Sudan Tribune, 31 Maret 2011:
“Kelompok pemuda anti pemerintah Sudan mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka meluncurkan radio di frekuensi shortwave guna menghidupkan dukungan untuk perubahan rezim. Membocorkan berita tersebut melalui sebuah pernyataan di laman Facebook, Shararah mengatakan siaran radionya akan dimulai di frekuensi shortwave di seluruh negara mulai Kamis 31 Maret. Menurut pernyataan kelompok tersebut acara radio akan disiarkan tiap Selasa, Kamis dan Sabtu selama 30 menit mulai jam 6.30 malam waktu setempat dan bisa didengar di 15540 Khz. ‘Kami mendesak para pendengar di seluruh bagian Sudan untuk mengikuti siaran kami dan memberikan informasi apakah siaran kami menjangkau semua daerah target.’”
McClatchy Newspapers, 6 April 2011, Alan Boswell:
“Kaum muda di sini mengetahui kalau teknologi bisa berbahaya. Facebook dan pesan teks? Berbahaya. Mempromosikan protes online? Cara yang tepat untuk menjadikan seseorang ditangkap. Jika para aktivis berbicara secara online, mereka melakukannya dalam forum yang disamarkan. Situs Facebook hanya digunakan untuk bertukar gambar dan video namun dengan sangat hati-hati. ... ‘Jangan gunakan SMS dan link ‘Submit a Report’ karena itu semua tidak aman.’ ... Pada 31 Maret gerakan tersebut mengumumkan sesuatu yang baru namun taktik lama: peluncuran acara radio shortwave anti pemerintah, kini di gelombang radio mereka mencoba membangun dukungan bagi gerakan tersebut di daerah-daerah pedesaan.”
(Sumber: Kim Andrew Elliott reporting on International Broadcasting www.kimandrewelliott.com)―hin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar