Berburu foto dengan beragam momen memang menyenangkan. Tidak jarang kegiatan itu menjadi hobi bagi sebagian orang. Merasa kurang tertantang? Bisa mencoba Draganflyer X6 Helicopter. Alat itu bisa memberi sensasi berbeda dengan hobi Anda. DRAGANFLYER X6 HELICOPTER adalah alat mirip helikopter mini yang berfungsi sebagai pembawa kamera atau video recorder wireless. Alat tersebut didesain dengan memperhitungkan efektivitas tinggi. Badannya terbuat dari fiber karbon sehingga ia cuma berbobot 1 kg. Ukurannya minimalis, hanya 99 cm.
Bentuknya unik dengan enam baling-baling di tiga sisi. Fungsinya adalah sebagai pusat putaran dan penjaga keseimbangan. Setiap satu titik terdapat dua baling-baling dengan pemutar motor brushless. Dengan sistem peletakan tiga titik baling-baling itu, Draganflyer X6 Helicopter bisa bergerak lincah dan tepat sesuai kendali remote.
Dengan bentuk dan berat yang mini itu, Draganflyer X6 Helicopter sangat aplikatif digunakan untuk berbagai keperluan. Ia bisa digunakan di dalam dan luar ruangan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam. Di luar ruangan, Draganflyer X6 bisa melewati kecepatan angin maksimal 30 km/jam.
Meski didesain dengan ide dasar helikopter, enam baling-baling Draganflyer X6 tidak menimbulkan suara berisik. Putaran motor brushless didesain memiliki efisiensi untuk meminimalkan suara berisik saat berputar.
Tidak ada kebisingan dari gear yang bekerja. Pada jarak 1 meter, ia hanya mengeluarkan bunyi sebesar 65 dB dan 60 dB pada jarak 3 m. Bagian peletakan kamera atau video wireless juga aman. Sebab, ia dilengkapi peranti antigetar. Hasil perekamannya pun bisa diandalkan.
Tempat meletakkan video dan kameranya bisa berputar 360 derajat. Selain itu, kamera bisa bergerak 90 derajat ke atas dan bawah. Kemampuan tersebut membuat kita bisa mengambil gambar dari berbagai angle.
Draganflyer X6 memang bukan mainan remote control biasa. Yang paling membuat alat itu beda adalah pengontrolnya. Kita bisa menerbangkannya bak pilot profesional meski tak pernah belajar terbang sebelumnya. Alat tersebut dilengkapi dengan 11 sensor onboard untuk menganalisis medan.
Ada tiga Solid State MEMS (Micro-Electro-Mechanical Systems) Gyros, tiga Solid State MEMS (Micro-Electro-Mechanical Systems) Accelerometers, tiga Magnetometers (sensor magnetik untuk mengetahui jenis lokasi geografis yang sedang ditempuh), satu Barometric Pressure Sensor (untuk mengetahui tekanan udara), dan satu GPS Receiver.
Dengan spesifikasi di atas, pengendali bisa mendeteksi posisi dan kondisi medan. Remote itu akan memberi tahu apa yang harus dilakukan pengendali untuk meng-handle semuanya. Kontrol jarak jauh pun bisa dilakukan dengan lebih aman. Pilot juga bisa bebas fokus dengan tugas yang lain, tidak hanya menerbangkan. Misal, merekam objek.
Alat itu bisa digunakan untuk militer maupun sipil. Di bidang militer, bisa digunakan untuk mata-mata. Cocok dengan mesinnya yang tak terlalu berisik. Untuk keperluan sipil, aplikasinya sangat luas. Draganflyer X6 Helicopter bisa digunakan untuk mengambil gambar dari udara dengan berbagai angle menarik.
Manfaatnya untuk bidang pendidikan juga menarik. Misal, untuk pengawasan pola hidup hewan liar saat pelajaran biologi.(Sumber : Pontianak Post )
Bentuknya unik dengan enam baling-baling di tiga sisi. Fungsinya adalah sebagai pusat putaran dan penjaga keseimbangan. Setiap satu titik terdapat dua baling-baling dengan pemutar motor brushless. Dengan sistem peletakan tiga titik baling-baling itu, Draganflyer X6 Helicopter bisa bergerak lincah dan tepat sesuai kendali remote.
Dengan bentuk dan berat yang mini itu, Draganflyer X6 Helicopter sangat aplikatif digunakan untuk berbagai keperluan. Ia bisa digunakan di dalam dan luar ruangan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam. Di luar ruangan, Draganflyer X6 bisa melewati kecepatan angin maksimal 30 km/jam.
Meski didesain dengan ide dasar helikopter, enam baling-baling Draganflyer X6 tidak menimbulkan suara berisik. Putaran motor brushless didesain memiliki efisiensi untuk meminimalkan suara berisik saat berputar.
Tidak ada kebisingan dari gear yang bekerja. Pada jarak 1 meter, ia hanya mengeluarkan bunyi sebesar 65 dB dan 60 dB pada jarak 3 m. Bagian peletakan kamera atau video wireless juga aman. Sebab, ia dilengkapi peranti antigetar. Hasil perekamannya pun bisa diandalkan.
Tempat meletakkan video dan kameranya bisa berputar 360 derajat. Selain itu, kamera bisa bergerak 90 derajat ke atas dan bawah. Kemampuan tersebut membuat kita bisa mengambil gambar dari berbagai angle.
Draganflyer X6 memang bukan mainan remote control biasa. Yang paling membuat alat itu beda adalah pengontrolnya. Kita bisa menerbangkannya bak pilot profesional meski tak pernah belajar terbang sebelumnya. Alat tersebut dilengkapi dengan 11 sensor onboard untuk menganalisis medan.
Ada tiga Solid State MEMS (Micro-Electro-Mechanical Systems) Gyros, tiga Solid State MEMS (Micro-Electro-Mechanical Systems) Accelerometers, tiga Magnetometers (sensor magnetik untuk mengetahui jenis lokasi geografis yang sedang ditempuh), satu Barometric Pressure Sensor (untuk mengetahui tekanan udara), dan satu GPS Receiver.
Dengan spesifikasi di atas, pengendali bisa mendeteksi posisi dan kondisi medan. Remote itu akan memberi tahu apa yang harus dilakukan pengendali untuk meng-handle semuanya. Kontrol jarak jauh pun bisa dilakukan dengan lebih aman. Pilot juga bisa bebas fokus dengan tugas yang lain, tidak hanya menerbangkan. Misal, merekam objek.
Alat itu bisa digunakan untuk militer maupun sipil. Di bidang militer, bisa digunakan untuk mata-mata. Cocok dengan mesinnya yang tak terlalu berisik. Untuk keperluan sipil, aplikasinya sangat luas. Draganflyer X6 Helicopter bisa digunakan untuk mengambil gambar dari udara dengan berbagai angle menarik.
Manfaatnya untuk bidang pendidikan juga menarik. Misal, untuk pengawasan pola hidup hewan liar saat pelajaran biologi.(Sumber : Pontianak Post )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar