Indiantelevision.com, 5 Maret 2011, mengutip Direktur Jenderal BBC Mark Thompson dalam Konferensi Penyiaran dan Media Digital Financial Times:
“Dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa lain yang penting secara strategis, pandangan kami adalah bahwa sebuah broadcaster dapat hanya benar-benar berharap untuk mempunyai pengaruh signifikan dengan berita bila mereka menawarkannya melalui televisi, web, radio dan mobile. Hal itu pula mengapa BBC tidak akan pernah mundur dari menyampaikan berita online.”
BBC Press Office, 2 Maret 2011, transkrip pidato Dirjen BBC Mark Thompson dalam Konferensi Penyiaran dan Media Digital Financial Times:
“Penting untuk mengatakan bahwa pilihan sekarang tersedia dalam platform digital bukan berarti service radio shortwave tradisional telah tamat riwayatnya―kami sangat menyesalkan gelombang penutupan BBC World Service sekarang ini sebagai akibat tinjauan pengeluaran pemerintah secara menyeluruh.”
(Sumber: Kim Andrew Elliott reporting on International Broadcasting www.kimandrewelliott.com)―hind.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar