Reporter Voice of America Bahasa Khmer, Sok Pov dan Rahman Bunaire telah diberi penghargaan David Burke Distinguish Journalism Awards untuk keberanian serta siaran-siarannya dari dua wilayah paling berbahaya dan sulit di dunia.
Penghargaan itu mengakui keberanian, integritas dan originalitas dalam pelaporan, telah diberikan di markas besar Voice of America di Washington D.C.
Sok Pov dipuji untuk seri laporan yang membawanya jauh ke dalam hutan belantara Kamboja untuk mendapatkan profil mantan pemimpin Khmer Merah yang menghadapi kemungkinan ditangkap atas kejahatan terhadap kemanusiaan genosida yang membunuh 1,5 juta orang pada tahun 70-an.
Sok dapat menemukan mantan pejabat itu dengan bantuan kepala daerah setempat yang mengenali suaranya dari siaran VOA.
Rahman Bunaire dihargai untuk laporannya tentang pertempuran tahun 2009 antara pasukan Pakistan dan kaum militan di wilayah kesukuan Pakistan. Bunaire melarikan diri ke AS setelah kaum militan nampaknya marah dengan ulasannya, mereka memasang bom di rumah keluarganya serta mengancamnya.
David Burke Distinguish Journalism Awards dinamai berdasarkan nama mantan Chairman Broadcasting Board of Governor, sebuah agensi independen yang mengawasi semua penyiaran sipil dukungan pemerintah AS.
Para penerima penghargaan lainnya adalah:
Jin-Seo Lee dari Radio Free Asia Bahasa Korea, Laura Juan Huang dari Radio Free Asia Bahasa Mandarin, Mohamed Mokhtari dan Betty Ayoub dari Televisi Alhurra dan Elena Rodrigues dari Radio Marti.
(Sumber: VOA Press Release 18 May)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar