Kamis, 06 Januari 2011

“The Dangerous World of Cold War Broadcasting.”

Historytimes.com, 15 September 2010, Richard Cummings:
“Saya akan membahas secara singkat contoh tindakan bermusuhan pertama terhadap penyiar pada Perang Dingin: Pembunuhan tahun 1954 atas kepala RL Azerbaijan Service di Munich. ... (23 November 1954) koran-koran Munich melaporkan pembunuhan misterius terhadap Michael Ismailov, seorang émigré dari Uni Soviet. Laporan medik awal menyatakan ia meninggal dunia karena stragulasi setelah diserang di kepala dengan martil oleh pembunuh tak dikenal. Sementara itu, Kepala Editor Radio Liberation (yang kemudian disebut sebagai Radio Liberty) Abdulrachman (Abo) Fatalibey tidak datang untuk bekerja dan tidak menelpon untuk memberitahu kalau dia sakit, ini dianggap tidak biasa baginya. Para kolega pergi ke apartemennya, tetapi dia tidak di sana. Mereka melaporkan bahwa dia telah hilang kepada polisi Munich dan Manajemen RL. Media Munich berspekulasi kalau Fatalibey adalah tersangka utama pembunuhan dan menghilang setelah melakukan aksi. Desas-desus beredar di Radio Liberation seminggu kemudian bahwa orang yang dikubur sebagai Michael Ismailov sebenarnya Fatalibey. Polisi menggali jasad tersebut. Setelah pemeriksaan penuh petugas koroner mengatakan bahwa jasad tersebut sebenarnya adalah karyawan RL yang hilang Abo  Fatalibey dan bukan Ismailov, yang menghilang―agaknya kembali ke Uni Soviet. Ismailov kemudian menjadi tersangka utama pembunuhan Fatalibey.”
Historytimes.com, 7 September 2010, Richard Cummings: “Tiga puluh dua tahun lalu bulan ini, 7 September 1978, Georgi Markov seorang émigré Bulgaria yang tinggal dan bekerja di London diserang pada siang bolong di jembatan Waterloo London. ... Georgi Markov adalah tokoh sastra sukses dan menghasilkan banyak karya sebelum menyeberang ke Barat pada 1969. Dia menetap di Inggris dan menjadi jurnalis siaran untuk Radio Free Europe, the British Broadcasting Corporation dan badan siaran internasional Jerman Deutsche Welle. Markov mempunyai sejumlah besar audiens pendengar di Bulgaria yang mendengarkan siaran Minggu malamnya di RFE. ... Dengan semua informasi publik dan bertahun-bertahun penyelidikan resmi, tak seorangpun dituntut untuk kejahatan tersebut.”
(Sumber: Kim Andrew Elliott reporting on International Broadcasting www.kimandrewelliott.com) ― hind.

Tidak ada komentar: