Saya bertanya-tanya berapa lama sebelum kita bisa melihat layanan radio versi TV yang disediakan WRN. Ketika WRN dimulai, itu akan memberi kesempatan bagi broadcaster internasional untuk menjangkau audiens baru yang tidak memiliki radio gelombang pendek dan menjadi sarana alternatif bagi pendengar lama untuk mendengarkan stasiun internasional favorit mereka dengan kualitas audio yang lebih baik. sekarang ini terdapat sejumlah channel TV internasional namun mereka tersebar di berbagai satelit berbeda, jadi hanya penggemar satelit dengan pesawat penerima yang mahal yang bisa menikmatinya. Layanan jenis WRN berbagai stasiun radio yang berbagi transponden yang sama mungkin akan menjadi jalan untuk menjadikan sejumlah siaran tersedia bagi audiens yang lebih luas.
Web & Aplikasi
Dalam pada itu website broadcaster internasional akan berupaya lebih keras untuk menjadikan orang mengetahui acara radio atau TV mereka dan bagaimana memantaunya. Nampak menggelikan bahwa sejumlah besar broadcaster dengan ratusan staf tidak bisa membuat jadwal output mereka dengan akurat. Beberapa diantaranya mengupdate jadwal mereka berminggu-minggu setelah berlaku. Sementara lainnya memberikan pekerjaan menyusun jadwal kepada orang yang tidak memiliki pengetahuan terkait persoalan teknis dan kemudian mereka tidak mengeceknya sebelum dipublikasikan dan kadang kesalahan penulisan tidak pernah dikoreksi.
Saya memperkirakan akan melihat lebih banyak aplikasi dari broadcaster internasional untuk berbagai peralatan mobile. Ini akan meningkatkan kesempatan bagi generasi muda untuk mendapatkan konten mereka – dimana mendengarkan mendengarkan radio konvensional dianggap kuno. Namun kontennya harus disesuaikan dan saya harap broadcaster akan menyadari perlunya mempunyai orang-orang muda sebagai staf mereka untuk memahami bagaimana melayani generasi ini. Terlalu banyak konten penyiaran internasional yang diproduksi dengan pemikiran di atas 50an.
Masa-masa sulit
Broadcaster internasional harus menerima bahwa secara umum mereka kurang penting dari sebelumnya. Misalnya, sejak 1947 RNW memiliki service bahasa Belanda yang jangkauannya cukup besar diantara kelompok terget mereka yakni para ekspatriat Belanda. Tapi sejak munculnya internet informasi yang biasa disajikan RNW bisa dijumpai diberbagai website. Karenanya keputusan menyakitkan adalah menutupnya. Saya mempunyai kesan banyak orang yang berkarir di dari siaran internasional memasuki masa-masa kacau dan mereka gagal menyadari betapa banyak perubahan di luar sana. Saya teringat ketika terlibat dalam percobaan telepon di RNW pada tahun 80an dan pembaca berita mengatakan pada saya bahwa dia telah membaca berita selama 30 tahun dan itu adalah pertama kalinya dia mendengar reaksi dari audiens.
Saya pernah berjumpa dengan seorang produser BBB World Service (BBCWS) yang mengaku bahwa dia tidak pernah mendengarkan BBCWS di gelombang pendek. Saya memutuskan bahwa saya tidak bisa dan jangan sampai bekerja di departemen strategi kecuali saya mempunyai kontak reguler dengan audiens, itulah mengapa saya juga bekerja paruh waktu di website bahasa Inggris.
Tetesan dalam samudera
Layanan-layanan internasional yang bertahan sampai akhir dekade saat ini akan menjadi yang bisa menghadapi tantangan membuat konten yang dihendaki audiens mereka, memastikan konten-konten tersebut didistribusikan dalam platform yang tepat dan membiarkan orang mengetahuinya. Mereka akan harus bekerja lebih keras untuk bertahan. Alih-alih menjadi ikan besar seperti jika mereka di gelombang pendek, mereka hanyalah tetesan kecil dalam samudera internet. Saya harap mereka sukses. Siaran internasional telah menjadi hidup saya selama hampir 40 tahun dan memberi saya teman dari seluruh dunia. Kini saya berhenti untuk melakukan sesuatu di sini.
(sumber: Media Network via www.swling.com/blog) •hind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar