Sabtu, 01 Maret 2014

Freedom at Midnight: Kisah (Siaran) Radio di Pakistan



terima kasih kepada Mr. Adrian Peterson (adrian.m.peterson@gmail.com) yang telah memberi saya izin untuk menggunakan artikel dari Wavescan.
Freedom at Midnight adalah judul sebuah buku yang disusun oleh Larry Collins dan Dominique Lapierre yang menceritakan kisah terbaginya India menjadi dua negara, India dan Pakistan. Buku ini memaparkan kisah pembagian (India) pada tengah malam antara Kamis 14 Agustus dan Jumat 15 Agustus tahun 1947.
Peristiwa genting itu mengakhiri kekuasaan Inggris di India dan memberikan kemerdekaan bagi kedua negara; India dengan bentuk negara baru serikat India dan negara baru Pakistan terdiri dari Pakistan Barat dan Timur.
Tahun 1947, di  Pakistan Barat atau Pakistan sekarang ini hanya terdapat dua stasiun radio yang mengudara: VUL Lahore dengan 5 kW pada 1086 kHz dan VUP Peshawar dengan 10 kW di 1500 kHz. Akan tetapi ada tiga stasiun radio gelap yang juga mengudara di Karachi, Peshawar, dan di wilayah perbatasan kedua negara.
Sekitar satu setengah tahun sebelum peristiwa Freedom at Midnight, seorang yang berasal dari Pilibhit di dekat perbatasan dengan Nepal, bernama Tahir Husain memiliki sebuah toko radio di Delhi. Dia setuju untuk mendirikan pemancar radio dengan power supply dan peralatan siaran radio ini diselundupkan ke dalam tiga keranjang buah yang besar ke sebuah rumah di Peshawar yang didiami Sardar Abdur Rab.
24 April 1946 stasiun radio gelap ini mengudarakan siaran di 70 meter band (4285 kHz) dari sebuah rumah lain di Peshawar. Acara yang disiarkan dari stasiun radio mini tersebut ditujukan untuk mempengaruhi pemungutan suara pada pemilu lokal. Stasiun tersebut dipindahkan beberapa kali guna menghindari deteksi dari pihak berkuasa, stasiun itu menghentikan siaran setelah berakhirnya pemilu.
Lebih dari satu tahun kemudian sebuah stasiun radio lain didirikan Karachi sebagai antisipasi pengakuan negara baru Pakistan secara resmi. Stasiun ini didirikan di Karachi dengan persetujuan dari pejabat yang bertugas di pemerintahan Provinsi Sind.
Pemancar stasiun sementara ini diperoleh dari toko-toko barang bekas di Karachi dan dipasang di barak tentara Ack Ack yang berlokasi di Malir di sebelah timur Karachi. Uji coba siaran pertama berlangsung pada 5 Agustus 1947.
Lima hari kemudian stasiun ini meluncurkan siaran reguler, kemudian pada 14 dan 15 Agustus stasiun ini menyajikan rangkaian siaran guna menghormati hari kemerdekaan dengan siaran langsung yang terdiri dari pidato resmi, komentar dan musik.
Sepuluh hari kemudian stasiun tersebut ditutup lagi, stasiun gelap yang didirikan secara ilegal pada saat-saat terakhir di bawah pemerintahan India ini dinyatakan tidak sah oleh pemerintahan baru Pakistan.
Kamis 14 Agustus, stasiun All India Radio AIR VUL yang bermarkas di Lahore dengan 5 kW pada 1086 kHz mengudara dengan acara yang sedikit berbeda dari biasanya. Jam 11:00 malam penyiar Zahur Azar menyampaikan siaran terakhir dibawah (stasiun) All India Radio.
Tepat pada tengah malam dia memperdengarkan signal pengenal untuk Dinas Penyiaran Pakistan yang baru. Zahur Azar kemudian menyampaikan siaran pembuka bahasa Inggris diikuti dengan bahasa Urdu (sekarang sebagai bahasa resmi Pakistan) oleh Mustafa Ali Hamadani.
Siaran peralihan serupa juga berlangsung di stasiun relay VUP di Peshawar dengan 10 kW pada 1500 kHz. Segera setelah jam 11:00 malam tanggal 14 Agustus 14, Yunus Sethi menyampaikan siaran terakhir atas nama All India Radio. Setelah tengah malam siaran pembuka atas nama Dinas Penyiaran Pakistan disampaikan dalam bahasa Urdu oleh Aftab Ahmad Bismil dan diikuti dalam bahasa Pushto oleh Abdullah Jan Maghmoom.
Segera setelah terbaginya India, Pakistan dan India terlibat dalam konflik bersenjata atas kawasan Kashmir; dan sebagai bagian dari upaya perang kata-kata, Pakistan membangun stasiun gelombang pendek mobile. Sebuah pemancar komunikasi 1/2kW dari era Perang Dunia II diperoleh dari  pedangang barang rongsokan, kemudian diperbaiki serta dipasang bersama peralatan lain pada sebuah truk tentara dan sebuah truk lainnya membawa generator listrik.
Stasiun siaran gelombang pendek mobile ini ditempatkan dalam dua truk yang sebelumnya berupa kendaraan tentara India, stasiun ini melakukan siaran uji coba pada channel tropis gelombang pendek pada 10 April 1948. Siaran reguler dimulai hampir seminggu setelahnya pada 16 April.
Radio AKR, Azad Kashmir Radio, yang berarti Kashmir Merdeka, kadang-kadang bergerak di wilayah pinggiran Kashmir untuk menghindari pendeteksian (dari pihak India), dan segera setelah itu Radio AKR menggunakan area hutan cemara di Trarkhel sebagai basisnya, sebuah desa kecil sekitar 25 miles dari perbatasan. Pada saat itu desa Trarkhel merupakan ibukota sementara Azad Kasmhir (wilayah otonomi yang dikuasai Pakistan-red). Ruangan sementara dibangun di tempat terpencil ini untuk menempatkan peralatan studio.
Pemancar gelombang pendek AKR Radio 1/2 kW yang berada di band tropis bisa terdengar dengan signal jelas di Peshawar, Lahore dan Srinagar, laporan penerimaan siaran diterima dari Iran, Saudi Arabia dan Kenya. Bulan Juli, pasukan India mengebom AKR Trarkhel namun tidak menimbulkan kerusakan berarti pada stasiun tersebut.
Pada tahun berikutnya dibeli peralatan studio yang lebih baik dan lokasi pemancar dipindahkan, selanjutnya AKR Radio juga dijuluki sebagai Rawalpindi 3. Pada awal tahun 1949, Pakistan memperuntukkan radio callsign dalam rentang APA-ASZ. Jadi VUL Lahore menjadi APL dan VUP Peshawar menjadi APP. Callsign APK diberikan untuk Karachi dan APR untuk Rawalpindi. diterjemahkan oleh هند

Tidak ada komentar: