Rabu, 16 Desember 2009

Berita Internet

Mojopia, Layu Sebelum Berkembang?
 Isu perpecahan merebak di kalangan internal Metranet, anak usaha Telkom yang menggawangi pembangunan situs e-commerce Mojopia. Namun kabar itu buru-buru ditampik, meski tak dipungkiri secara tegas. "Bukan pecah, hanya beda persepsi saja," kata Komisaris Metranet, Krish Pribadi, di sela peluncuran Konten Diary Bintang Sinetron Telkomsel, di Plaza Semanggi, Jakarta, Selasa (15/12/2009). Belakangan ini tersiar kabar bahwa telah terjadi perselisihan antara kubu internal asli Telkom dengan kalangan profesional yang diambil dari luar perusahaan untuk mengembangkan Mojopia. Perselisihan, rumornya semakin memanas, karena orang asli Telkom merasa disingkirkan sejak kehadiran para profesional yang kini dipimpin oleh Shinta Dhanuwardoyo. Jika memang benar ada perpecahan di anak perusahaan Telkom satu ini, tentu sangat disayangkan. Sebab, Mojopia yang memakan investasi US$ 2 juta, ibarat layu sebelum berkembang. "Memang tak mudah menyatukan dua persepsi yang berbeda. Main gitar saja tidak harus semua senar berbunyi," elak Krish ketika dikonfirmasi tentang rumor tersebut. Ia pun menegaskan, sejauh ini pengembangan Mojopia masih dalam jalur yang tepat. Situs yang memiliki lini bisnis e-commerce, communication, dan content agregator itu dipastikan siap hadir awal tahun depan. "Mojopia tetap akan kami grand launch pada Januari 2010. Kami telah bekerja sama dengan 800 merchant dan semua konten telah siap," pungkas Krish yang juga menjabat VP Digital Music &; Content Management di Telkomsel.(Sumber : www.detik.com)

Tidak ada komentar: