Pengaruh gelombang radio yang dipancarkan
oleh sumber-sumber buatan pada tubuh manusia dan kesehatan seluruh makhluk
hidup di planet kita ini terbagi dalam 2 jenis, jenis pertama adalah efek dari
radio (peralatan penerima radio) yang terletak dekat dengan pendengar sedangkan
jenis kedua adalah efek peralatan pemancar termasuk pemancar radio dan
antenanya. Berdasarkan rekomendasi WHO, peraturan kesehatan Uni Eropa,
institusi dan para pakar tingkat radiasi elektromagnetik yang dapat diterima
oleh tubuh manusia diperkirakan 2 watt untuk setiap 10kg berat badan. Riset
modern dalam bidang ini menetapkan 2 watt untuk setiap 1kg berat badan.
Pendengar radio yang menggunakan pesawat penerima radio, antena external serta
internal dan peralatan pendukung tidaklah terpapar pada tingkat radiasi yang
berbahaya. Radiasi elektromagnetik yang diterima pendengar radio lebih rendah dari tingkat
yang diperbolehkan 2 watt per 1kg atau per 10kg. Menghubungkan kawat listrik juga
tidak berbahaya terutama bila kawat tersebut terlindungi seperti kabel
koaksial. Karena pesawat radio beroperasi dengan listrik yang berasal dari daya
listrik misalnya dengan voltase 220V maka harus diperhatikan bahwa medan
elektromagnetik terbentuk di dekat konduktor atau kedua konduktor jika pesawat
radio dihubungkan ke peralatan lain, dengan jarak sekitar 20 cm merupakan jarak
moderat bagi tubuh maniusia dan hanya menjadi berbahaya jika terpapar dalam
waktu yang lama. Namun terdapat resiko bila antena eksternal diletakkan dekat
dengan konduktor dengan voltase 110, 220 dan 380 V. Pada tahun 70an stasiun
radio Voice of America menandatangani perjanjian dengan Israel untuk membangun
pemancar radio yang baru, namun protes dari penduduk setempat menghentikan
pembangunan itu. Di Bulgaria sebuah pemancar radio akan dibangun di dekat
pesisir Laut Hitam pada 1991 namun protes dari penduduk di bagian timur negara
tersebut menghentikan pembanguan pemancar. Hal ini dan banyak kasus serupa
disebabkan oleh pengaruh berbahaya pemancar radio dan radiasi antena khususnya
saat pemancaran radio, medan magnet yang kuat akan terbentuk di dekat antena.
Besarnya medan magnet disebut intensitas dan tergantung pada banyak faktor
seperti daya pemancar, daya signal antena, jarak ke peralatan, arah antena,
jumlah informasi yang disebarkan, dsb. Karena alasan ini dan lainnya perancang
pemancar radio dan antena mencoba menempatkan fasilitas-fasilitas tersebut di
daerah terpencil, meskipun ini sering menghadapi rintangan lain seperti penyediaan
suplai daya, pendingin, jalan, dsb. Kini kebanyakan negara di dunia mematuhi
peraturan perlindungan terkait pembangunan pemancar radio.
(diterjemahkan dan
dipublikasikan dengan izin dari Radio
Bulgaria www.bnr.bg) •hind
1 komentar:
kita juga punya nih artikel mengenai gelombang radio, berikut linknya semoga bermanfaat ya :D
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2776/1/42.pdf
Posting Komentar