Selasa, 01 Februari 2011

BBC World Service cuts outlined to staff



BBC menegaskan rencana untuk menutup lima dari 32 service bahasa World Service.

Para pegawai diberitahu bahwa sampai 650 pekerjaan akan hilang dari 2.400 angkatan kerja dalam tiga tahun kedepan.

Siaran bahasa Macedonia, Albania, dan Serbia akan dihentikan begitu pula siaran bahasa Inggris untuk Karibia dan bahasa Portugis untuk Afrika, dalam upaya untuk menghemat £46 juta pertahun. 

Audiens diperkirakan akan anjlok lebih dari 30 juta, dari 180 juta menjadi 150 juta per minggu.

Dirjen Mark Thompson mengatakan ini adalah hari yang menyakitkan bagi BBC. Dalam tulisan surat kabar the Telegraph, dia mengatakan pemangkasan ini “pasti memiliki pengaruh signifikan terhadap audiens yang menggunakan dan mengandalkan siaran-siaran bahasa bersangkutan.” Namun dia mengatakan mereka “konsisten pada tujuan dan strategi internasional jangka panjang” dan bahwa “pendukung peran internasional BBC hendaknya jangan putus asa.” 

World Service yang memulai siaran pada 1932 ini, saat ini menelan biaya £272 juta per tahun dan mempunyai 241 juta audiens di seluruh dunia melalui radio, televisi dan online.

Oktober lalu pemerintah mengumumkan BBC akan mengambil alih pendanaan World Service dari Kementrian Luar Negeri mulai 2014.

Menurut Mr. Thompson, pemotongan tersebut penting oleh karena tinjauan pengeluaran pada musim gugur lalu.

Sebagai bagian dari rencana, acara radio dalam tujuh bahasa - Azeri (bahasa resmi Azerbaijan),  Mandarin China, Russia, Spanyol Kuba, Turki, Vietnam dan Ukraina akan berakhir. 

Sebagai penggantinya akan ada lebih banyak fokus distribusi konten melalui online, mobile dan TV dalam bahasa-bahasa tersebut.

(Sumber:www.bbcnews.com 26 January 2011)―hind.

Tidak ada komentar: