Sabtu, 16 Oktober 2010

Dari Konferensi EDXC

Petikan wawancara dengan peserta konferensi EDXC―disiarkan pada 9 Oktober di VOT.(part 1)

Wawancara pertama dengan Tibor Sziglayi sekjen EDXC, 
Q: ″Bisakah anda berbagi dengan pendengar mengenai aktifitas DX anda?″
A: ″Ya, saya lahir di Hongaria, tahun 1952 di Budapest saya sendiri bersama ayah mulai mendengar shortwave. Kami mendengar BBC dengan seksama yang waktu itu siarannya diganggu, tapi bagaimanapun kami menginginkan orientasi lain tentang apa yang terjadi di seluruh dunia dan pemberitaan mereka dapat memberi kami (informasi), tahun 1952 adalah awal saya mendengar radio shortwave, waktu itu saya berumur 12 tahun. Ketika saya tiba di Swedia, pertama saya bergabung dengan Swedish Shortwave Club kemudian saya menyadari saya perlu klub yang lebih internasional dan saya pergi ke Denmark dan menjadi anggota Danish Shortwave Club International, di grup kami di konferensi ini ada seorang Denmark sebagai ketua dan editor berita shortwave. Saya menjadi seorang anggota yang antusias sejak 1974.″ 

Q: ″Apa yang dihadapi shortwave di seluruh dunia, seperti mengakhiri siaran satu per satu karena biaya dan internet, anda tahu pemancar menggunakan listrik yang besar dan tidak begitu banyak orang mendengar shortwave, bagaimana pandangan anda tentang masa depan DX dan DXing?″
A: ″Dalam pendapat kami, kami telah menganalisa masalah ini bahwa banyak negara dan stasiun radio mengakhiri siaran shortwave, dalam pendapat saya menurut analisa,  orang kecil, orang di jalan dapat memperoleh manfaat dengan mendengar shortwave karena dia masih mempunyai receiver shortwave di rumah, dan dengan mendengar stasiun radio internasional dari negara-negara berbeda dia tidak membayar apapun jadi evaluasi atau analisa saya dalam masalah ini bahwa negara-negara serta stasiun-stasiun berbeda mereka mengakhiri transmisi shortwave, mereka harus mengatakan tidak dapat membebankan biaya kepada orang kecil di tengah kenyataan tingginya belanja listrik dari pemerintah, dan tentu saja hal itu juga berpengaruh pada orang kecil karena dia harus memasang komputer, pengeras suara dan banyak lagi perangkat-perangkat mahal untuk komputer, ini terkait masalah biaya menurut pendapat saya.″ 

Q: ″Bagaimana agar dapat membuat hobi ini menarik bagi orang-orang muda, bagaimana agar dapat mendorong orang untuk mendengarkan shortwave?″
A: ″Hal ini kami pikirkan setidaknya di Denmark, saya termasuk dalam klub Denmark sejak usia 35 tahun dan kami memikirkan hobi ini lebih jauh, kini kami berusia 70, 75 tahun, kami orang-orang berusia, samasekali tidak ada keberhasilan di Denmark atau Swedia untuk mengajak orang-orang muda untuk mengikuti kami dalam hobi ini jadi kami sering mengatakan hobi ini akan mati bersama kami.″ 

Q: ″Tapi saya lihat ada anak muda 21 tahun yang ikut konferensi, bukankah ini sangat membesarkan hati?″ 
A: ″Ya, dia dari Finlandia dan presiden Finnish DX Association baru memberitahu saya kalau mereka berhasil mengajak beberapa orang muda untuk menjadi anggota asosiasi, ini sangat membesarkan hati dan saya harus mengatakan kami gemas karena kami di Swedia dan juga Denmark tidak dapat berhasil meskipun telah mencoba, kami mengadakan pameran di perpustakaan, kami pergi ke museum teknik dimana kelas-kelas sekolah datang untuk belajar masalah-masalah teknik berbeda, tapi itu tidak membantu kami, kami tidak memiliki generasi penerus.″ 
Q: ″Bagaimana shortwave akan terus berjalan sementara internet sepertinya lebih unggul dibanding shortwave, apakah shortwave akan mati atau terus eksis?″
A: ″Khususnya dari sudut pandang agama, kita dapat melihat kini di seluruh dunia khususnya dari Amerika Serikat atau Eropa Barat meningkatnya jumlah stasiun radio agama dan mereka sangat giat memperpanjang shortwave untuk terus memancarkan (siaran mereka) melalui shortwave karena mereka merasa memiliki berbagai macam penyebaran informasi terutamanya informasi yang mereka sediakan, jadi dari sudut pandang agama saya pikir shortwave akan tetap (ada),  namun dari 25 tahun lalu dan ketika Perang Dingin terjadi setiap negara mengirimkan (informasi) melalui shortwave, ini bukan kasus sekarang tapi mungkin mereka tidak lagi memerlukan jenis propagasi semacam ini.″ 

A: ″Apakah anda punya inisiatif untuk membantu stasiun radio agar transmisi mereka terus berlanjut?″
Q: ″Salah satu tahap dalam hobi kami adalah orang-orang kami duduk di rumah dengan radio dan mendengar stasiun shortwave yang sangat jauh, mereka menulis laporan pendengaran dan mereka mendapatkan dari perspektif penyiar stasiun radio yakni kartu QSL dan orang-orang kami mengkoleksi kartu QSL ini dan tentu saja ini sangat membesarkan hati karena kemudian stasiun radio juga dapat merasa bahwa ada pendengar bersama mereka.″(hind)

Tidak ada komentar: