Senin, 11 Oktober 2010

VOA meluncurkan program baru untuk Sudan Selatan

 

Washington, D.C., 20 September 2010―Sebuah program baru Voice of America “Sudan in Focus” mengudara hari ini dengan berita, interview dan musik.

Direktur Utama VOA Danforth W. Austin mengatakan, “Program ini mengudara pada saat yang kritis, ketika orang-orang Sudan Selatan mempersiapkan referendum pada Januari 2011,  apakah tetap menjadi bagian Sudan atau menjadi sebuah bangsa merdeka.” Austin mengatakan, “Dalam membuat keputusan penting seperti itu orang perlu mendengar dari semua pihak. VOA akan meneruskan tradisinya dengan menyajikan pelaporan seimbang, menyeluruh dan independen dalam masalah ini atau lainnya yang penting bagi orang Sudan di dalam negeri dan di perantauan.”

Program dalam bahasa Inggris selama 30 menit ini mengudara Senin hingga Jumat dan akan tersedia di shortwave, stasiun afiliasi FM dan internet. Program ini akan memberikan berita tentang negara itu, wilayah dan benua bagi audiens di Sudan Selatan. Program Manager John Ogulnik mengatakan program pertama hari Senin akan menampilkan ulasan lengkap kunjungan ke AS oleh Salva Kiir Mayardit, wapres pertama Sudan dan presiden pemerintahan semi otonomi Sudan Selatan. 

VOA juga mewawancarai mantan presiden AS Jimmy Carter dalam upaya yayasannya di Sudan memberantas penyakit Guinea Worm dan kemajuan signifikan yang dibuat sejauh ini.

Acara ini didanai Kantor Departemen Luar Negeri AS Perwakilan Khusus Sudan.

Kunjungi website Sudan in Focus di www.voanews.com/sudan 

Program yang diudarakan dari jam 1630 sampai 1700 UTC ini dapat didengar di tiga frekuensi shortwave: 12015 Khz (25 meter band), 9675 Khz (31 meter band) dan 13825 Khz (22 meter band).
(Sumber: VOA Press Release)

Tidak ada komentar: