Kamis, 24 Maret 2011

MORE COMMENTS ON BBC WORLD SERVICE CUTS (part 1)

Time, 5 Feb 2011, Dejan Anastasijevic in Belgrade:
“‘Hal pertama yang menghilang pada saat terjadi masalah adalah jaringan ponsel dan internet―lihatlah pada Mesir,’ kata reporter Serbia, Milos Vasic. ‘Shortwave memang dan masih sangat diperlukan.’ Mungkin ada tempat bagi pandangan yang lebih optimis. Ketika BBC membubarkan service bahasa Kroasia dan Karibia beberapa tahun lalu. Pembubaran itu dipandang secara luas sebagai tanda bahwa negara-negara ini menjadi demokratis stabil yang tidak perlu lagi informasi dari luar. Mungkin ini juga berlaku bagi Serbia dan negara-negara lain yang terpengaruh oleh pemangkasan baru-baru ini seperti Macedonia dan Albania? ‘Sepertinya tidak,’ keluh Vasic. ‘Kita akan segera kehilangan standar objektifitas dan akurasi yang baik dalam pelaporan radio. Ini bukan akhir yang bagus.’”

PRI The World, 2 Feb 2011, Patric Cox:
“Jadi service radio global mana yang akan maju menggantikan BBC? Profesor George Brock mengatakan service yang dijalankan pemerintah China dan Russia sepertinya akan bermanfaat, khususnya di Afrika serta Asia. Dan mereka tidak memiliki nilai berita yang sama seperti BBC. Dimana BBC sukses mempertahankan kebebasan editorialnya. Brock mengatakan operasi China dan Russia sebagian besar merupakan corong pemerintah masing-masing.”

Lowy institute for International Affairs, The Interpretor, 2 Feb 2011, Alex Oliver:
“Hilangnya BBC bisa menjadi keuntungan Australia. Bayangkan, kita dapat mengambil frekuensi BBC yang tidak terpakai lagi di China, Indonesia dan bagian lain Asia dan menggunakannya untuk memperluas siaran radio Australia di sana. Dan mungkin juga akan mendorong kehadiran Australia Network, jika kontrak baru pemerintah menjanjikan lebih banyak uang bagi service Australia Network. Kemungkinannya ialah, tentu saja, khayalan ini akan menjadi sia-sia. Radio internasional milik China dan service CCTV mungkin telah membuat langkah mereka.”

News & Style Magazine (vilnius), 2 Feb 2011, Sagittarius:
“Petru Clej, seorang karyawan BBC Romania, yang diberhentikan pada 2008, berkomentar dalam blognya Portal Contributors.ro:
‘Dibandingkan dengan lima tahun pertama milenium, bukan untuk menyebutkan zaman sebelum akhir Perang Dingin, BBC World Service adalah sebuah institusi yang baru sedikit dikenal. Service ini merupakan senjata diplomasi publik yang tak terhingga nilainya bagi UK, tanpa ada campur tangan pemerintah di London dalam hal apapun. Service tersebut merupakan senjata ampuh yang membolehkan Inggris berlaga di pentas dunia, meskipun dalam 70 tahun terakhir bobot sesungguhnya telah berkurang. Sekarang BBC sedang menuju untuk kehilangan senjata ampuhnya.”

Jamaica Observer, 3 Feb 2011, editorial:
“Setiap akhir dapat menjadi sebuah permulaan. Jadi biarkan itu terjadi pada BBC Caribbean Service. Kami berhutang budi dan akan terinspirasi pada mereka yang selama bertahun-tahun telah menyediakan informasi dan komentar dengan standar profesional tertinggi bagi orang Karibia. Mereka telah menjadi suara kepada dan bagi orang Karibia. Inilah waktunya bagi suara Karibia untuk keluar dari mulut orang Karibia sendiri.”
(Sumber: Kim Andrew Elliott reporting on International Broadcasting www.kimandrewelliott.com)―[HIND].

Tidak ada komentar: