Minggu, 23 September 2012

Radio Hergeisa: Stasiun Gelombang Pendek Baru di Somaliland



(sumber: Somalilandsun)
Hargeisa – Pemasangan pemancar baru Radio Hargeisa merupakan sebuah kebrhasilan. Hal ini dungkapkan oleh Mr. Don Jensen yang juga menambahkan bahwa pendengar di Jepang, India dan Eropa mulai mendengar Radio Hargeisa di frekuensi 7,120 kHz dengan signal pada umumnya bagus, untuk ujicoba pada berbagai waktu antara jam 1500 dan 1900 UTC.
Transmisi ini dimungkinkan karena baru-baru ini dilakukan pemasangan pemancar radio 100 kw yang sedang dalam tahap uji coba dan dapat diakses di 7,120 kHz, kata Don, “ signal cukup kuat di Jepang dan Belanda.”
Operator radio HAM di AS lebih lanjut memberitahukan bahwa terdapat gangguan dari transmisi ham sejak 7,120 kHz digunakan oleh Radio Hargeisa yang berada di pertengahan band radio amatir.
Konfirmasi transmisi ini merupakan berita yang menggembirakan bagi insinyur kementrian informasi yang bertugas melakukan uji coba menyusul kepergian insinyur China yang bertanggung jawab atas pemasangan pemancar dan antena yang dibeli dari China.
Hal itu juga merupakan berita menggembirakan bagi warga Somaliland karena pemancar baru pasti akan meningkatkan transmisi siaran Radio Hargeisa secara nasional dimana sebelumnya transmisi hanya bisa didengar di Hargeisa.
Mr. Don Jensen yang terus berhubungan dengan Somalilandsun sejak situs tersebut memposting artikel pertama tentang pemancar tersebut tertarik dalam meningkatkan pemahaman atas Somaliland khususnya di AS dimana sebagian besar orang tidak bisa membedakan antara Somaliland yang damai dengan negara gagal Somalia.
Dia mengatakan, “Saya yakin pemancaran Radio Hageisa ke seluruh dunia akan sangat mengubah pengetahuan warga Amerika tentang negara anda.”

Tidak ada komentar: