Minggu, 16 Januari 2011

TEMU PENDENGAR RADIO TAIWAN INTERNASIONAL 2010



Untuk kesekian kalinya Radio Taiwan Internasional sejak tahun 2001 mengudara melalui gelombang FM, setiap tahunnya mengadakan kegiatan Temu Pendengar. Sejak awal hingga tahun lalu (2009) temu pendengar di Taiwan diadakan oleh masing-masing seksi bahasa (Indonesia, Thailand dan Vietnam), namun untuk tahun ini sangat berbeda yaitu gedung RTI yang berada di No 55, Pei An Rd, Taipei di kunjungi oleh 210 pendengar setia RTI yang berdatangan dari Indonesia, Thailand dan Vietnam. Pada awalnya dikhawatirkan apakah akan acara Temu Pendengar kali ini akan terasa “garing” ternyata tidak loh. Masing-masing pendengar saling menghormati satu-sama lainnya.
   Pagi sekitar jam 8:30, penyiar seksi bahasa Indonesia (Kak Mimi, Kak Tommy, Kak Agoeng, Kak Amina, Kak Santi) sudah menunggu di stasiun kereta api Taipei pintu timur 3. Satu hal yang sangat mengaharukan para kakak penyiar adalah walaupun janjinya jam 8:30 ternyata jam 8:00 sudah ada yang menunggu dan datangnya dari tempat yang paling jauh lagi seperti Taichung, Kaohsiung. (ps. Ada foto-foto bareng loh…seru banget deh)
   Setelah dikumpulkan para pendengar dan kakak penyiar bersama-sama naik bis menuju gedung RTI. Dengan perjalanan kurang lebih menempuh waktu 20 menit, kakak penyiar bercerita sedikit tentang jadwal acara di hari itu dan beberapa hal penting yang harus dipatuhi selama berjalannya acara.
   Setelah tiba di gedung RTI, kejutan pertama adalah para pendengar disambut meriah oleh kakak penyiar lainnya seperti Kak Tony, Kak Farini, Kak Maidin dan Kak Maria. Bukan cuma itu saja, masing-masing pendengar mendapatkan satu buah kaos RTI (terbatas loh). Setelah menyobek kartu undian, para pendengar langsung naik ke lantai 4 yaitu tempat acara.
   Satu hal yang menarik adalah karena pendengar berdatangan 3 negara maka pembawa acara kali ini dibawa oleh 3 penyiar dari Indonesia (Kak Agoeng), Thailand dan Vietnam. Acara pertama di hari itu diawali dengan pembukaan dari ibu pimpinan RTI, Ibu Sunshine Khuang dan tidak diteruskan dengan sambutan dari tamu undangan yaitu Bapak dan Ibu dari kantor perwakilan masing-masing negara di Taiwan. Untuk Indonesia sendiri, dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei Bapak Harmen Sembiring dan Kepala Imigrasi KDEI Taipei Bapak Ramli. Dalam kesempatan, Bapak Sembiring mengucapkan terima kasih atas segala dukungan RTI kepada warga negara Indonesia di Taiwan dengan memberikan layanan informasi dalam bahasa Indonesia dan sekaligus menghimbau seluruh pendengar untuk mematuhi peraturan yang berlaku di Taiwan. Setelah itu acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Kepala perwakilan Thailand dan pejabat ketenagakerjaan dari Vietnam.
   Acara yang paling ditunggu-tunggu oleh para pendengar RTI akhirnya tiba yaitu acara dari masing-masing negara. Siapa bilang, kalau kakak penyiar hanya bisa bicara lewat udara, buktinya, Kak Maidin yang punya keahlian di bidang musik tampil beda loh…..Kak Maidin memainkan alat musik tiup yaitu Saxophone. Lagu pertamanya yaitu Bengawan Solo lalu disusul dengan lagu 月亮代表我的心 (Yue Liang Tai Biao Wo De Hsin-Bulan melambangkan hatiku).  Waaah…rame banget deh, semua orang bisa nyanyi (nyesel deh buat teman-teman yang belum sempat ikutan).
   Setelah itu acara dilanjutkan dengan pertujukan tarian dari seksi bahasa Thailand dan Vietnam. Tentu saja RTI juga mengadakan undian berhadiah berupa beberapa buah radio dan voucher kartu telepon untuk menyampaikan rasa rindu kepada saudara di tanah air (waduh pokoknya seru banget deh…!)
   Acara Temu Pendengar seksi I selesai dan jam makan siang-pun tiba. Para pendengar segera dibawa ke ruang makan dan dilanjutkan dengan foto bersama (waduh rame banget deh). Setelah itu para pendengar dan kakak penyiar bersama-sama naik bis untuk menuju ke wilayah Pameran Flora Internasioan Taipei (juga dibayarin loh) dan para pendengar di lepas di wilayah pameran dengan arti kegiatan Temu Pendengar RTI tahun 2010 telah selesai, Sampai Jumpa (. sumber : RTISI )

Tidak ada komentar: