WARTAWAN LOKAL VOA SOMALIA DIBEBASKAN DARI PENJARA
VOA gembira dengan dibebaskannya Mohamed Yasin Isahaq dari penjara, seorang wartawan VOA di Somalia yang ditahan tanpa tuduhan sejak akhir Desember di wilayah semi otonomi Puntland.
“Mr. Isahaq adalah jurnalis yang ulung dan kita bergabung dengan rekan-rekan serta keluarganya menyambut kebebasannya,” kata Gwen Dillard, direktur VOA divisi Afrika.
Pada malam tanggal 20 Desember kendaraan bersenjata yang dioperasikan oleh dinas intelejen pemerintah Puntland mengepung rumah dan membawa Mr. Isahaq ke dalam tahanan. Penangkapan terjadi beberapa hari setelah ia melaporkan sebuah kisah penderitaan orang-orang terlantar di dan sekitar bagian selatan Galkayo, Puntland.
Pada November 2009 Isahaq mengalami cidera ringan di dada setelah polisi di Galkayo menembaki mobilnya di sebuah pos pemeriksaan polisi.
Komite Perlindungan Jurnalis menyatakan keprihatinan tentang apa yang mereka sebut sebagai “situasi yang memburuk” bagi wartawan di Puntland dan bagian lain Somalia, koordinator Komite Perlindungan Jurnalis program Afrika Tom Rhodes memuji Isahaq sebagai salah satu “wartawan terbaik” yang bertugas di wilayah ini. (baca lebih lanjut tentang kebebasan pers di Somalia di http://www.cpj.org/africa/somalia/)
(VOA Press Release - pubaff@voa.gov)red_java
Tidak ada komentar:
Posting Komentar