Selasa, 27 Mei 2014

PERTEMUAN UMUM RADIO LISTENERS CLUB 2014.




 Tepat 5 bulan mendatang, hari Sabtu & Minggu, 25 & 26 Oktober 2014, kita Keluarga Besar RADIO LISTENERS CLUB akan menyelenggarakan PERTEMUAN UMUM di Kawasan Candi PRAMBANAN, tak jauh dari kota Yogyakarta.
 Acara PERUM RLC ini akan bertempat di Hotel GALUH yang berdekatan dengan Candi Prambanan dan Plaosan, dengan pokok acaranya adalah pengesahan perubahan AD & ART RLC dan pemilihan Pengurus periode 2015 – 2016.
 Sehubungan dengan pentingnya acara tsb, maka sangat diharapkan keikut-sertaan para Anggota Radio Listeners Club dalam penentuan arah masa depan Keluarga Besar kita.
 Sebagai biaya partisipasi PERUM RLC ini, tiap peserta dikenakan iuran pendaftaran sebesar Rp. 300,000.00 (Tigaratus Ribu Rupiah), dimana didalamnya telah termasuk:
 • Penginapan 1 malam di kamar standard untuk 4 orang.
 • Makan 4 kali (Pagi 1x, siang 2x dan malam 1x)
 • Cemilan rehat 2x.
 • Tiket Masuk Kawasan Wisata Candi Prambanan.
 • Topi seragam PERUM RLC 2014.
 Bagi yang mau berenang, tersedia sarana kolam renang di Hotel Galuh.
 Jika peserta menghendaki 1 kamar untuk 2 orang, dikenakan biaya tambahan Rp. 50,000.00 per-orang.
 Pendaftaran dapat dilakukan mulai sekarang dengan transfer ke
 BCA Rekening No...: 2390452929.
 Atas nama..............: MERRY.

 Pendaftaran dapat dibayar secara bertahap agar meringankan keuangan peserta, dan telah lunas pada saat pendaftaran ditutup pada tanggal 27 September 2014.
 Hal-hal lainnya akan kami susulkan dalam pemberitahuan berikutnya. Apabila ada yang kurang jelas, dapat disampaikan dalam kotak komentar.
 Terima kasih atas perhatian dan partisipasi para Anggota RADIO LISTENERS CLUB di manapun berada.

Stasiun Relay Afrika Tengah Milik BBC, BBC Francistown




terima kasih kepada Mr. Adrian Peterson (adrian.m.peterson@gmail.com) yang telah memberi saya izin untuk menggunakan artikel dari Wavescan.
Pada masa kolonial tahun 1895 seorang pemimpin politik berpengaruh Cecil Rhodes mendirikan sebuah wilayah di bawah kekuasaan Inggris di selatan Afrika yang diberi nama Rhodesia. Dalam situasi politik yang sulit pada waktu itu akhirnya muncul dua Rhodesia; Rhodesia Utara yang kemudian menjadi Zambia and Rhodesia Selatan yang menjadi Zimbabwe.
11 November 11 1965, wilayah Rhodesia Selatan dengan menggunakan nama Rhodesia mendeklarasikan kemerdekaan sepihak dengan Ian Smith sebagai Perdana Menteri. Pada saat yang sama Badan Penyiaran Rhodesia (Rhodesia Broadcasting Corporation) menghentikan semua relay siaran BBC di jaringan siaran radio nasional yang mengudara di gelombang pendek dan menengah. 
Pemerintah Inggris segera merencanakan pembangunan stasiun relay untuk gelombang pendek dan menengah guna menyiarkan acara-acara BBC yang khusus dipancarkan ke Rhodesia. Dipilih sebuah tempat di luar Francistown yang berdekatan dengan Bechuanaland, sekitar 16 mil dari perbatasan Rhodesia.
Nama (kota) Francistown digunakan untuk menghormati seorang pencari emas asal Inggris, Daniel Francis,  pada 1897. Kini Francistown merupakan kota terbesar kedua dengan jumlah penduduk mencapai seperempat juta jiwa. Kota tersebut terletak di daerah yang sangat kering dan laporan-laporan cuaca menunjukkan bahwa pada saat-saat tertentu tidak ada hujan selama beberapa tahun berturut-turut.
Ketika krisis politik di Rhodesia teratasi pada akhir 1965, BBC segera mencari pemancar siap pakai dan dipilihlah dua unit pemancar gelombang menengah “Continental”  yang diproduksi di Dallas, Texas. Pada saat itu secara kebetulan Continental sedang membuat beberapa pemancar gelombang menengah 50 kW mediumwave, Model 317C,  untuk sejumlah klien, satu diantaranya adalah Ronan O'Rahilly yang mengoperasikan stasiun pirate radio "Radio Caroline" di dalam kapal "Mi Amigo".

Pengusaha O"Rahilly mengizinkan BBC mengambil pemancar gelombang menengah yang dia pesan, Continental 50 kW 317C No. 12, pemancar ini diterbangkan ke Francistown di Africa dan ditempatkan di Stasiun Relay Afrika Tengah milik BBC. Pemancar Continental berikutnya, Model No. 13 juga diambil alih oleh BBC dan ditempatkan di stasiun Francistown.

Pemancar Continental No. 12, 50 kW 317C diresmikan pada 30 December 1965; dan pemancar No. 13 diresmikan beberapa minggu sesudahnya pada awal 1966.
O"Rahilly kemudian mengambil pemancar No. 14 dan ditempatkan di kapal "Mi Amigo," dan ketika kapal tersebut karam di muara Sungai Thames Estuary 15 tahun kemudian, pemancar itu juga tenggelam. Dan kini masih di sana, di dasar Laut Utara!
Stasiun Relay Afrika Tengah milik BBC dibangun di bawah pengawasan Harold Robin yang sebelumnya meraih popularitas ketika dia mengawasi pembangunan pemancar gelombang menengah “Aspidistra” milik Amerika di  Crowborough Sussex, Inggris, pada masa Perang Dunia II. Total 60 ton peralatan radio dikapalkan dari AS dan Inggris untuk ditempatkan di Francistown dengan bantuan 18 teknisi.
Stasiun yang sejak awal dirancang sebagai fasilitas sementara ini berlokasi di daerah yang nyaris gersang di luar pinggiran kota Francistown. Stasiun itu dioperasikan oleh DWS (British Diplomatic Wireless Service) dan semua acaranya dalam bahasa Inggris; baik untuk siaran BBC World Service, siaran reguler ke Afrika, atau acara khusus yang disesuaikan untuk Rhodesia.
Sejumlah acara yang telah direkam sebelumya disiapkan oleh BBC Transcription Service dikapalkan dari Inggris ke Francistown. Kemungkinan acara langsung yang disiarkan di gelombang pendek berasal dari Daventry di Inggris dan stasiun relay BBC di pulau Siprus di Mediterrania. Pada puncak pelayanannya Stasiun Relay Afrika milik BBC mengudara dengan empat pemancar selama total 15 jam setiap hari.
Guna mencegah pendengar di Rhodesia mendengarkan acara BBC Francistown, pada 21 Maret 1966 pemerintah Rhodesia mengaktifkan pemancar jamming di sejumlah lokasi berbeda, namun pemancar utamanya ditempatkan di Salisbury dan Bulawayo. Karena alasan ekonomi pemancar jamming itu hanya dioperasikan ketika stasiun BBC menyajikan informasi terkait Rhodesia. Jamming terhadap dua saluran gelombang menengah saat itu tergolong sukses namun jamming terhadap pemancaran (siaran) gelombang pendek tidak terlalu efektif. 
Dua pemancar gelombang pendek yang digunakan BBC Francistown berupa pemancar Marconi 10 kW buatan Inggris. Yang pertama mulai digunakan pada 30 Desember 1965, dan yang kedua pada awal tahun 1966.
Ketika Stasiun Relay BBC di Afrika Tengah dibangun ada dugaan pemancar gelombang menengah pertama yang ditempatkan di Francistown diperoleh dari stasiun gelombang menengah sementara yang dioperasikan Voice of America di Sugarloaf, Florida Keys. Dugaan tersebut ternyata salah, pemancar VOA Sugarloaf berasal dari WBAL di Baltimore, Maryland; dan dua pemancar di BBC Francistown diperoleh dari perusahaan Continental di Dallas, Texas; Model 317C nomor 12 & 13, keduanya berdaya 50 kW.
Frekuensi awal di gelombang menengah adalah 908 kHz, ketika Rhodesia mengganggu siaran stasiun BBC tersebut, sejumlah channel (juga) digunakan termasuk 602, 925 dan 926 kHz. Di gelombang pendek channel yang digunakan adalah 4842, 4845, 5015, 7130 dan 7295 kHz.
Stasiun Relay Afrika Tengah milik BBC di Francistown, Bechuanaland, mengudara tepatnya selama 2-1/4 tahun dan pada akhirnya ditutup pada 31Maret 1968. Dua pemancar gelombang pendek 10 kW buatan perusahaan Marconi diberikan kepada Radio Botswana dan ditempatkan di Gaberone.
Dua pemancar gelombang menengah Continental 317C 50 kW dibongkar, salah satunya dikapalkan ke Inggris untuk digunakan BBC, dan satunya lagi dikapalkan ke Siprus untuk ditempatkan di stasiun relay BBC di Zygi. Pada akhirnya unit pemancar yang ditempatkan di Siprus dijual sekitar tahun 1987. diterjemahkan oleh هند

Stasiun Relay Samudera Hindia BBC




terima kasih kepada Mr. Adrian Peterson (adrian.m.peterson@gmail.com) yang telah memberi saya izin untuk menggunakan artikel dari Wavescan.
Beberapa waktu lalu BBC mengumumkan rencana untuk menutup Stasiun Relay di Samudera Hindia pada sabtu 29 Maret. Stasiun ini telah mengudara selama lebih dari seperempat abad dan ditutupnya stasiun itu mengakhiri siaran gelombang pendek internasional namun stasiun relay FM akan terus beroperasi.
Akhir tahun lalu kami menyajikan kisah stasiun relay sementara milik BBC yang terletak di Francistown di Botswana, Afrika. Stasiun ini dibangun dengan tergesa dalam upaya untuk merespon peristiwa politik yang terjadi di negara tetangga Rhodesia, stasiun ini dikenal secara resmi sebagai BBC Central Africa Relay Station.
Empat pemancar ditempatkan di sana, dua pemancar gelombang menengah Continental (buatan AS) dengan masing-masing 50 kW, dan dua pemancar gelombang pendek Marconi (buatan Inggris) dengan masing-masing 10 kW. Stasiun ini mulai beroperasi pada 30 Desember 1965, dan terakhir mengudara pada 31 Maret 1968.
Penutupan stasiun itu menimbulkan pertanyaan di kalangan Parlemen Inggris di London. Menurut laporan resmi dari parlemen disebutkan bahwa stasiun Francistown ditutup dan sistem antena tambahan di Stasiun Relay BBC di Pulau Ascencion sedang dalam proses pemasangan. Antena baru tersebut akan menjamin cakupan (siaran) gelombang pendek bisa mencapai Rhodesia. Tentu ini hanya layanan yang bersifat sementara ke Rhodesia.
Juni 1966, BBC menjajaki kemungkinan penggunaan sebuah kapal besar sebagai stasiun relay BBC untuk mencakup Afrika Timur. Kapal yang mereka maksudkan adalah sebuah kapal kapal induk yang tidak terpakai HMS "Leviathan".
Kapal "Leviathan" diletakkan di Tynside, Inggris, pada 18 Oktober 1943 sebagai kapal induk bertenaga nuklir untuk digunakan dalam Perang Dunia II. Kapal ini belum selesai dibuat,  diluncurkan pada 7 Juni 1945 tepat ketika Perang Dunia II akan berakhir dan kapal itu hanya tergeletak menantikan takdirnya. Namun kapal itu tidak pernah terselesaikan.
Ketika BBC menjajaki kemungkinan pengambil alihan kapal tersebut sebagai stasiun relay terdapat saran agar menempatkan kapal tersebut di Terusan Mozambique dan langkah itu akan bisa menyediakan cakupan (siaran) radio ke Rhodesia dan Afrika Selatan. Saat itu Rhodesia mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak dan pemerintah Afrika Selatan adalah penyokong kuat pemerintahan Smith di wilayah bekas koloni Inggris tersebut.
Penempatan kapal itu nampaknya merupakan sedikit kemunafikan karena  itu terjadi pada saat yang sama ketika BBC mengeluhkan tentang keberadaan stasiun-stasiun lepas pantai  yang tidak memiliki izin di kapal-kapal sekitar pulau-pulau kecil Inggris.
Mungkin stasiun radio dalam kapal ini akan memancarkan (siaran) di gelombang menengah ke wilayah Afrika Timur, dan siaran gelombang pendek akan dipertimbangkan kemudian. Akan tetapi proyek radio ini tidak pernah terwujud  dan seluruh konsep dibatalkan pada Mei 1966. Dua tahun kemudian kapal induk "Leviathan" dijual dan dibongkar.
Pada sekitar masa yang sama BBC juga menjajaki pembangunan stasiun relay yang besar di pulau Aldabra untuk memancarkan siaran ke Afrika Timur. Aldabra adalah pulau karang kecil tak berpenghuni sekitar 500 mile di lepas pantai Afrika, 300 mile sebelah utara Madagascar, dan 500 mile dari Zanzibar. Penghuni pulau tersebut hanya sejumlah pegawai, penjaga dan petugas penelitian.
Pulau karang Aldabra mempunyai panjang 21 mile, lebar 8 mile dan merupakan pulau karang terbesar kedua di dunia. Pulau ini terdiri dari empat pulau kecil disekitar laguna (danau di pinggir laut – red)  yang dangkal, namun tidak ada air tawar di sini. Terdapat banyak bentuk kehidupan yang unik di tempat itu termasuk sekitar 100.000 kura-kura raksasa.
Tahun 1966 Angatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) mempertimbangkan untuk membangun pangkalan udara di Aldabra, dan angkatan udara Amerika tertarik dalam kerjasama dengan RAF sebagai stasiun pengisian bahan bakar untuk pesawat Amerika yang menuju Vietnam. Investasi Amerika dalam proyek tersebut mencapai $11 juta.
Tahun 1966 BBC menyewa kapal seberat 600 ton “Southern Skies” dari Mombassa untuk ekspedisi penjelajahan selama 6 minggu ke Aldabra. Orang-orang yang terlibat dalam survei BBC tersebut berkomunikasi dengan pihak London  melalui pemancar gelombang pendek SSB yang terdapat dalam kapal, dan BBC berkomunikasi dengan kapal melalui salah satu pemancar gelombang pendek bertenaga tinggi di Daventry. Namun karena serangan badai tropis Angela, ekpsedisi penelitian itu dipersingkat dan proyek ini juga dihentikan.
Jika proyek Aldabra terwujud bisa dibayangkan empat pemancar gelombang menengah bertenaga tinggi dengan masing-masing 750 kW akan dipasang dengan empat sistem antena yang diarahkan ke barat menuju Afrika. Pemancar-pemancar ini akan beroperasi secara terpisah atau bersamaan atau dengan gabungan satu channel gelombang menengah. Meskipun tidak disebutkan, jika stasiun ini jadi dibangun mungkin cakupan untuk siaran gelombang pendek akan ditambahkan kemudian.
Akan tetapi pangkalan militer Inggris atau Amerika tidak pernah menjadi kenyataan begitu pula stasiun relay BBC. diterjemahkan oleh هند