepada kami. Sampai bertemu lagi  dalam acara ini pekan  depan.
Saudara terakhir yang ingin kami ajak omong-omong ialah saudara  Thedja Haryanto di Kalimantan Barat. Saudara yang budiman!  Pada pekan ini, kami telah menerima  banyak surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio  dari Anda  yang menyampaikan  kualitas gelombang di daerah Anda  yang baik dan jelas, dengan SINPO: 44444. Saudara yang budiman! Kami berterima kasih atas informasi-informasi  tersebut.  Dalam waktu mendatang,   kami akan mengirim program siaran VOV, brosur,  Formulir laporan hasil pemantauan siaran Radio. Kami berharap  akan  menerima secara permanen surat dan laporan hasil pemantuan siaran Radio dari Anda.  Semoga Anda dan keluarga selalu sehat walafiaat.
Saudara-saudara yang budiman!  Dalam acara ini pekan depan,  kami akan terus memperkenalkan program pendidikan tingkat taman kanak-kanak  menurut permintaan  saudara  Suriani di Banjarmasin. Saudara-saudara  bisa  melihat lagi acara: “KOTAK SURAT ANDA”  di bagian “interaksi” atau mendengarkan  seluruh siaran pada bagian  “isi siaran sepekan”  di Website: www.vovworld.vn

Rabu, 12 September 2012

Usia 67 Tahun, Lembaga Penyiaran Publik RRI Terus Berkomitmen Berikan Pelayanan kepada Masyarakat


KBRN, Jakarta : Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 RRI, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) Rosarita Niken Widiastuti menegaskan, peringatan Hari Radio bukan hanya sekedar seremoni belaka, melainkan saat untuk mawas diri mengenai penghayatan dan komitmen untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu khususnya pendiri Radio Republik Indonesia.
Menurut Niken, dengan usia yang makin matang, RRI berkewajiban dan berkomitmen dalam melayani kebutuhan masyarakat, baik di dalam dan luar negeri.
“Tugas dan kewajiban itu kita wujudkan melalui bidang tugas kita masing-maisng dalam melayani kebutuhan masyarakat, dengan berpegang teguh pada sifat dan prinsip penyiaran publik,” kata Rosarita Niken Widiastuti dalam sambutannya, pada upacara HUT ke-67 RRI di halaman RRI Jakarta, Selasa (11/9).
Pada 11 September 1945, lanjut Dirut Utama LPP RRI itu, para angkasawan pejuang bangsa berkumpul di Jakarta, melakukan rapat dengan membulatkan tekad, bersatu padu, membentuk dan mendirikan radio yang diberi nama Radio Republik Indoensia.
Menurutnya, ke depan seiring dengan persaingan diera globalisasi, tantangan untuk RRI semakin kompetitif dan tidak mudah. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan, salah satunya adalah dengan menyiapkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas serta memiliki kompetensi yang tinggi.
SDM yang handal tersebut tentunya, selain untuk dapat bertahan di tengah persaingan media yang semakin berat, juga untuk mewujudkan visi LPP RRI yaitu “Mewujdukan LPP RRI sebagai Radio Berjaringan Terluas, Pembangun Karakter Bangsa dan Berkelas Dunia”.
“Kita terus memberikan pelatihan berbagai kegiatan dan bidang. Peningkatan kualitas SDM itu dilakukan agar kita mampu bersaing untuk mewujdukan visi bersama kita,” tegasnya.
Beberapa capaian prestasi LPP RRI dikelas dunia, antara lain menjadi tuan rumah Konferensi Radio Asia di Jakarta dan meningkatkan kerjasama melalui forum Internasional. Dalam Asia-Pasicif Institute for Broadcasting Development (AIBD), Dirut Utama LPP RRI terpilih menjadi Presiden AIBD 2012-2013.
Produksi feature berita karya RRI Siaran Luar Negeri yakni Voice of Indonesia berhasil terpilih sebagai karya feature terbaik. Dalam The Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) 2012, dua karya angkasawan RRI yaitu Drama Radio dari RRI Tanjungpinang serta spot radio dari RRI Yogyakarta, juga berhasil masuk sebagai finalis.
“Kita berharap keduanya menjadi juara pertama dalam kompetisi ABU yang puncaknya akan dilaksanakan di Seoul, Korea Selatan, biulan Oktober mendatang,” harapnya. (Sgd/HF)

KISAH PENYIAR SENIOR RRI PONTIANAK



Pada era delapan puluhan Radio Republik Indonesia memiliki pendengar yang sangat luas. Saat itu jumlah radio swasta masih sedikit, sementara televisi juga belum banyak. Para penyiarnya memiliki penggemar fanatik. Ada yang suka bawakan makanan hingga berkirim surat. HERIYANTO, Pontianak

SUGENG Dasam sudah 29 tahun menjadi penyiar RRI. Awalnya tak ada niat menjadi penyiar. Sugeng juga merasa tak memiliki bakat. Di sekolah dia juga relatif pendiam alias tidak banyak bicara. “Waktu SMA, ngomong saja saya ini nggak pandai. Padahal kan modal jadi penyiar itu harus pandai bicara,” ujarnya saat ditemui di Gedung RRI Pontianak.

Suatu ketika ada penerimaan penyiar di RRI. Saat itu Sugeng belum lama lulus sekolah. Meski dengan tidak begitu yakin diterima, Sugeng mendaftar jadi penyiar. “Eh waktu daftar, saya diterima pula,” ceritanya. Awalnya sugeng belajar siaran secara otodidak. Dia kerap mendengarkan siaran lain. Setelah mulai siaran, barulah dia dilatih berbagai teknik suara. “Latihannya banyak sekali. Supaya suara enak didengar,” katanya.

Sejak saat itulah Sugeng menjadi penyiar RRI. Setiap hari dia membawakan berbagai program, mulai acara musik hingga baca berita. Sebagai penyiar, Sugeng ternyata banyak diidolakan pada pendengar. Ada pendengar yang sampai bawakan makanan ke studio. Banyak juga pendengar yang kerap mengirim surat padanya.
“Biasanya pendengar itu suka penasaran dengan penyiarnya. Suaranya kan terdengar bagus dan berwibawa. Dikira orangnya juga gagah dan berwibawa. Ternyata mereka sering tertipu, karena orangnya tak seperti suaranya. Ada yang ceking ada yang gemuk..haha..,” kata Sugeng sembari tertawa.

Kala itu memang belum begitu banyak stasiun radio swasta. Televisi juga belum banyak. Hanya ada TVRI. Setiap rumah pasti memiliki satu radio. Pendengar yang berada di kampung bahkan kerap membawa radio saat pergi berladang.  Kepala Seksi Siaran RRI Agustini mengatakan, para pendengar banyak yang berasal dari berbagai daerah. Saat itu belum ada hand phone. Pendengar tidak mengirimkan sms, tetapi mengirim surat pendengar. Dari situlah diketahui dimana saja asal pendengar itu.

Saat itu mereka memakai short wave. Gelombang ini jangkauan jauh. Karena itu siaran mereka bisa menjangkau hingga ke pedalaman. “Pendengar kami bahkan ada yang dari Malaysia, Australia, dan sejumlah negara lain,” cerita Agustini.  Baik Sugeng maupun Agustini sama-sama menjalani pekerjaan sebagai penyiar karena hobi. Karena itu mereka betah hingga sekarang. Meski keduanya saat ini tidak membawa acara sebanyak dulu, sesekali mereka masih mengisi acara. “Kami ini sama-sama menikmati siaran. Jadi kerja bukan semata-mata cari uang. Ya karena hobi. Makanya betah sampai sekarang,” ujar Agustini.

Kini para penyiar radio harus bersaing dengan berbagai media, mulai dari televisi hingga internet. Karena itu agar para pendengar tidak lari mereka harus pandai-pandai mengemas suatu acara. “Kalau tidak pandai mengemas acara, pendengar bisa kabur. Dan radio bisa ditinggalkan,” ujarnya.  Beberapa tahun lalu kemunculan berbagai media yang sangat cepat, terutama televisi dan internet diperkirakan akan mematikan siaran radio. Tetapi pada kenyataannya hal itu tidak benar-benar terbukti. Menurut Sugeng setiap media akan menyesuaikan diri dengan jaman. “Buktinya pendengar kami masih ada. Tentu karena kami mencoba mengemas siaran supaya tetap didengar,” ujarnya.

Kemunculan telepon seluler juga membantu tetap bertahannya siaran radio. Kini hampir di setiap HP ada fasilitas radio di dalamnya. Sehingga para penggunanya bisa sewaktu-waktu mendengar radio. Penyiar lain Diana Rusnawati mengatakan keberhasilan sebuah acara sangat ditentukan oleh penyiarnya. “Kalau penyiarnya bagus, pendengar akan setia mendengarkan. Tetapi kalau penyiarnya kabur, pendengar bisa kabur ke radio lain atau mematikan radionya,” ujarnya.  Menurut Diana, penyiar sering merasa rindu dengan suara penyiar lawas. “Mungkin mereka ingat ketika masa muda suka mendengarkan suara kami. Jadi sering minta kami siaran lagi,” katanya. (her)

Worked All Europe DX Contest (WAEDC)

1. Times
CW: August, second full weekend
Saturday, August 11, 2012, 0000 UTC until Sunday, August 12, 2012, 2359 UTC
SSB: September, second full weekend
Saturday, September 08, 2012, 0000 UTC until Sunday, September 09, 2012, 2359 UTC
RTTY: November, second full weekend
Saturday, November 10, 2012, 0000 UTC until Sunday, November 11, 2012, 2359 UTC
2. Bands 3.5 - 7 - 14 - 21 - 28 MHz
According to IARU recommendations operation should be avoided outside contestpreferred
segments. No operation to take place on:
CW: 3560-3800; 7040-7200; 14060-14350 kHz
SSB: 3650-3700; 7050-7060; 7100-7130; 14100-14125; 14300-14350 kHz.
3. Categories
SINGLE-OP LOW - Max output 100 watts - all bands. Only one signal permitted at
any time.
SINGLE-OP HIGH - Output higher than 100 watts - all bands. Only one signal
permitted at any time.
MULTI-OP - Band changes are allowed every 10 minutes; this includes all activities of
a main station, including QSO & QTC traffic and CQing.
Only exception: Working of a multiplier. Other transmitters may be used in parallel to
the main station to work multipliers on other bands.
SWL – (see §12)
Notes:
· Transmitters, receivers and antennas used in the contest must be located within
a 2 km diameter circle.
· The use of DX spotting nets is allowed in all categories.
4. Off Times
Single Operator stations may only operate 36 out of the 48-hour contest period.
The total of 12 hours off time may be taken in one part but not more than three parts.
The off times must be shown on the summary sheet. If operation is interrupted for more
than 12 hours the three longest off time periods must be a minimum of 12 hours.
5. Exchange
A contest QSO can only be conducted between a European and a non-European station
(exception: RTTY, see §13). The exchange consists of RS/RST and a progressive serial
number starting with 001. If the station worked does not send a serial number, log the
contact with number 000. Each station can be credited only once per band.
6. Multiplier
For non-European stations the multiplier is the number of countries defined in the WAE
Country List (see below) worked per band.
For European stations every non-European DXCC entity counts as a multiplier.
Exception: In the following countries up to ten numerical call areas count as multipliers:
W, VE, VK, ZL, ZS, JA, PY and RA8/RA9 and RAØ -- without respect to their
geographical location.
Examples: W1, K1, KA1 and K3…/1 count as W1; VE1, VO1 und VY1 count as VE1;
JR4, 7M4 und 7K4 count as JA4; ZL2 and ZL6 are two different multipliers.
Multiplier bonus: Country multiplier points are "weighted" by band. Multiply the
number of countries worked on 3.5 MHz by four, on 7 MHz by three, and on 14/21/28
MHz by two. The total multiplier is the sum of the weighted multiplier points of all
bands.
7. QTC Traffic
Additional points can be achieved by QTCs. A QTC is the report of an earlier contest
QSO from DX back to a European station (exception: RTTY, see §13).
The following rules apply:
a. A QTC contains time, call sign and serial number of the reported QSO. Example:
"1307 DA1AA 431" means that DA1AA was worked at 1307 UTC and sent
serial number 431.
b. Each QSO may only be reported once as a QTC. The QTC may not be reported
back to the original station.
c. Every QTC that was correctly transferred counts one point for the sender and one
point for the receiver.
d. Two stations may exchange up to 10 QTCs maximum. The two stations may
establish contact several times to complete the quota.
e. QTCs are transferred by means of QTC series. A QTC series is a block of one
(minimum) to ten (maximum) QTCs. QTC series are numbered using the
following scheme: The first figure is the progressive serial number starting with
one; the second figure denotes the number of QTCs in the series. Example: "QTC
3/7" means this is the third QTC series transmitted by this station and it contains
seven QTCs.
f. For every QTC series that is transmitted or received, the QTC number, time and
frequency band of the QTC transmission must be logged. If any of this data is
missing from your log, no credit will be given for this QTC series.
8. Scoring
The final score is the result of total QSOs plus QTCs on all bands multiplied by the sum
of all multipliers weighted by the band bonus factor (see §6).
9. Disqualification
Violation of the rules of the contest or unsportsmanlike conduct will be deemed
sufficient cause for disqualification. The decisions of the contest committee are final.
10. Submissions
URL: http://waedc.de
Messages to contest manager (no logs): mailto:waedc-info@dxhf.darc.de
Logs need to be sent either in STF- or Cabrillo-Format to the following Email address:
WAEDC CW: waecw@dxhf.darc.de
WAEDC SSB: waessb@dxhf.darc.de
WAEDC RTTY: waertty@dxhf.darc.de
Be sure to put the station call sign in the subject of each message.
By submitting an electronic log, the participant claims to fully accept the rules of the
contest. A written declaration is not necessary.
Note: After publication of the results all logs will be put into the DARC Contest
Logbook (DCL).
Hand-written logs:
After the contest use a proper logging program or LM from DL8WAA to enter your
data. See Link: http://contestsoftware.com
If you do not have a computer, please ask a friend or family member to import the log.
11. DX & Contest Club Competition
The club score is calculated by adding the final results of all participating club members
in all three WAE contests, excluding SWLs. To be counted, the name of the club has to
be indicated in the log on a separate header line using the keyword “CLUB”.
The club must not be an official national amateur radio club. For a club to be listed, a
minimum of three logs must be submitted.
A trophy is sponsored for the top DX (non-EU) and the top EU clubs.
For DL stations participating in the German DARC/VFDB-Clubmeisterschaft put your
own DOK in the log on a separate header line using the keyword “SPECIFIC”.
12. Special Rules for SWLs
SWLs will record stations working in the WAEDC. Participation is only possible as a
single operator on all bands. Every call sign heard - European or non-European station -
may be credited only once per band. Both call signs of a contest QSO have to be
recorded.
Each station that is logged, including the serial number that was sent by that station,
counts one point. Every complete QTC that includes all QTC series information (up to a
maximum of 10 per station) also counts one point.
Multipliers are counted according to the criteria indicated in part 6, but both European
and non-European multipliers are counted. A call sign can only be counted as a
multiplier, if the serial number it sent was recorded. In the best case, for a completely
recorded QSO, two points and two multipliers can be credited.
13. Special Rules for RTTY
In the RTTY portion of the WAEDC there are no continental limits; everybody can
work everybody. Only QTC traffic must be performed between different continents.
Every station may send and receive QTCs. The sum of QTCs exchanged between two
stations (sent plus received) must not exceed 10 (ten).
The European and non-European multipliers indicated in §6 count for all stations.
14. Log Deadline
Log deadline is always two weeks or, more specific, the third Monday after the end of
the contest.
CW: August 27; SSB: September 24; RTTY: November 26, 2012.
15. Criteria for WAEDC Awards and Plaques
Continental winners will receive a plaque. Printable online certificates will be available
for all stations on result publication.
Entries from countries split by numerical call areas for multiplier reasons (see §6) will
be listed according to their reported location within their respective geographical call
area.
Stations activating a WAE country from where no log was received over the last three
years will be recognized as "WAEDC Hero" and receive a special prize. For 2012 these
9 countries are:
NEW 1AØ, HV, JW, JW/b, JX, R1F, SV/A, YU8, ZB
Stations who have been in the Top-Ten/Top-Six list for at least five times can apply for
a special plaque.
The WAEDC committee reserves the right to honour special contest activities with
additional plaques.

WAE DX Contest Manager
Helmut Müller, DF7ZS
Hunsrückstr. 55
D-65929 Frankfurt, Germany
mailto:waedc-info@dxhf.darc.de
http://waedc.de