Sabtu, 25 Juni 2011

Buletin Atensi Edisi 169/April-Mei 2011

Sapa Redaksi
Atensi_2011_04-5Halo semua… Gimana khabar Anda?
Semenjak beberapa orang awak redaksi meninggalkan Lombok mengikuti suami, puncaknya adalah meninggalnya sekretaris redaksi, praktis tugas-tugas untuk menerbitkan buletin ini sedikit terganggu. Bahkan menjelang suksesi pemilihan kepala desa di kantor tempat tugas kami, kegiatan bertambah padat. Oleh karena itu mhon dima’afkan jika akhir-akhir ini buletin sering molor terbitnya. Namun demikian, demi kecintaan terhadap dunia DX, kami berusaha membagi waktu walaupun mungkin saat-saat ini forsi untuk buletin sangat sedikit. Kami tetap berusaha untuk sedapat mungkin menemui teman-teman melalui media ini untuk berbagi suka dan duka. Dan mudah-mudahan pada kesempatan berikutnya bulletin bisa terbit lebih rutin dan tepat waktu.
Kabar tidak enak datang dari Jerman, dimana Suara Jerman DW (RIJDW) akan menghentikan siaran melalui gelombang pendek pada bulan November mendatang. Itu artinya kita akan kembali kehilangan siaran SW dari Eropa, tetapi masih banyak yang dipertahankan terutama siaran dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa untuk kawasan Afrika.
Akankah siaran SW dalam bahasa Indonesia dari luar negeri tinggal sebatas kenangan setelah Radio Berlin, Voice of Russia, Radio Pakistan, Radio Singapura International, Radio Veritas Asia, CVC, Suara Amerika dan BBC meinggalkan SW? Entahlah, yang pasti sampai saat ini masih puluhan radio luar negeri seksi Indonesia yang dapat didengar melalui gelombang pendek.
Simak aja informasi selengkapnya pada edisi ini, dan sampai jumpa………….

Profil
Arab States Broadcasting Union (ASBU) adalah salah satu lembaga pan-Arab tertua, milik  sistem Liga Negara-Negara Arab. ASBU adalah organisasi profesi, yang didirikan pada bulan Februari 1969 di Khartoum, dengan tujuan utama memperkuat dan meningkatkan hubungan kerjasama antar lembaga penyiaran di negara-negara Arab untuk memproduksi dan mengembangkan konten yang lebih baik.
ASBU menyediakan layanan penyiaran untuk anggota dan non anggota, seperti pertukaran tenaga teknik dan jasa konsultasi, berita radio dan televisi, pemrograman dan olahraga, serta pelatihan radio dan TV. ASBU juga berusaha untuk memperoleh hak siar dengan harga khusus sejumlah kompetisi dan acara olahraga untuk kepentingan anggotanya, serta untuk memastikan peristiwa tersebut dengan cakupan siaran yang tepat. Itulah profil ATENSI edisi ini.
Atensinfo
Edisi ini  mengadirkan berbagai saduran dan hasil monitoring dari radio luar negeri. Beberapa diantaranya mengenai wajah baru website Radio Australia yang saat ini masih dalam renovasi besar-besaran, kemudian dengan dimualinya menyiarkan Belajar Bahasa Jepang yang baru oleh NHK, maka edisi ini kami informasikan mengenai acara tersebut sekaligus panduan untuk mendapatkan rekaman suara dalam format MP3, buku panduan elektronik maupun dalam bentuk cetakan. Ada juga acara baru CRI Siaran Indonesia bernama Lentera. Selain itu informasi mengenai penilaian untuk memilih 10 klub pendengar CRI terbaik tahun 2011. Khabar tidak menggembirakan dating dari Jerman, dimana terbetik kabar rencana penghapusan siaran melalui gelombang pendek termasuk seksi Indonesia dan terakhir informasi mengenai acara khusus dalam rangka ulang tahun KBS World Radio Seksi Indonesia ke-36.

Atensineka
Saduran informasi umum bidang penyiaran, baik radio maupun televisi yang disadur dari berbagai sumber terpercaya yang mengisi Atensineka kali ini adalah :
  • INPUT 2011 Seoul, Korea Selatan
  • Penutupan seksi bahasa Turki oleh BBC World Service
  • RRI Berjuang dalam penilaian ABU Award 2011
  • Indosiar menjadi anggota baru AsiaVision
  • Radio Fiji
Atensi eSEmeS
Ruang yang khusus untuk menjawab ataupun mengulas SMS (eS), email (Em) dan Surat (eS) yang dikirim oleh rekan-rekan yang bersilaturrahmi kepada redaksi pada bulan Februari sampai awal Maret 2011. Saran yang membangun dan ide-ide bagus untuk meningkatkan mutu MAPEM Club dimasa-masa yang akan dating selalu kami nantikan dan kami apresiasikan dengan senang hati. Ada email dari Voice of Vietnam Seksi ASEAN, email dari Deutsche Welled an SMS dari rekan-rekan pembaca.
Atensi Quiz
Bagi Anda penggemar kuis atau sayembara berhadiah, Kali ini, sejumlah informasi kuis/sayembara telah kami pilihkan untuk Anda, seperti Sayembara Triwulan ke-2 Deutsche Welle dan pengumuman hasil Sayembara Pengetahuan CRI.
Bagian akhir setiap buletin memuat Atensi Pustaka yang berisi informasi bahan-bahan publikasi yang diterima selama sebulan berjalan, kali ini antara lain kami terima dari Yayasan BaKTI berupa majalah BaKTINews ediri 63 Vol. V (Januari – Februari 2011), Always group dengan buletin Pendengar edisi Maret  2011, Dinas Pos Australia tentang informasi penerbitan prangko dan benda pos lainnya edisi No. 309 (March-April 2011). Dari Radio Taiwan International kami menerima berbagai bahan cetakan seperti bulletin, kartupos bergambar, bulletin RTISI dan beberapa souvenir cantik. Dari KangGuru Indonesia kami menerima bulletin KGI edisi May 2011 dan dari China Radio International seksi bahasa Inggris kami menerima majalah The Messenger Vol. 22 No. 1 (January-March 2011).
Buletin kami kirimkan kepada anggota pelanggan, simpatisan dan radio luar negeri sebanyak 2 tahap, pertama pada tanggal  18 Juni dan kedua pada tanggal 21 Juni 2011.

Jumat, 24 Juni 2011

Kesan-kesan Perjalanan Pemenang Sayembara Jiangxi, CRI

Pada pertengahan April 2011 lalu saya diberitahu oleh China Radio International (CRI) Siaran Bahasa Indonesia, bahwa saya terpilih sebagai pemenang Sayembara "Pesona Jiangxi" dan akan diundang mewakili Indonesia berkunjung ke Jiangxi, China sekitar pertengahan Mei nanti. Bagi saya pemberitahuan ini sungguh merupakan kejutan yang sekaligus membanggakan, sekaligus merupakan anugerah terbesar dalam hidup saya.
Pada akhir April 2011 saya menerima tiket pesawat dan surat keterangan untuk mengurus visa ke China yang dikeluarkan dari CRI. Tiket dikirimkan melalui paket DHL. Setelah menerima tiket dari CRI, segera saya pergi ke Kedutaan Besar Republik Rakyat China yang berlokasi di Mega Kuningan di Gedung The East, untuk mengurus visa China. Proses pengurusan visa yang regular membutuhkan waktu sekitar empat hari
Proses selanjutnya adalah mengajukan permohonan izin kepada pimpinan Universitas Nasional, dari Dekan, Rektor, Wakil Rektor; selain itu saya menginformasikan kepada pimpinan bahwa saya diundang CRI mengunjungi Beijing dan Jiangxi. Pimpinan memberikan selamat dan mengizinkan saya berangkat ke China.
Tibalah saatnya pada tanggal 15 Mei 2011 saya berangkat ke Beijing. Dari Jakarta naik pesawat Air China berangkat pukul 02.00. Pesawat terlebih dahulu mendarat transit tiba di Xiamen keesokan harinya 16 Mei pukul 07.00. Setelah menunggu kira-kira setengah jam, selanjutnya pesawat berangkat menuju Beijing. Pukul 12.00 pesawat tiba di Beijing. Sampai di bandara Beijing dijemput oleh tim dari CRI Siaran Bahasa Indonesia.
Dari bandara Beijing saya diantarkan ke hotel Holiday Inn, di mana semua rombongan perwakilan dari 10 negara diinapkan di hotel tersebut. Hotel Holiday Inn terletak di wilayah Haidian, Beijing, merupakan salah satu bintang empat di Beijing.
Menurut keterangan dari CRI, program "Pesona Jiangxi" diselenggarakan berkat kerjasama CRI dengan Pemerintah Daerah Propinsi Jiangxi, yang bertujuan untuk mempromosikan pariwisata di Propinsi Jiangxi, dengan mengadakan lomba sayembara menulis tentang pariwisata di Jiangxi. Sayembara ini diperuntukkan bagi pendengar CRI di seluruh dunia. Setelah melalui seleksi dipilih pemenang sayembara dari 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Laos, Jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada, India, Mongolia, Sri Langka. Perwakilan dari 10 negara yang diundang oleh CRI ke China terdiri dari berbagai macam profesi, ada yang anggota parlemen, dosen, wartawan, reporter, editor, Pemerhati Budaya dan lain-lain. Mereka ini tentunya adalah orang-orang pilihan mewakili negaranya masing-masing.
KEBERANGKATAN KE JIANGXI
Pada tanggal 18 Mei 2011 pukul 08.00 pagi rombongan berkumpul di lobi hotel untuk bersiap-siap berangkat ke bandara Beijing. Hari itu rombongan akan berangkat ke Jiangxi. Ketika kumpul di lobi itulah saya berkenalan dengan peserta dari negara lain, antara lain dari Malaysia, Jepang, Korea Selatan dan Mongolia. Sangat menyenangkan mempunyai teman-teman baru dari berbagai negara. Pukul 08.40 rombongan naik ke bus menuju bandara. Begitu naik bus saya baru tahu bahwa CRI menyediakan penerjemah untuk masing-masing peserta. Jika CRI mengundang pemenang dari 10 negara berarti CRI menyediakan 10 penerjemah untuk melayani 10 peserta. Saya kagum dengan kesiapan dan sumber daya manusia yang dimiliki CRI, hebat…CRI mampu menyediakan 10 penerjemah berbagai bahasa asing, bahkan bahasa asing yang tidak begitu saya kenalpun semuanya ada di CRI, seperti bahasa Laos, Sri Langka, Mongolia, itu merupakan bahasa asing yang kedengaranya masih asing bagi saya, tapi di CRI hampir semua bahasa asing yang ada di dunia ada semua. Dari keterangan penerjemah saya CRI sekarang ini menyiarkan sampai 61 bahasa asing di dunia, bukan main…CRI bahkan sudah siaran di Indonesia, manjalin kerjasama dengan radio swasta lokal di Indonesia yaitu Radio Rl Shinta. Setiap hari siaran CRI dapat diakses di Radio El Shinta pada pukul 20.30 malam.
Pukul 11.00 rombongan tiba di Nanchang. Nanchang adalah ibukota Provinsi Jiangxi. Dari Nanchang kami naik bus menuju ke Gunung Lushan. Meski perjalanan dilalui dengan jalan yang berliku-liku dan melewati banyak tikungan, setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam akhirnya sampailah kami di Gunung Lushan. Di Gunung Lushan rombongan menginap di Hotel Lushan. Sorenya pada waktu makan malam, pihak panitia mengadakan jamuan makan malam yang dihadiri oleh Dinas Pariwisata Jiangxi yang terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata beserta jajarannya dan tim dari CRI Beijing yang dihadiri oleh pimpinan serta jajarannya, rombongan media.
Perjamuan makan malam yang diselenggarakan pada malam itu dalam suasana santai namun sangat bermakna. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jiangxi dan Pimpinan CRI yang datang dari Beijing. CRI dan Dinas Pariwisata Jiangxi sudah mempersiapkan semuanya dengan baik.
PENGANUGERAHAN PEMENANG SAYEMBARA
Jam 08.00 kami berangkat dari hotel Lushan menuju ke tempat penyelenggaraaan upacara penganugerahan penghargaan pemenang sayembara "Pesona Jiangxi", lokasi acara pun tidak jauh dari hotel hanya sekitar 15 menit.
Upacara penganugerahan penghargaan "Pesona Jiangxi" diselenggarakan dengan baik. Acara berlangsung sangat meriah, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, dari pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jiangxi, Dinas Pariwisata, pimpinan CRI, media massa dan masyarakat setempat. Terbukti bahwa acara ini dikoordinasikan dengan baik oleh Pemerintah Daerah Jiangxi dan CRI. CRI dan Pemda Jiangxi mampu bekerjasama menyelenggarakan upacara penganugerahan dengan baik, meski sederhana tapi buat kami sebagai orang asing yang datang ke Jiangxi, hari ini diberi kesempatan maju ke panggung untuk menerima penghargaan sayembara "Pesona Jiangxi", ini merupakan kesempatan yang sangat berharga dan menjadi kenangan terindah bagi saya.
Acara dibuka dengan sambutan-sambutan yang diberikan oleh para pimpinan. Mereka mengatakan program "Pesona Jiangxi" diadakan tujuannya adalah untuk mempromosikan pariwisata Jiangxi ke seluruh dunia. Diharapkan dengan diadakan acara semacam ini, perwakilan dari 10 negara yang dinyatakan sebagai pemenang dan diundang mengunjungi Jiangxi, nantinya diharapkan setelah mereka kembali ke negaranya masing-masing akan dapat membantu memperkenalkan obyek-obyek pariwisata di Jiangxi. Pariwisata Jiangxi terutama terletak pada wisata alam, kaya akan wisata alamnya.
Kunjungan ke Jiangxi kali ini rombongan dijadwalkan mengunjungi sejumlah obyek wisata seperti :
- Vila Meilu, vila peristirahatan Madam Soong Qingling, istri Chiang Kaishek
- Gunung Lushan
- Taman Perpaduan 5 Agama
- Museum Konferensi Partai Komunis China (PKC)
- Wuyuan, perkampungan terindah di China
- Jingdezhen, terkenal dengan kota keramik
- Gunung Sanqing, gunung yang terkenal dengan keindahan alam di puncak gunung pemandangannya seperti di surga.
Obyek-obyek wisata itulah yang akan diperkenalkan kepada kami. Saya sangat antusias ingin bisa menikmati kunjungan ke obyek-obyek wisata tersebut.
Selesai upacara penganugerahan sayembara "Pesona Jiangxi" rombongan dibawa ke obyek wisata pertama Vila Meilu. Di Vila Meilu bangunan dan perabot yang ada di dalamnya masih tetap terpelihara dengan baik. Dulunya Vila Meilu adalah tempat peristirahatan istri salah satu pemimpin China yang legendaris, Chiang Kai Shek, Madam Soong Ching Ling. Setelah Chiang Kai Shek kalah dalam perang melawan Mao, beliau pindah ke Taiwan. Setelah kepergian Chiang Kai Shek ke Taiwan, vila ini digunakan oleh Mao Zedong untuk tempat peristirahatan di musim panas. Di dalam bangunan Vila terdapat barang-barang yang digunakan oleh Madam Soong Ching Ling, barang yang dipamerkan semua masih asli. Saya sangat terharu melihat pengunjung dari orang-orang China sendiri dari berbagai kota di China, mereka begitu antusias mendengarkan penjelasan pramuwisata yang tidak kenal lelah memperkenalkan tentang sejarah Vila Meilu ini. Menurut saya sikap seperti itu terjadi karena masyarakat China adalah bangsa yang sangat menghargai jasa-jasa pemimpin mereka di masa lalu, penilaian ini saya simpulkan karena setiap kali berkunjung ke museum atau bangunan bersejarah di China, masyarakat China yang berkunjung ke obyek wisata tersebut sangat antusias menyaksikan, mendengarkan dan mendokumentasikan bangunan bersejarah atau museum yang dikunjunginya.
Setelah puas mengelilingi Vila Meilu, selanjutnya kami mengunjungi Museum Konferensi Partai Komunis China, yang ada di wilayah Lushan. Hari ke dua diakhiri dengan mengunjungi Gunung Lushan. Perjalanan mendaki tidak begitu curam, kira-kira butuh sekitar 2 jam. Pemandangan Gunung Lushan cukup indah, di atas terdapat Kuil Tao, agama Tao adalah agama asli rakyat China, yang dipercaya sejak turun temurun dari jaman dinasti. Gunung Lushan pemandangan kanan kiri dikelilingi dengan pepohonan, hawanya dingin dan sejuk.
KOTA JING DEZHEN & WUYUAN
Di hari ke tiga rombongan menuju ke kota Jingdezhen. Perjalanan dari hotel Lushan menuju kota Jingdezhen ditempuh sekitar 3 jam. Sampailah di kota Jingdezhen sekitar pukul 11.00 siang. Jingdezhen terkenal sebagai "Kota Keramik", konon sejak jaman dinasti Ming keramik dari China yang tersebar di seluruh dunia berasal dari Jingdezhen. Itu yang membuat saya penasaran ingin tahu seperti apa keramik Jingdezhen dibuat, bagaimana prosesnya dan lain sebagainya.
Kami mengunjungi museum pembuatan keramik kuno, yang dulunya diperuntukkan sebagai tempat pembuatan keramik bagi keluarga raja atau bangsawan China. Begitu masuk lokasi sudah terlihat deretan keramik-keramik yang sudah jadi dan dipajang dengan corak yang beraneka ragam dan sangat indah. Kami dibawa berkeliling melihat-lihat para pekerja pembuat keramik. Sungguh mengagumkan; sekilas pembuatan keramik dilakukan dengan proses sederhana, semuanya dikerjakan dengan manual, dibuat dengan tangan-tangan kasar, yang dengan ketekunan, konsentrasi dan curahan hati, sehingga mampu menghasilkan produk keramik yang berkualitas tinggi. Dari informasi yang saya dengar, para pekerja di situ sudah berpengalaman puluhan tahun, semua proses pembuatan keramik dikerjakan dengan tangan, proses dimulai dari dibentuknya keramik dengan menjalankan alat yang berputar-putar. Alat diputar dengan kaki sambil tangan pekerja dengan cekatan membentuk keramik, siang itu saya lihat hasil bentukan keramik tersebut adalah mangkok. Deretan mangkok yang sudah jadi dipajang bertumpuk-tumpuk. Mangkok yang baru jadi itu masih polos belum diberi corak lukisan. Di bagian lain saya lihat beberapa pekerja sedang melukis keramik, luar biasa semua keramik dihias dengan dilukis satu per satu dengan tangan. Sungguh mengagumkan mereka bekerja dengan tekun, mampu menghasilkan keramik bagus. Yang membuat saya terlebih kagum lagi adalah di museum tersebut adalah peralatan pembuatan keramik peninggalan dari jaman dinasti yang masih dipertahankan sampai sekarang.
Siang itu setelah mengunjungi Jingdezhen, kami diantarkan ke hotel yang ada di wilayah Wuyuan. Wuyuan dikenal sebagai perkampungan terindah di China. Pada hari ke empat, 21 Mei 2011 rombongan diajak mengunjungi desa Likeng. Begitu memasuki Likeng sekilas seperti berada di Suzhou, suatu desa yang bangunan-bangunan kuno di sebelah kanan kiri, di tengah-tengahnya terdapat sungai kecil membelah bangunan di kanan kiri. Desa yang indah, bangunan kuno bercat putih. Di atas sungai kecil itu dilalui perahu kecil yang bisa membawa kita berkeliling.
GUNUNG SANQING
Hari ke lima, 22 Mei 2011 rombongan dibawa berkunjung ke Gunung Sanqing. Gunung Sanqing dapat dicapai dengan naik kereta gantung, berhenti di satu titik tertentu, dari situ perjalanan dapat dicapai dengan mendaki anak tangga yang demikian banyaknya. Perjalanan sampai ke puncak Gunung Sanqing dapat ditempuh dengan waktu sekitar 3 jam. Di Gunung Sanqing pemandangan sangat indah, perbukitan dan pepohonan pinus dan berbagai macam tanaman lainnya. Suasana di puncak terasa magis, seperti d surga, hening dan damai. Turun Gunung Sanqing kita harus berjalan menuruni gunung sampai tempat pemberhentian kereta gantung. Selanjutnya naik kereta gantung sampai ke bawah gunung. Sore itu berakhirlah perjalanan kami menjelajah Gunung Sanqing.
Di hari keenam, 23 Mei 2011 kami pulang ke Beijing. Perjalanan dari San Qing menuju ibukota Nanchang sekitar 3 jam. Dari bandara Nanchang pesawat menuju Beijing pukul 03.00. Sampai di Beijing rombongan menuju hotel Holiday Inn.
Dua hari di Beijing di hari ke tujuh, 24 Mei 2011 rombongan dibawa berkunjung ke Tembok Besar China. Karena saya sudah berkali-kali berkunjung ke Tembok Besar (Great Wall) pada hari itu saya minta izin tidak ikut, saya sudah ada janji dengan Due Xuewu Laoshi, dari Beijing Normal University (Universitas Keguruan Beijing). Saya ingin menjajaki hubungan kerjasama. Syukurlah kunjungan saya ke Universitas Keguruan Beijing berhasil dengan baik. Saya ingin Prodi Bahasa Mandarin Universitas Nasional dapat menjalin hubungan kerjasama dengan Universitas Keguruan Beijing. Di hari ke delapan, 25 Mei 2011 rombongan mengunjungi Lapangan Tian'anmen dan Kota Terlarang (Forbidden City).
Setelah 3 jam berkeliling di Kota Terlarang kami diundang makan siang oleh CRI. Makan siang hari itu dihadiri oleh Pimpinan CRI, beliau sangat ramah menjamu semua peserta dari 10 negara, bahkan menghadiahi souvenir khas China, lukisan Great Wall. Selesailah acara kami di China, keesokan harinya 26 Mei 2011 kami semua harus pulang ke negara kami masing-masing.
Kesan-kesan saya selama mengikuti program kunjungan ke Jiangxi :
1. CRI bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jiangxi dalam hal ini dengan Dinas Pariwisata Jiangxi dapat berkoordinasi dengan baik, sehingga perjalanan ke Jiangxi dapat berjalan lancar dan rombongan pun puas dengan pelayanan dan kerjasama yang baik. Bahkan di tiap daerah yang kami kunjungi, kami disambut pejabat setempat dengan penuh keramahan.
2. Saya kagum dengan obyek-obyek pariwisata di Jiangxi, kaya dengan pemandangan alam yang masih terjaga dengan baik. Semoga dengan penyelenggaraan program "Pesona Jiangxi", ke depan pariwisata Jiangxi akan semakin dikenal oleh konsumen wisata di luar negeri.
3. Ke depan saya ingin Departemen Pariwisata China dapat mengirimkan timnya berkunjung ke universitas-universitas di Indonesia, untuk mempresentasikan dan memperkenalkan obyek-obyek pariwisata di China. Selain itu dapat juga melalui seminar-seminar diadakan di universitas di Indonesia memperkenalkan pariwisata China.
4. Tentang obyek wisata Gunung Sanqing, saya mengusulkan agar dapat disediakan lebih banyak lagi kereta gantung, terutama untuk pengunjung dari luar negeri yang ingin menikmati pemandangan di puncak gunung yang demikian indah. Orang Indonesia jika berlibur ke luar negeri suka mengunjungi obyek wisata yang mempunyai pemandangan alam yang indah, tapi pada umumnya orang Indonesia tidak terbiasa harus berjalan jauh. Berbeda dengan kebiasaan orang China yang terbiasa jalan kaki, orang Indonesia kurang suka obyek wisata yang harus berjalan kaki mendaki gunung. Fasilitas lain adalah kurangnya air di toilet umum, jika kekurangan ini bisa diperbaiki, saya yakin ke depan pariwisata di Jiangxi akan semakin maju dan makin banyak pengunjung datang ke Jiangxi.
Terakhir, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CRI dan Dinas Pariwisata Jiangxi yang mengundang saya mengunjungi China, semoga CRI akan semakin maju dan berkembang. Rasanya sudah tidak sabar lagi menunggu kehadiran CRI di Jakarta, Indonesia.
Salam dari Indonesia, Jakarta.
Jakarta, 15 Juni 2011
Titi Rahardjanti

Pemenang Lomba Ucapan Selamat HUT ROC ke 100




Ucapan selamat
   Kegiatan Lomba Ucapan Selamat dari Pendengar dalam rangka peringatan ulang tahun ROC yang ke 100, telah berakhir. Lomba ini diikuti sebanyak 517 buah suara pendengar dari berbagai negara di dunia. Ini juga menunjukkan dukungan dan partisipasi yang penuh dari pendengar RTI sendiri.
   Untuk Indonesia sendiri, diikuti sebanyak 80 buah suara, baik dari pendengar asal Indonesia atau mereka yang sedang berada di Taiwan.
   Kegiatan ini ditutup dengan penarikan undian berhadiah yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2011 yang lalu di gedung pusat RTI di Taipei, Taiwan. Sekali lagi selamat bagi para pemenang dan juga terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini. Dirgahayu ROC.
   Berikut adalah nama pemenang asal Indonesia.
Pena “Aku Cinta ROC”
TRI ADI YONO  印尼, NENY SETYAWATI 印尼, SOEMARTO SH  印尼
Dompet diaryPAUL CILACAP 印尼, AGUS WIJAYA 印尼, LIM KWET HIAN 印尼, SETIYO BUDI NUGROHO 印尼
Tas serba gunaHARJITO SANGAJI 印尼, FARIDA WAHYU SAPUTRI 印尼, SURYANTO S.H. 印尼, FERIYADI RAMANSYAH 印尼, MINTARSIH 印尼, UWA CATUR 印尼
Tempat kartu nama bendera ROC汪 蒂 臺灣, GUSTIAN ABDUL SALAM 印尼, SUSILOWATI KENDAL 臺灣, ERLIN SUHARTI 臺灣, OCHA ARIES GIRL 臺灣, I MADE KAWIT 印尼, ASEP M. SLAMET 印尼, SUWITO 印尼, SISKA 印尼
Tempat kartu nama aksara mandarinRUDY HARTONO 印尼, TABRANI AVEROES 印尼, SUPENDI 印尼, SOEBIANTO WIDJOJO 印尼, HANLEY 印尼, BUNDA RIVA  臺灣, PUTRA BAHARI REFANDIS 印尼
Pen warna ROCYUNIZAR 印尼, SEFRIZAL ARGA 印尼, HALIJAH 臺灣, WAGIYAH 臺灣, ROSDIANA DEWI 印尼, MUHAMMAD RAHMADANY 印尼, SITI FATIMAH 臺灣, LIA AZIZAH 臺灣, MHD NASIR 印尼
Pin bendera ROC HUT ke 100SRIYANI 臺灣, DESTA BUNGA REOG 臺灣, KESIH SUKAESIH臺灣, SALMI YATUN 臺灣, DAYARNI 印尼, SAMIRAH 臺灣, RIRIH 臺灣, SUPINI PONOROGO 臺灣, RASTI 臺灣, ASRI TULUNGAGUNG  臺灣, SITI BAEDAH 臺灣, BINTI UMI MAHMUDAH 臺灣, IDRIS SIREGAR 印尼, FATIMAH 印尼, FITRI CILACAP 臺灣, ZULFAJRI ARDI SAPUTRA 印尼, EKA UMI CHASANAH 臺灣, TUTINAH 臺灣, ARI FAINAN臺灣, MADIONO 印尼, RINA 臺灣, ARSAN H 印尼
Ucapan selamat

Senin, 20 Juni 2011

Programa Radio Jepang NHK 21 - 26 Juni 2011

21 Juni (Selasa)Fokus Radio Jepang: Mikro-organisme Pemakan Limbah dan Penghasil Listrik

photophoto
(Kiri) Professor Kazuhito Hashimoto
(Kanan) Sel bahan bakar mikroba

Beberapa jenis mikro-organisme memakan zat-zat organik yang terkandung dalam limbah dan  menghasilkan listrik. Program ini adalah bagian dari riset Professor Kazuhito Hashimoto dari Universitas Tokyo untuk mengembangkan sel-sel bahan bakar dengan menggunakan mikro-organisme tersebut.

Legenda dari Jepang: Siapa yang Paling Cepat?
22 Juni
(Rabu)
Haiku untuk KIBO - Kekuatan Kata-kata untuk Jepang Bagian 1

Program ini akan terus berlangsung hingga Desember. Dalam edisi perdana kali ini kami akan perkenalkan puisi-puisi haiku yang dikirim dari dari berbagai negara sebagai bentuk dorongan semangat bagi Jepang pasca gempa dan tsunami 11 Maret.

Nippon Q&A: Tentang PLTN Bagian 10 - Siklus Bahan Bakar Nuklir

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan "Siklus Bahan Bakar Nuklir" yang selama ini menjadi pilar kebijakan energi Jepang hingga terjadinya kecelakaan di PLTN Fukushima Daichi?
23 Juni
(Kamis)
Haiku untuk KIBO - Kekuatan Kata-kata untuk Jepang - Bagian 2

photophoto

Dalam bagian kedua "Haiku untuk Kibo" kami akan perkenalkan anda pada karya haiku seorang siswa SMP di kawasan bencana. Kami juga mengajak para pendengar untuk mengirimkan tanggapan terhadap haiku pelajar tersebut.
24 Juni
(Jumat)
Selamat Datang di Amazing Japan! Perkenalkan Kampung Halaman Keduaku: Mencari Cita Rasa Finlandia di Matsuyama

photophoto
(Kiri) Marja Maezono dan suaminya
(Kanan) Bangunan Utama Pemandian Air Panas Dogo

Marja Maezono berasal dari Finlandia yang terkenal dengan budaya saunanya. Ia akan mengajak kita berkeliling wilayah Matsuyama di Jepang Barat dimana ia menemukan banyak kemiripan dengan negaranya. Perjalanan itu dimulai dari tempat yang menjadi kebanggaan kota itu yakni tempat pemandian air panas Dogo.
25 Juni
(Sabtu)
Budaya Pop Jepang: ONE PIECE

photophoto
(Kiri) Luffy sang bajak laut: Tokoh protagonis dalam ONE PIECE
(Kanan) Luffy rekan-rekan bajak lautnya
© Eiichiro Oda/Shueisha, Toei Animation


photophoto
(Kiri) Acara di Tokyo Dome dipenuhi oleh para penggemar ONE PIECE
(Kanan) Kapal yang dipakai Luffy dan krunya

"ONE PIECE" adalah manga terkenal di Jepang saat ini. Sejauh ini kisah petualangan sekelompok bajak laut itu telah mencapai 62 volume dengan oplah total 240 juta kopi. Budaya Pop Jepang kali ini melaporkan tentang sebuah kegiatan di Stadion Tokyo Dome yang menghadirkan dunia fiksi tersebut secara nyata. Akan diulas juga rahasia popularitas ONE PIECE dan beberapa episode di balik layar kisah itu.
26 Juni
(Minggu)
Halo dari Tokyo

photophoto

Setiap hari Minggu, kami membacakan surat, menjawab pertanyaan, serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar.

Kabinet Belanda Pangkas Radio Nederland

Kabinet Belanda mengumumkan penghematan besar-besaran di Radio Nederland Wereldomroep, RNW. Salah satu misi RNW, yaitu memberikan informasi kepada orang Belanda di luar negeri dan memberikan gambaran realistis tentang Belanda, akan dihapus.
Misi Radio Nederland hanya sebatas pemberian informasi ke negara-negara yang kebebasan berbicaranya ditekan atau terancam. 
Penghematan terhadap RNW merupakan bagian paket kebijakan pemerintah saat ini (yang terdiri dari VVD, CDA, dan didukung oleh PVV di parlemen) untuk mengimbangi anggaran negara. Menjelang penghematan di perguruan tinggi, budaya dan pertahanan, pemerintah Jumat ini mengumumkan reorganisasi di sektor lembaga penyiaran publik secara keseluruhan.
Dengan demikian Radio Nederland tidak lagi mendapat anggaran media, tapi berada di bawah Kementerian Luar Negeri. Perubahan ini berlaku 1 Januari 2013.
Menteri Luar Negeri Belanda Uri Rosenthal membenarkan Radio Nederland harus berfokus kepada kebebasan bersuara dan pers.
Tapi apa dampak finansial penghematan ini bagi Radio Nederland masih belum jelas. Sejauh ini rincian soal anggaran tahun depan atau tahun 2013 belum jelas. Parlemen masih harus menyetujui rencana penghematan kabinet. Majelis Rendah Belanda, Tweede Kamer, akan mendiskusikan usulan kabinet ini dua minggu lagi. Sumber : Radio Nederland

Pemenang Quiz Poto KBS World

Sehubungan dengan ulang tahun KBS World ke 36, telah dilakukan Quiz Foto dengan Pemenangnya :


Juara I     = Shinta Nurjannah
Juara II   = Risa Lidyanti
Juara III  = Tjang Pak Ning, Arsita, Hindun, Romlah, Balqis, dan Pratiwi
Juara Tambahan = M. Jayadi D, Lulu dan Listya


Selamat kami ucapkan kepada Pemenang, semoga hadiah sampai kepada teman2 sekalian, Salam.

Jumat, 17 Juni 2011

ANGKET KUALITAS SIARAN RADIO SUARA VN (VOV5)



Para pendengar, sekarang ini, Siaran Bahasa Asing Radio Suara VN (VOV5)  berencana menyempurnakan, meningkatkan kualitas isi  program2 penyiaran  untuk memenuhi semakin baik permintaan  para pendengar. Untuk itu, maka kami mengusulkan agar para pendengar mengisi angket kami dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut:
1-        Apakah saudara2  menginginkan peningkatan durasi program  siaran kami menjadi satu jam  untuk tiap2 kami siaran? Mengapa?
-Ya
-Tidak.
Bagaimana penilaian saudara2  tentang pertimbangan pada acara Warta  berita kami :
Acara
warta berita
Sangat
 banyak
Banyak
sedang
sedikit
Terlalu
sedikit
Berita politik





Berita Ekonomi





Brita kebudayaan





Berita olahraga





Berita lain2





Bagaimana penilaian saudara2 tentang durasi rubrik2 khusus VOV5:
Nama
Rubrik
Terlalu
panjang
panjang
Sedang
Sedikit
terlalu
sedikit
Komentar politik





Kehidupan masyarakat VN





Potret manusia VN





Ekonomi





Kebudayaan





Pedesaan VN





Negeri VN





Berwisata ke VN





Reportase





Budaya  danOlahraga
hari Minggu





Kotak Surat Anda





Acara lagu2





Nama rubrik buatan sendiri





_ Kalau durasi program siaran VOV5 ditingkatkan menjadi satu jam,  rubrik tambahan apa yg saudara2 inginkan?
_ Apakah perlu menggunakan media informasi   modern seperti HP, Ipad… dan jejaring  sosial untuk menyampaikan program2 siaran ? Mengapa?
_Apakah  Struktur program siaran kami sudah sesuai?
 Sesuai
Belum sesuai.
-Kalau belum , bagaimana  saran saudara?
* Kami  harap bahwa angket ini akan dikirim kepada VOV sebelum tgl 30 Juli nanti.
                                                              Termakasih banyak.

Siaran Bahasa Indonesia
Seksi ASEAN
Sistim Siaran- siaran Luar Negeri- Radio Suara Vietnam
Jalan Ba Trieu, Nomor 45, Hanoi, Vietnam
Tel: (84) 43 8254798
Handphone: 84. 91 226 0212