Minggu, 06 Juni 2010

Jeffrey Germin promosikan stasiun baru di Pakistan

28 Mei 2010 (Islamabad, Pakistan), ditengah kontroversi berkenaan dengan keputusan pelarangan YouTube dan Facebook, Presiden RFE/RL Jeffrey Gedmin mengunjungi Pakistan selama 5 hari untuk mendiskusikan kebebasan media.
Perjalanan Gedmin menitikberatkan pada Radio Mashaal (“obor” dalam bahasa Pashto) - stasiun baru berbahasa Pashto dari RFE/RL di daerah kesukuan sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan. Gedmin mengunjungi kantor di Islamabad dan mendiskusikan misi Mashaal dengan pemimpin agama, anggota parlemen, pejabat militer dan aktifis sosial sipil.
“Sejak peluncuran Radio Mashaal pada Januari, stasiun itu telah dimulai dengan awal yang bagus,” kata Gedmin. “Kami telah menerima banyak umpan balik positif dari pendengar dan telah meningkatkan program live dari 2 jam menjadi 4 jam perhari.”
Di Islamabad, Gedmin bertemu para pejabat pemerintah AS. Perwakilan khusus AS ke Afghanistan dan Pakistan Richard Holbrooke menyebut komitmen Radio Mashaal pada jurnalisme profesional dalam bahasa lokal, “suatu kontribusi penting untuk perdamaian, rekonsiliasi dan demokrasi di wilayah tersebut.”
Koresponden Radio Mashaal meliput berita domestik dan internasional dengan laporan mendalam tentang terorisme, politik, isu-isu perempuan dan perawatan kesehatan dengan perhatian pada ilmu pengobatan pencegahan penyakit.
Stasiun itu menampilkan program call-in reguler, diskusi dan wawancara dengan para ahli dan pemimpin.


Radio Mashaal diluncurkan pada Januari 2010 untuk menandingi jumlah stasiun radio ekstrimis yang bertambah di daerah kesukuan Pakistan di sepanjang wilayah perbatasan dengan Afghanistan.
Stasiun ini sekarang siaran melalui AM, FM dan SW selama 4 jam sehari dan berbagi frekuensi dengan Radio Deewa dari VOA.
(Sumber: RFE/RL Press Release)

Tidak ada komentar: