Senin, 22 Maret 2010

Programa Radio Jepang 22- 28 Maret 2010


Senin
22 Maret
"Menelusuri Kembali Jepang"
Kenyamanan Layanan Pengantaran Barang di Jepang

photo

Layanan pengantaran barang di Jepang menerima berbagai macam barang mulai dari koper, barang-barang yang mudah rusak dan bahan makanan beku. Berkat kecepatan dan keandalan layanan itu, 3,2 milyar paket barang terkirim setiap tahunnya. Sonia del Campo dari Siaran Bahasa Spanyol melaporkan tentang layanan tersebut yang telah menjadi sesuatu yang tak terpisahkan dalam kehidupan di Jepang. (Program ini pernah mengudara pada tanggal 28 Mei 2009)

"Belajar Bahasa Jepang"
Selasa
23 Maret
"Menelusuri Kembali Jepang"
Rumput Laut dalam Kehidupan Masyarakat Jepang

photo

Dalam Menelusuri Kembali Jepang kali ini, rekan Riska Dwi dari Siaran Bahasa Indonesia Radio Jepang menyajikan laporan tentang bagaimana orang Jepang menghargai rumput laut atau dalam Bahasa Jepang disebut Wakame. Untuk itu Riska melakukan penelusuran ke salah satu pusat produksi rumput laut di Propinsi Nagasaki dan melihat bagaimana rumput laut dikembangbiakkan disana. (Program ini pernah mengudara pada tanggal 30 Juli 2009)
Rabu
24 Maret
"Melintasi Garis Perbatasan"
Robot Perawat yang Penting Bagi Masyarakat Jepang yang Tengah Menua

photophoto
(Kiri) Robot Terapy "Paro"
(Kanan) Robot perawat "Yurina" untuk penggunaan di rumah

Dengan turunnya angka kelahiran dan populasi yang semakin menua, Jepang kini mempromosikan penggunaan robot canggih dalam layanan perawatan dan kesehatan. Nguyen Thu Hang, dari siaran bahasa Vietnam mengunjungi pembuat dan juga pengguna robot-robot ini serta melaporkan situasi terkini, tantangan dan visi masa depan dari pengembangan robot-robot ini. (Program ini pernah mengudara pada tanggal 24 September 2009)

"Belajar Bahasa Jepang"
Kamis
25 Maret
"Fokus Radio Jepang"
Haiku dan Basho

photo
Patung Basho di Kota Ogaki

Haiku adalah bentuk puisi paling pendek di dunia dan Matsuo Basho adalah seorang penyair haiku terkemuka di zaman Edo. Di dalam salah satu karya Basho, yakni sebuah catatan harian mengenai perjalanan panjangnya yang berjudul "Oku No Hosomichi" atau "Perjalanan Panjang Ke Pedalaman Utara", terdapat banyak haiku yang berkesan. Penyiar siaran Bahasa Indonesia Radio Jepang, Rane Hafied, akan mengajak anda masuk ke dunia haiku melalui karya "Oku No Hosomichi" tersebut. (Program ini pernah mengudara pada tanggal 27 Oktober 2009)
Jumat
26 Maret
"Menelusuri Kembali Jepang"
Kesegaran! Hal Terpenting Pada Ikan Mentah Santapan Orang Jepang

photophoto
(Kiri) Ikan tuna di pasar Tsukiji
(Kanan) Praves dan Professor Madya Toshimasa Yamamoto di depan tangki ikan yang berisi "Air Ajaib".

Orang Jepang sangat suka sashimi dan sushi yang terbuat dari ikan mentah. Mengapa? Bagaimana ikan mentah itu bisa tetap segar? Dan bagaimana persediaan ikan ini bisa terus tersedia? Praves Hongjaya dari siaran Bahasa Thailand mencari jawaban atas rasa penasarannya itu. (Program ini pernah mengudara pada tanggal 28 Januari 2010)

"Belajar Bahasa Jepang"
Sabtu
27 Maret
"Sastra Jepang"
Payung (Amagasa) dan Kekasih Yang Miskin (Hinja No Koibito)
Karya: Yasunari Kawabata

Dalam Sastra Jepang edisi terakhir kali ini, kami hadirkan sebuah kisah karya penerima Penghargaan Nobel, Yasunari Kawabata. Gaya tulisannya yang indah dan lembut tercermin pada dua cerita pendek dari kumpulan "Kisah di Telapak Tangan". Kedua cerpen ini mencerminkan pahit dan manisnya kisah percintaan antara dua kekasih yang memiliki latar belakang sangat berbeda.

Ini merupakan episode terakhir program Sastra Jepang. Terimakasih dan sampai jumpa!

"J-pop Pekan Ini"
Kami menghadirkan lagu-lagu pilihan yang tengah populer di Jepang dalam pekan ini.
Minggu
28 Maret
"Halo dari Tokyo"

photo

Setiap hari Minggu, kami membacakan surat dan menjawab pertanyaan, serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar.

Tidak ada komentar: