Selasa, 19 April 2011

SIARAN RADIO DI TAHUN 2011-Ramalan dan Perkiraan

Radio Bulgaria DX Program 7 January--Terdapat perubahan
besar di bidang komunikasi pada tahun-tahun pertama abad 21. Ada
komputer, TV kabel atau satelit, telepon mobile dan alat-alat teknis
modern lain di hampir tiap rumah tangga di negara-negara berkembang.
Orang menerima dan bertukar informasi melalui alat-alat tersebut
dengan bantuan internet. Hal yang sama juga di negara lain. Salah satu
alat informasi utama - radio, digunakan oleh kebanyakan orang dalam
mobil mereka, selagi mereka bepergian dan biasanya mendengarkan
stasiun radio lokal yang memancarkan siarannya di shortwave.
International Telecommunication Union menyimpulkan jumlah pendengar radio middle dan
long wave di Asia diatas 1 milyar, sementara sebanyak puluhan juta di
negara-negara lain. Pemancar radio dalam kategori berbeda masih sangat
populer di pasaran. Ada upaya membangkitkan kembali siaran radio sejak
awal 90an yang mengandalkan teknologi satelit dan digital. Sayangnya
sistem untuk menerima signal radio yang disiarkan dari satelit dan
diterima melalui radio tidak bisa menjadi sangat populer. Itulah yang
terjadi dengan 3 satelit Worldspace-3 satelit di orbit khatulistiwa di
atas Afrika, Asia dan Amerika Latin; kemudian teknologi Sirius dan XM
di AS. Jerman adalah negara pertama di Eropa yang mulai menggunakan
sistem Astra dan kemudian Digital Audio Broadcasting (DAB). Hanya DAB
yang diimplementasikan dalam tingkat tertentu di negara itu serta
negara lain seperti Inggris. Akan tetapi DAB hanya bisa digunakan di
gelombang FM. Teknologi baru yang disebut Digital Radio Mondiale (DRM) yang merupakan konsorsium bersama beberapa stasiun radio pada 1997 seperti Deutsche Welle, BBC, dll
didesain untuk memancarkan siaran di shortwave, medium wave dan long
wave mahal harganya.  Sekarang ini ada banyak stasiun
radio yang memancarkan emisi reguler atau eksperimen dalam mode DRM.
Akan tetapi antusiasme di bidang ini tidak sama. Itu karena ada siaran
tetapi tidak ada pendengar. Penyebabnya berbeda-beda, namun yang utama
adalah fakta bahwa tidak pada pemancar radio yang murah dan terpercaya
di pasar. Ramalan 2011 menyebutkan jumlah pendengar radio di seluruh
dunia akan tetap sama tetapi jumlah stasiun internasional akan
berkurang. Sementara stasiun keagamaan akan meningkat. Aktivitas radio
di gelombang pendek dan menengah diperkirakan akan meluas di China,
Iran, dsb.
Sumber: http://bnr.bg 
Translated and posted with the permission of Radio Bulgaria.[hind]

Tidak ada komentar: