Setelah hampir 2 tahun menghilang dari udara, acara-acara radio dan televisi RFE/RL di Kyrgyzstan sekali lagi dapat dinikmati secara luas di seluruh negara. Langkah ini bertolak belakang dengan keputusan pada 2008 oleh UTRK, lembaga penyiaran nasional, untuk menghentikan siaran RFE/RL karena apa yang dilukiskan sebagai peliputan negatif dan kritis terhadap pemerintah. Pada saat itu kepala UTRK mengatakan Radio Azattyk RFE/RL (sebagaimana dikenal secara lokal) dapat tetap mengudara hanya jika setuju menyerahkan program-program yang akan disiarkan untuk disetujui lebih dahulu. RFE/RL menolak tawaran itu dan tanpa jangkauan nasional UTRK, RFE/RL kehilangan hampir duapertiga audiensnya.
“Meskipun adanya larangan, reporter kami terus menyampaikan cerita-cerita dan mempengaruhi perbincangan di Kyrgyzstan,” kata Direktur Radio Azattyk Tyntchtykbek Tchoroev. “Kami mengudara melalui beberapa stasiun swasta di Bishkek dan kami memiliki website dengan siaran langsung, update berita selama 24 jam, video, foto dan feature interaktif.” Menurut perusahaan riset media independen Intermedia, hampir 50 persen orang dewasa Kyrgyzstan mendengarkan Radio Azattyk setidaknya seminggu sekali sebelum dihentikan UTRK pada 8 Oktober 2008.
Segera setelah pemberontakan baru-baru ini, Radio Azattyk kembali ke UTRK. Menyiarkan program radio setiap hari selama 3 jam dan berita televisi 2 mingguan.
(Sumber: RFE/RL Press Release)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar