Southgate Amateur Radio News 22 Maret 2011--Seorang operator radio ham
Belanda dapat mengetahui operasi pasukan
psikologi khusus AS yang dijalankan sebagai bagian kampanye militer
internasional yang dibuat untuk menetapkan larangan terbang di atas
Libya.
Mendengarkan radionya, operator ham dari Nederland ini dapat memantau
pertukaran radio antara sipil dan pesawat militer di wilayah itu dan
memuat temuan publiknya pada akun Twitter @FMCNL.
Duduk di depan radionya, dia mendengarkan pertukaran yang tidak
di-enkripsi antara pesawat militer dan pusat pengendali lalu lintas
udara.
Pesan-pesan itu mengandung informasi mengenai lokasi pesawat yang
perlu menghindari tubrukan antara pesawat militer dan sipil.
Pesawat militer tersebut mengarahkan pesan-pesan high-frequencynya ke
Libya sebagai bagian operasi kampanye militer internasional "Odessey
Dawn" menentang pasukan pemimpin Libya Muammar Gaddafi.
Pesawat tersebut milik pasukan khusus AS yang digunakan untuk
propaganda dan perang urat syaraf.
Pesawat tersebut terbang sangat tinggi dan menyiarkan pesan untuk
mempengaruhi pendirian pasukan musuh atau masyarakat luas.
Ditanyai dalam sebuah konferensi pers tentang operasi ini, seorang
pejabat senior Pentagon menegaskan bahwa sebuah "pesawat khusus"
digunakan oleh pasukan koalisi.
"Kami menyediakan salah satu pesawat khusus kami namun saya tidak bisa
mengatakan tentang pesan-pesan itu," ujar laksamana madya Bill Gortney
kepada reporter.
Tetapi salah satu pesan itu telah direkam oleh operator radio ham
Belanda dan diposting di internet.
Berbicara dalam bahasa Inggris, Perancis dan Arab dikelilingi
background suara berisik, seorang pria mencoba menghalangi kapal-kapal
Libya dari menuju laut setelah kapal koalisi membentuk blokade laut.
"Kapal-kapal Libya jangan meninggalkan pelabuhan," bunyi pesan itu.
"Pasukan rezim Ghaddafi melanggar resolusi PBB yang memerintahkan
diakhirinya permusuhan di negara anda. Jika anda mencoba meninggalkan
pelabuhan, anda akan segera diserang dan dirusak. Untuk keselamatan
anda sendiri, jangan tinggalkan pelabuhan."
Menurut blog Danger Room, yang mengkhususkan pada masalah-masalah
keamanan, operator radio amatir yang membuat penemuan itu adalah
seorang mantan militer Belanda dikenal sebagai "Huub."
Postingan Twitternya dimonitor oleh lebih dari 5000 orang.
Sumber: www.southgatearc.org
Translated and posted with the permission of Southgate Amateur Radio News.[hind]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar