Sabtu, 29 Maret 2014

Konferensi HFCC: “Gelombang Pendek Masih Tetap Penting”

(sumber:swling.com/blog)
“Gelombang pendek akan terus menjadi bagian penting (sarana) penyiaran,” demikian dikemukakan dalam sebuah konferensi yang diadakan oleh Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) di Kuala Lumpur.
Konferensi Global Shortwave Co-ordination Conference of the High Frequency Coordination ke-10 (HFCC) yang didukung oleh Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) dan Arab States Broadcasting Union (ASBU) digelar pada 20-24 January 2014 adalah bagian dari manajemen frekuensi gelobang pendek yang diadakan dua kali setahun guna mengkoordinasikan penggunaan (frekuensi) dan memperkecil gangguan.
Mr Bassil Zoubi, Kepala transmisi mengatakan: “Siaran gelombang pendek akan (tetap) penting untuk berkomunikasi dengan sejumlah wilayah penting di dunia, khususnya dengan akses internet di negara-negara arab sekitar 34% sementara di sejumlah kawasan lain dunia hanya kurang dari 10%.”
Dia mengatakan ASBU telah mengadopsi T-DAB+ sebagai media guna menyalurkan informasi untuk siaran audio setempat, namun ASBU terus mendukung DRM [gelombang pendek] sebagai media yang penting untuk mencakup wilayah internasional dan juga nasional.
Kepala HFCC, Mr Oldrich Cip, mengatakan radio gelombang pendek penting bagi orang-orang yang berpergian dan orang-orang di daerah terpencil, radio gelombang pendek bisa menjangkau kesenjangan digital bagi masyarakat kurang beruntung dan terpinggirkan.
Federasi Palang Merah Internasional dan Masyarakat Bulan Sabit Merah telah menekankan peran radio gelombang pendek dalam World Disaster Report 2013.
“Dilaporkan bahwa masyarakat yang terpinggirkan mungkin tidak memiliki uang atau pengetahuan untuk terlibat dalam revolusi digital,” kata Mr Cip. “Laporan itu menyebutkan hanya 6 persen orang di negara-negara berpendapatan rendah menggunakan internet pada tahun 2011, kesenjangan digital masih sangat nyata dan oleh karena itu akses ke teknologi media dengan biaya rendah sangatlah penting.”
Dia juga mendesak diperlukan upaya untuk menjamin penyiaran terestrial menjadi bagian dari kerangka srategi global pengurangan resiko bencana.
Direktur teknologi ABU, Dr Amal Punchihewa, menekankan kembali pentingnya untuk memastikan agar ada mekanisme teknologi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yang paling membutuhkan di seluruh dunia.
“ABU akan terus bekerjasama dengan patner kami untuk memastikan teknologi ini akan bertahan dan berkembang untuk kepentingan masyarakat di saat krisis, di wilayah terpencil, dan di masa-masa rentan.”
Mr Gary Stanley, seorang pejabat HFCC menyatakan terima kasih kepada ABU karena telah mengadakan konferensi dan mengatakan radio gelombang pendek masih sangat penting untuk menyebarkan berita dan informasi ke wilayah-wilayah dimana akses internet masih rendah dan cara-cara lain untuk menangkap siaran internasional dibatasi. diterjemahkan oleh هند

Jumat, 07 Maret 2014

Sayembara RSISBI Edisi 89

Radio Saudi International Seksi Bahasa Indonesia (RSISBI)
Pertanyaan:
1.  Tuliskan 9 macam mukjizat Nabi Musa AS!
2. Tulis nama-nama negara yang dikunjungi oleh Perdana Manteri Arab Saudi, Pangeran Salman bin Abdul Azis dalam lawatannya ke Asia yang dimulai pada tanggal 3 Januari 2014!
3. Manakah yang lebih kuat gravitasi matahari atau gravitasi bumi, tuliskan alasannya?
Kami ucapkan selamat kepada pendengar yang terpilih sebagai pemenang sayembara edisi 88 (Rabi’ul Akhir 1435 H) berdasarkan pilihan para dewan juri yaitu Sdr. Syahrul – Palembang dan Muhammad Zainal – Sarolangun, Jambi.
Kirimkan jawaban Anda melalui salah satu alamat berikut ini:
·         Radio Saudi International Seksi bahasa Indonesia  Jeddah 21161 Saudi Arabia
·         Email: in@saudiradio.net.sa atau rassbi2706@hotmail.com
Jawaban harus sudah diterima redaksi paling lambat tanggal 28 bulan Hijriah. Tersedia hadiah masing-masing sebesar 500 Riyal untuk 2 orang pemenang.
rsisbiPatut diperhatikan untuk memperlancar pengiriman hadiah bagi para pemenang:
1.   Karena hadiah bagi para pemenang akan dikirim melalui Western Union, maka nama yang disertakan dalam sayembara harus sesuai dengan nama yang tercantum dalam KTP atau Kartu Izin Tinggal bagi WNI yang tinggal di Arab Saudi atau luar Indonesia.
2.  Sertakan foto copy KTP yang masih berlaku atau Kartu Izin Tinggal. Peserta yang tidak menyertakan foto copy KTP tidak akan diikutkan dalam pengundian pemenang oleh para dewan juri.
3.  Cantumkan alamat yang jelas dan lengkap.
4.  Sebagai alternatif pengiriman hadiah, peserta sayembara juga dapat menyertakan nomor rekening Bank, sehingga jika layanan Western Union belum menjangkau wilayah pemenang, RASSBI akan memilih alternatif mengirimkan hadiah melalui transfer ke rekening pemenang.
5.  Sertakan pula nomor HP untuk pemberitahuan pengiriman uang, dan persyaratan pengiriman melalui Western Union.
6.  Untuk meningkatkan mutu siaran Radio Saudi International, kirimkan laporan hasil penerimaan siaran dan disertai opini, saran dan komentar dan bahkan kritik yang membangun mengenai acara-acara yang disiarkan.
8.  Keputusan dewan juri bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat.

Mengintip WRTH 2014


WRTH-2014-coverWorld Radio TV Handbook atau WRTH saat ini memasuki tahun ke-68. Seperti diketahui, WRTH adalah panduan paling akurat dan lengkap mengenai radio seluruh dunia baik di jalur LW, MW, SW maupun FM, dan tersedia dalam bentuk cetakan dan CD.
Garis besar isi WRTH dibagi menjadi sebagai berikut:
Features-Bagian full colour ini berisi ulasan pesawat penerima dan peralatan pendukung, artikel tentang isu-isu topikal seperti radio digital, wawancara dengan penyiar, kondisi penerimaan siaran, peta berwarna yang menunjukkan lokasi pemancar SW, dan topik lain yang menarik untuk pendengar dan dxers.
Tahun ini, seperti pada edisi sebelumnya, dimulai dengan ulasan pesawat penerima, salah satunya adalah CommRadio CR-1, sebuah receiver yang menawarkan banyak fungsi dalam bentuknya  yang kecil, ringan dan portabel, serta memiliki kinerja yang sangat baik. Ulasan lainnya adalah AOR AR6000. Tercatat sebagai  “receiver super wide-band multimode,”  menurut analisis WRTH, receiver ini memiliki cakupan frekuensi  terluas dibanding receiver sebelumnya.  Software Ultra radio produksi WinRadio Excalibur terdefinisi, dinobatkan oleh WRTH sebagai  radio SDR terbaik, dan sekaligus receiver terbaik saat ini di pasaran. Ulasan lainnya pada WRTH edisi ini adalah AOR AR8200D, Youkits FG-01 Mk II dan FunCube Dongle Pro+.
Pada feature contributor, DXer terkenal sekaligus penyiar, Victor Goonetilleke mencerminkan nama yang beresonansi dengan pendengar radio dan pehobi satelit di seluruh dunia,  termasuk dalam era perubahan media penyiaran dewasa ini, diperkenalkan dengan panjang lebar. Di dunia DX, nama Goonetilleke sudah tidak asing lagi, selain karena pengalamannya dalam monitor yang sangat panjang, dia juga sangat aktif berkontribusi untuk beberapa klub-klub pendengar terkenal dunia.
Feature stasiun mengetengahkan Penyiaran di Sri Lanka. Ulasannya dimulai dengan asal muasal Radio Sri Lanka, yakni tahun-tahun awal Radio Ceylon, hingga Sri Lanka dikenal sebagai tempat yang terkenal dan unik dalam sejarah penyiaran internasional.
Penulis lepas, pengembara dan DXer, Hans Johnson,  menampilkan cerita yang menarik dalam feature Voice of Vietnam. Hans membawa pembaca ke belakang layar dari sejarah Voice of Vietnam mulai dari transmisi perdananya di Ho Chi Minh yang dibangun pada tahun 1945, sampai pada pelayanan dan perkembangan siaran eksternalnya  yang besar  saat ini. Lembaga penyiaran yang hidup dan sehat dari Vietnam.
Setelah ulasan  Digital  Future  yang  menggali  seluk beluk penyiaran digital dilihat dari waktu ke waktu. Tujuan jangka panjang, rencana besar dan banyak lagi elemen yang belum dicapai. Apakah dunia membutuhkan standar penyiaran radio digital?, feature edisi ini diakhiri dengan ulasan mengenai  kondisi penerimaan HF Broadcasting  yang diharapkan selama tahun 2014 stabil. Prediksi tahun ini untuk gangguan tipe rendah, dan penerimaan meningkat pada band penyiaran HF. Kebanyakan frekuensi  yang berlaku tahun 2014 sudah sesuai. Kondisi ini tentu saja menguntungkan dari segi pemantauan siaran.
National Radio – Bagian ini mencakup layanan radio domestik di seluruh dunia. Daftar diurut berdasarkan negara dan mencakup semua stasiun penyiaran pada gelombang panjang/long wave/LW, gelobang menengah/medium wave/MW, dan gelombang pendek/short wave/SW, serta sebagian besar stasiun penyiaran pada jalur FM, lengkap dengan alamat kontak.
International Radio – Rincian lengkap dari semua transmisi penyiaran internasional dipaparkan dalam bagian ini dan ditulis berurutan berdasarkan negara. Jadwal yang ditampilkan dalam penerbitan edisi WRTH adalah masa siaran ‘B’ atau frekuensi SW musim ‘dingin’ yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya, seperti jadwal yang diberikan oleh penyiar dan dikonfirmasi melalui pemantauan siaran, dilengkapi pula dengan siaran yang dipancarkan melalui LW atau MW oleh radio mitra mereka. Bagian ini juga berisi sub-bagian yang menampilkan daftar radio Clandestine dan Target siaran yang disisun berdasarkan negara tujuan atau sasaran siaran. Sementara itu, siaran ‘A’ atau jadwal siaran ‘musim panas’,  termasuk update rincian siaran, dibuat dalam format pdf yang dapat diunduh dari situs web WRTH biasanya pada bulan Mei setiap tahun. Harap dicatat-bahwa frekuensi siaran SW International berubah dua kali setahun. Musim ‘B’ mulai berlaku pada akhir Oktober setiap tahun sedangkan dan musim ‘A’ pada akhir Maret, itulah sebabnya mengapa dalam update WRTH didahului oleh ‘B’ kemudiam berikutnya ‘A’, sehingga jadwal periode Oktober 2013-Maret 2014 disebut sebagai ‘B13’ dan siaran Maret-Oktober 2014 disebut sebagai ‘A14’.
Biasanya dibutuhkan waktu 4-6 minggu setelah awal musim penyiaran untuk menetapkan  frekuensi terakhir yang mereka akan gunakan, sehingga penerbitan atau distribusi WRTH biasa dilakukan pada awal Desember setiap tahun. Meskipun demikian, dalam perjalanannya, sering kali terjadi perubahan. Tim WRTH senantiasa memantau semua frekuensi dan perubahan-perubahan yang terjadi untuk selanjutnya merilis informasi dan mempublikasikannya dalam website WRTH.
Frequency Lists-Bagian yang berisi daftar frekuensi siaran melalui gelobang menengah (MW) yang dikelompokkan berdasarkan frekuensi untuk masing-masing daerah atau negara, serta dimuat juga daftar semua frekuensi siaran internasional dan domestik melalui siaran SW, dan siaran SW internasional dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dilanjutkan dengan transmisi bahasa Portugis dan Spanyol, serta DRM yang keseluruhannya waktu berdasarkan UTC.
Television-Bagian TV memuat rincian penyiaran terestrial nasional utama, jaringan regional yang besar, dan beberapa stasiun lokal, disusun menurut abjad berdasarkan negara.
Reference-Bagian ini memuat tabel dan daftar-daftar: situs Transmisi Internasional dan Domestik, Standard Waktu dan Frekuensi Transmisi, informasi DX Club, Organisasi Internasional , dan informasi penting lainnya.
WRTH 2014 diedarkan dan dijual dengan harga sekitar US$30, sedangkan CD “WRTH Bargraph Frequency Guide” seharga US$10. Harga tersebut termasuk post domestik kelas 1 untuk wilayah Inggris. Sedangkan pemesan dari luar Inggris dikenkan ongkos kirim yang besarnya berbeda-beda tergantung negara tujuan. Untuk informasi pemesanan , silakan berkonsultasi : http://www.wrth.com/ (sumber : mapem )

Sebagian isi buletin Atensi Mapem Club terbaru

Atensiradio
Atensinfo yang merupakan rangkuman informasi berbagai kegiatan radio luar negeri (rln) yang kami peroleh dari pemantauan siaran maupun saduran dari buletin dan website mereka. Pada ATENSI edisi ini kami menurunkan tulisan mengenai Serba-Serbi KBS World yang mencakup monitor tetap, pedoman acara terbaru dll, ulang tahun ke-84 Radio di Thailand, BBC World Service, QSL RFA dan download kalender dinding NHK World versi bahasa Inggris.
Atensineka
Sementara itu, Atensineka, rangkuman informasi terbaru tentang perkembangan dunia teknologi informasi, termasuk opini berbagai kalangan mengenai radio dan kegiatan radio serta penyiaran pada umumnya. Edisi kali ini kami memuat berbagai info mengenai Gelombang Pendek yang masih dianggap penting dalam dunia penyiaran internasional, Hari Radio Sedunia yang diperingati setiap tanggal 13 Februari, Selintas WRTH 2014, Adam Malik Award yang diraih oleh RRI dan ulasan dari Voice of Indonesia mengenai ukuran kebebasan pers di Indonesia.
Atensi QSL
Rubrik baru dalam Atensi yang mengulas mengenai keunikan, daya tarik, pengalaman dan komentar pendengar mengenai Kartu Verifikasi atau QSL. Kali ini kami buka dengan catatan untuk Kartu Sertifikat Voice of Vietnam.
Atensi Fila
Filateli yang merupakan bagian dari hobi yang memiliki sejarah panjang. Dunia persahabatan dan monitoring radio tidak terlepas dari filateli. Oleh karena itu, menarik juga menulis sisi-sisi filateli, misalnya kelebihan dan kekurangannya, manfaat dan sejarahnya serta penerbitan prangko-prangko maupun benda-benda pos terbaru, unik, spesial dan untuk pameran.
Atensi Sayembara
Memuat informasi kegiatan RLN yang menyediakan hadiah atau kenang-kenangan kepada pendengar baik berupa pertanyaan atau peraturan kuis/sayembara, maupun pengumuman pemenang. Edisi ini mungkin agak terlambat memuat informasi mengenai kegiatan kuis yang diselenggarakan oleh Radio Romania International (RRI) mengenai From ‘Wine Road’ to ‘Princes Road’, dan sayembara triwulanan I KBS World Radio.
Atensi Pustaka
Melalui kesempatan ini MAPEM Club berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengirimkan bahan-bahan cetakan, antara lain kepada:
China Radio International English Service atas kiriman angket dan Ma-jalah The Messenger Volume 24 No.4/Oct.-Dec. 2013 yang antara lain memuat:
  • Embracing New Travel Trends in China
  • Horse Riding on The Hulunbei’er Prairie
  • Travelogue: Across the Hulunbuir Prairie
  • The Best Places tp View Beijing
  • Rubber Duck Afloat in The Garden Expo Lake
  • Fakery Is fine at The Big Dunhuang Movie Set
  • Fine Yoga: It’s Getting Hot in Here, dll.
Yayasan BaKTI atas kiriman BaKTI-News Vol. VI September-Oktober 13 Edisi 93 antara lain memuat tulisan :
  • Perlu Kebijakan Kemepumdaan di Papua dan Papua Barat
  • Zona Tabungan Ikan Bag. II
  • Gerakan Sumikolah, Menekan Angka Putus Sekolah di Minahasa Utara
  • Gender dan Keuangan Publik
  • Perkenalkan, Inovator Sosial!
  • Pembangunan Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi
  • Nyong Ambon Pung Gaya
  • Budaya Berbagi Pengalaman
  • Transplantasi Karang di Pulau Lemon
  • Dari Akta Lehir ke Sinkronisasi Reses dan Musrenbang
Rudi Hartono (Borneo Listeners Club) atas kiriman buletin dua bulan-an MEDIATOR edisi 23/IV Septem-ber-Oktober 2013 dan Edisi 24/No-vember-Desember 2013 , memuat :
  • Temu  Keluarga  Pendengar  Ke-3  di Wonosobo – Jawa Tengah
  • Silaturrahmi Pendengar Radio Kalbar 2013
  • Pendengar DW Dari Algeria
  • VOA Mengurangi Siaran  SW
  • Direktur Umum DW Erik Bettermann: “Deutsche Welle Memastikan Keberadaan Multimedia.”
  • Jadwal siaran BBC Bahasa Inggris Disederhanakan mulai 31-03-2013
  • Perpustakaan Nasional Vietnam
  • Serba-Serbi Temu Pendengar
  • 23 Tahun Bersama DW: Radio, Televisi dan My DW
  • 60 Tahun DW
  • Temu Pendengar NHK World 01 September 2013, dll.
Dinas Pos Australia atas kiriman Australian Stamp Bulletin edisi Imp. 2013 dan edisi 326/January-February 2014, yang memuat tema:
  • A Royal Christening 7-1-2014
  • Christmas Island Lunar New Year, Year of the Horse 7-1-2014
  • Australian Legends of Cooking
  • Native Orchids 14-1-2014
  • Romance 4-2-2014
  • Angry Birds Valentine’s Day Stamp Pack
Radio Voice of Vietnam atas kiriman kalender dinding 2014 dan kartu tahun baru.
NHK World Radio Jepang atas kiriman schedule A13, logsheet, Teks Mari Me-nyanyi Desember 2013 dan Januari 2014, Berita Radio Jepang Desember 2013-Januari 2014 dan kalender dinding.
Buletin edisi 177 dikirimkan kepada anggota/simpatisan, peminat dan radio luar negeri pada tanggal 28 Februari dan 1 Maret 2014. (kami berusaha untuk menerbitkan edisi 178/April-Mei 2014 pada awal bulan April mendatang disesuaikan dengan informasi terbaru. Akan lebih cepat, jika teman-teman membantu mengirimkan tulisannya).

Sekilas Atensi Mapem Club edisi 177

Hallo semeton!
CIMG8709Kembali kita berjumpa melalui edisi 177 untuk Januari-Maret 2014 setelah sekian lama buletin ini tidak mengunjungi teman-teman. Mudah-mudahan ke depan penerbitan dapat berjalan lancar sehingga jalinan silaturrahmi dan komunikasi kita tetap berjalan dengan semestinya, walaupun kita ketahui dunia penyiaran gelombang pendek sedang lesu akibat ditutupnya seksi bahasa Indonesia oleh beberapa stasiun radio kesayangan.
Tema kali ini masih seputar maraknya pembicaraan mengenai media informasi dengan aneka platform yang sedikit tidak, berdampak positif dan negatif bagi perkembangan siaran gelombang pendek. Bagaimana kegiatan beberapa rln yang masih menyiarkan seksi Indonesia, apa saja informasi terkini yang disajikan, bagaimana upaya mereka untuk tetap akrab dengan pendengarnya dan berbagai informasi lainnya yang mudah-mudahan bermanfaat, minimal sebagai kliping, karena kami yakin teman-teman sudah terlebih dahulu mengetahuinya.
Akhir kata, sumbang saran dan urun pendapat senantiasa kami nantikan dari rekan-rekan semua. Kebersamaan dan dialog akan semakin memperkaya pengetahuan kita. Sampai jumpa.
Profil : Asia Pasific Institute for Broadcaating Development (AIBD) yang bermarkas di Kuala Lumpur Malaysia.
Atensiradio

Monitor Resmi KBS World Radio 2014

Seperti kita ketahui, bahwa setiap tahun KBS World Radio memilih 20 orang pendengar yang paling aktif berkontribusi selama setahun sebelumnya untuk diangkat sebagai Monitor Resmi. Tugas monitor resmi adalah mengirimkan laporan penerimaan siaran dan pasrtisipasi lainnya secara aktif selama setahun berjalan. Selain itu, monitor resmi dituntut untuk berperan aktif mendukung setiap program yang diselenggarakan serta memperkenalkan siaran KBS World kepada orang lain. Untuk itu, kepada anggota monitor resmi diberikan kartu monitor dan cenderamata sebagai ucapan terima kasih. Pada akhir tahun berikutnya akan dievaluasi kembali jumlah laporan penerimaan siaran dan kontribusi yang dikirimkan apakah memenuhi syarat atau tidak untuk diangkat sebagai moitor resmi tahun berikutnya. Kedua puluh pendengar yang terpilih tahun 2014 ini adalah :
  1. Arsan H                 – Buton
  2. Aris Tiyanto          – Jawa Barat
  3. Balqis Hafidhah    – Jawa Barat
  4. Eddy Setiawan     – Jakarta
  5. Fachri                    – Pekanbaru
  6. Hindun                  – Semarang
  7. Lydia Sari             – Bogor
  8. M. Sumantri          -
  9. M. Zainal               – Jambi
  10. Madiono                – Lamongan
  11. Mariadi Purnomo  – Deli Serdang
  12. Min Lin                 – Garut
  13. Mufita Ramadhina  – Jakarta
  14. Riski                      -
  15. Rizki Akbariyah    – Bandung
  16. Rudi Hartono        – Pemangkat
  17. Subiyanto W         -
  18. Tjang Pak Ning     – Jakarta
  19. Theresia Pudyastuti  – Jakarta
  20. Yuliana Lu            – Jakarta
KBS World senantiasa menantikan partisipasi pendengar dalam berbagai acara yang diselenggarkan, menjawab sayembara, bertanya tentang Korea dan sebagainya. Partisipasi dapat dikirimkan melalui pos, melalui email maupun langsung dengan mengunjungi website yang sudah disediakan baik secara umum maupun khusus.
Pendengar juga bisa melihat informasi terbaru melalui wall facebook KBS World Siaran Indonesia pada alamat : https://www.facebook.com/kbsindonesian

Kisah Menakjubkan Tiga Stasiun Radio di China


terima kasih kepada Mr. Adrian Peterson (adrian.m.peterson@gmail.com) yang telah memberi saya izin untuk menggunakan artikel dari Wavescan.
Segera setelah berakhirnya Perang Dunia I pada tahun 1918 perusahaan Marconi di Inggris mendapatkan kontrak untuk membangun tiga stasiun radio di daerah terpencil di pedalaman China. Tiga stasiun ini direncanakan untuk ditempatkan di Urga, Urumchi dan Kashgar. Sebagai tambahan kontrak Marconi akan menyediakan 600 radio untuk komunikasi lokal dan regional.
Dalam bahasa Mongolia Urga berarti "Tempat Tinggal" dan kata tersebut adalah nama kuno untuk Ulaan Baatar yang sekarang ini merupakan wilayah Mongolia. Urumchi terletak di China barat laut; nama ini berarti "Padang Rumput yang Indah " dalam bahasa Mongolia dan tempat tersebut merupakan pusat utama rute perdagangan kuno yang terkenal antara Asia dan Eropa, Jalur Sutera. Kashgar berarti "Gunung Kash" dalam bahasa Persia kuno dan terletak di China barat.
Tahun 1919, Mayor S. T. Dockray diberi tugas oleh perusahaan Marconi untuk menempatkan tiga stasiun radio tersebut, masing-masing 25 kW, di daerah pedalaman China. Stasiun pertama untuk ditempatkan di Urga/Ulaan Baatar, pengiriman peralatan radio dikapalkan dari Inggris ke Shanghai di wilayah pesisir China, termasuk tiga tower baja dengan panjang masing-masing 100 kaki dan berat 300 ton.
Pengiriman peralatan radio ini dilanjukan dengan menggunakan kereta api menuju Kalgan (yang berarti "Gerbang Perbatasan") di Mongolia bagian China dan kemudian menggunakan unta dan menggunakan kereta yang ditarik lembu melintasi Gurun Gobi menuju Mongolia dengan jarak 800 mile. Akhirnya stasiun radio baru terpasang, diuji coba dan digunakan untuk siaran, dan Dockray kembali ke Peking atau yang kini dikenal sebagai Beijing.
Akan tetapi sewaktu di Peking, Dockray mendapati stasiun di Mongolia itu station berhenti memancarkan siaran, jadi dia melakukan perjalanan ke Urga, hanya untuk mengetahui bahwa sedang terjadi perang di wilayah tersebut. Dia mengaktifkan kembali stasiun radio tersebut yang rusak parah akibat tembakan artileri. Dia ditangkap (atas tuduhan) sebagai mata-mata Inggris, dan kemudian melarikan diri, dan setelah itu dia dikarantina saat terjadi wabah penyakit pes, dan pada akhirnya dia kembali ke Peking.
Ketika perang Mongolia berakhir dan wilayah itu diambil alih kembali oleh pemerintah pusat, Dockray kembali ke Urga dan sekali lagi mengaktifkan stasiun tersebut. Namun masih ada dua stasiun lain yang akan ditempatkan, satu di Urumchi dan satu lagi di Kashgar.
Dockray pergi ke pedalaman Fengchen dimana dia menyiapkan karavan yang besar unutk mengirimkan sejumlah besar peralatan radio menuju Urumchi. Diperkirakan karavan ini merupakan yang terbesar di dunia, dengan 1.200 unta, 468 kuda dan 117 kereta yang ditarik lembu.
Ketika semua peralatan itu tiba di Urumchi, seorang jenderal setampat pada awalnya menolak penempatan stasiun tersebut namun setelah semua halangan teratasi, stasiun baru ini diaktifkan pada Agustus 1922.
Diperlukan waktu dua bulan untuk mengadakan perjalanan dari Urumchi menuju Kashgar dengan melintasi jajaran pegunungan dan sungai-sungai. Penempatan stasiun ketiga di China dapat diselesaikan dan diaktifkan pada Mei 1923.
Mayor S. T. Dockray kembali ke Peking dari Kashgar melalui Mintaka Pass di pegunungan Himalaya menuju Kashmir, kemudian menuju Calcutta dan menggunakan kapal menuju pesisir China. Ketika dia akhirnya tiba kembali di Peking dia mendapati ketiga stasiun  Urga, Urumchi dan Kashgar masih aktif dan mengudara. diterjemahkan oleh هند

Awal Mula Percobaan (pemancaran) Radio di India


terima kasih kepada Mr. Adrian Peterson (adrian.m.peterson@gmail.com) yang telah memberi saya izin untuk menggunakan artikel dari Wavescan.
Lebih dari satu setengah abad lalu pada tahun 1849 percobaan radio pertama terjadi di British India. Ketika itu Ratu Victoria (30 tahun) bertahta di Inggris, saat itu India berada di bawah kekuasaan East India Company.  Ibukota negara India ketika itu, Calcutta, adalah kota kedua terbesar di Kerajaan Inggris sedangkan London sebagai kota terbesar pertama.
Tahun 1849, Dr. Sir William O'Shaughnessy, pemimpin kantor telegram di Calcutta berhasil memancarkan signal melintasi Sungai Huldee dengan lebar 3/4 mil. Dia meletakkan dua kabel di sepanjang tepi Sungai Huldee, satu kabel di masing-masing sisi dengan lempengan logam pada ujung tiap kabel dan kedua lempengan itu dibenamkan di bawah air.
Kabel tersebut didukung oleh 250 sel baterei yang diisi dengan nitric acid dan  platinum electroda yang membuat proyek itu menjadi mahal. Meski terdapat kesulitan, terciptalah komunikasi antar kedua sisi sungai. Sembilan tahun kemudian dia melakukan percobaan serupa melintasi Danau Ootacamund di Tamilnadu India Selatan.
Pemimpin kantor telegram India berikutnya adalah Mr. Blissett. Pada 1858 dia mengadakan percobaan serupa dengan menggunakan kabel panjang di tiap tepi sungai dan cara ini mencapai keberhasilan.
Pada 1873 Mr. Winter melakukan observasi pada modulasi signal Morse antara kabel telegram parallel di kutub yang sama.
Tahun 1876 seorang teknisi di kantor telegram, Mr. Schwendler, melakukan komunikasi lintas sungai dengan cara yang sama seperti para pendahulunya. Percobaannya dilakukan melintasi Sungai Hooghly di Barrackpore dekat Calcutta, menggunakan kabel parallel dengan lempengan logam direndam di dalam air.
Pada 9 September 1879 seorang teknisi lain, Mr. W. P. Johnston, mengulangi percobaan yang sama melintasi perairan selebar 200 yard yang berada di dekatnya. Sembilan tahun kemudian dia melakukan banyak percobaan serupa melintasi kanal-kanal di daerah Calcutta , dan juga (percobaan) di Sungai Hooghly.
Mr. Johnston meninggal pada April 1889, posisinya diambil alih oleh Mr. Melhuish, yang juga melakukan percobaan yang sama dengan menggunakan air sebagai media. Dia menemukan (gagasan) bahwa kabel-kabel yang diletakkan di tepi tiap sisi sungai setidaknya harus sama panjang dengan lebar sungai guna mencapai komunikasi yang handal.
Perlu diingat bahwa semua percobaan radio di India yang melibatkan komunikasi lintas sungai tersebut dilakukan dalam Kode Morse.
Upaya percobaan pemancaran dan penerimaan radio pertama di India dilakukan oleh Dr. Sir Jagadish Chandra Bose. Dia lahir pada 1858 di dekat Dhaka, Bangladesh, pada masa itu wilayah tersebut adalah bagian dari provinsi Bengal di British India.
Menjelang akhir tahun 1894, Bose memulai percobaan dengan kabel; dan pada November 1895, dia mengadakan pertunjukan publik di balai kota Calcutta dengan dihadiri Gubernur Letnan Bengal Sir William Mackenzie. Dalam pertunjukkannya ini Bose  memancarkan signal tanpa kabel dengan panjang gelombang hanya 1/2 inch pada jarak 75 kaki melalui sejumlah tembok kokoh. Dia juga menggunakan signal tanpa kabel untuk membunyikan bel dari kejauhan dan menembakkan senjata dari jauh.
Dalam dua kesempatan lain Bose menyampaikan kuliah umum di London, dia menyampaikan rincian percobaan radionya di Calcutta, India. Kuliah umum pertama terjadi pada 1897 sebelum Royal Institution, dan dua tahun kemudian sebelum Royal Society. Dalam presentasi tahun 1899, Bose memberikan rincian tentang pesawat (penerima) radio coherer yang telah dia kembangkan, dan diketahui bahwa seorang pengujicoba muda Italy bernama Marconi menggabungkan pesawat peneriama coherer yang dikembangkan pada pertunjukkan publiknya di Inggris. diterjemahkan oleh هند

Sabtu, 01 Maret 2014

Surat Pembaca Mediator

Imam Farihin – Pontianak
Terima mas Rudi, bulletin Mediator edisi 26/V Maret – April 2014 telah saya terima dengan baik. Sedikit usulan untuk eksistensi Mediator pada penerbitan berikutnya. Bagaimanapun sebuah produksi ada sebuah komponen yang tak boleh diabaikan yaitu unsur pendanaan, kami merasa tak enak mendapatkannya secara percuma hehe Tolong dikalkulasi ulang berapa konstribusi yang menjadi kewajiban kami setiap bulannya atau tahunnya untuk kelangsungan Mediator di masa mendatang dan bagaimana cara transfernya, terima kasih  ( Red : Terima kasih Pak atas niat baiknya untuk mendanai penerbitan Mediator, setelah mengevaluasi perjalanan bulletin saat ini maka kami putuskan untuk menerbitkan bulletin secara percuma dengan dana sendiri semoga jalinan persahatan melalui radio komunitas dan bulletin menjadi barokah aminn ) 

Kin Sanubary - Jabar
Assalamualaikum rekan Rudi, bulletin Mediator edisi Desember 2013 telah saya terima tanggal 27 Jan 2014 semoga tetap berkarya dan berkreativitas terima kasih  ( Red : Terima kasih Pak, semoga media ini dapat menjalin hubungan silaturahmi di antara kita , salam )

Hari Santosa – Jatim
Bersama ini saya kabarkan bahwa bulletin Mediator edisi Jan-Feb 2014 telah saya terima tanggal 25 Jan 2014 terima kasih  ( Red : Terima kasih Pak atas perhatiannya selama ini, dan kepada rekan pembaca lainnya yang telah menyampaikan penerimaan bulletin di daerah masing-masing saya ucapkan terima kasih,  salam)