HARI BAKTI RADIO REPUBLIK INDONESIA KE 65
DI ERA KONVERGENSI MEDIA
Oleh Sofia Azis Taba ( 003/BLC-M) – MAKASAR
Dalam rangka peringatan hari radio ke 65 pada 11 September 2010, angkasawan-angkasawati LPP RRI Makasar melaksanakan Halal Bi Halal. Acara dimulai uraian hikmah Halal Bi Halal yang disampaikan oleh Ustadz H. Agung Wirawan yang mengurai makna silaturahim dan menyampaikan 3 hal penting dalam memperoleh ketenangan hidup yaitu meningkatkan keimanan dengan tertib ibadah, memperbanyak zikir dan memelihara hubungan antar umat. Uraian hikmah halal bi halal diakhiri dengan bagaimana Allah SWT memuliakan orang yang dapat memaafkan.
Peringatan Hari radio ke 65 LPP RRI Makasar berlangsung khidmat berbeda dari peringatan Hari Bakti RRI Sebelumnya. Tahun ini peringatan Hari Bakti LPP RRI tidak dihadiri oleh pejabat dan mitra kerja RRI, praktis peringatan Hari Radio tahun ini digelar pada hari kedua Idul Fitri 1431 H. dengan tema “Memantapkan LPP RRI di Era Konvergensi Media”. Sementara itu upacara penyulutan Obor Tri Prasetya berlangsung siang hari di Auditorium LPP RRI Makasar yang dipimpin oleh Kepala Stasiun LPP RRI Makassar, MARTOYO, SH, M.Si didampingi Pejabat Struktural di lingkup LPP RRI Makassar.
Seusai kegiatan tersebut, Kepala LPP RRI Makassar MARTOYO, mengungkapkan RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) akan melakukan berbagai pembenahan untuk menjawab Era globalisasi dan konvergensi media serta memantapkan Program Siaran untuk kepentingan public dan memperluas jangkauan hingga ke daerah perbatasan Negara Indonesia. Hal ini, kata MARTOYO, untuk menjaga arus informasi asing yang masuk ke wilayah NKRI. Meski telah muncul radio swasta, lanjut MARTOYO, RRI tidak merasa tersaingi namun merupakan suatu sambutan kompetisi untuk bersaing secara sehat dalam memberikan informasi dan hiburan yang terbaik yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Dalam acara ini juga MARTOYO mohon pamit akan mengakhiri jabatannya di RRI Makassar untuk menempati jabatan baru sebagai Kepala Pusat Pemberitaan LPP RRI Jakarta.
Ditemui di tempat yang sama, Reporter RRI Makassar Rahma Dani memperkenalkan salah satu fans RRI Makassar Andi Azis Taba, yang dikenal dengan nama udara SAMBAS dan didampingi oleh istri bernama Sophia Azis Taba yang lebih ngetop dengan nama panggilan BUNDA SOFI sudah menjadi pendengar setia RRI sejak beberapa dasawarsa. Ketika diperkenalkan oleh MC Pak Sambas dan Bunda Sofi yang mewakili fans RRI Makassar dipersilakan berdiri dan mendapatkan applus cukup meriah dari hadirin. Andi Azis Taba mengatakan untuk tercapainya misi ini di era konvergensi media saat ini sudah seharusnya RRI, khususnya RRI Makassar meningkatkan sumber daya manusia, melibatkan tenaga yang kaya akan ide, kreatif dan daya imajinasi dari berbagai disiplin ilmu serta didukung oleh broadcaster yang handal dan professional, beretika terutama cerdas emosional, intelektual dan spiritual (Red/ Sofi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar