Sabtu, 30 Januari 2010

VOA Press Realese January 26, 2010


PERANAN VOA CREOLE SERVICE DI HAITI MENDAPAT PUJIAN SENATOR AS 

“Staf VOA Creole Service menyediakan informasi penting ke Haiti, ditujukan untuk membantu orang menemukan tempat penampungan, pertolongan medis dan bantuan,” senator Ted Kaufman, D-Del., mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Banyak orang Amerika yang mungkin tidak menyadari peran penyiaran internasional AS dalam membantu rakyat Haiti,” Kaufman mengatakan dalam pernyataan yang diterbitkan dalam Congressional Record pada 25 Januari 2010. Kaufman, seorang mantan anggota Broadcasting Board of Governors (BBG), yaitu lembaga yang mengawasi VOA, mencatat bahwa tak lama setelah gempa bumi 12 Januari, VOA Creole Service mulai siaran di beberapa frekuensi dari Commando Solo, sebuah pesawat udara C-130 yang dioperasikan oleh Special Operations Wing 193. 
“Sejak itu VOA Creole Service telah menyiarkan berita dan informasi upaya bantuan yang memanfaatkan wartawan di lokasi kejadian di Port-au-Prince dan wilayah sekitarnya,” katanya. 
“Siaran Creole Service termasuk pengumuman layanan publik dengan informasi dan pernyataan dari badan-badan pemerintah AS, termasuk USAID dan departemen pertahanan (DOD), yang ditujukan untuk membantu orang Haiti menemukan tempat berlindung, pertolongan medis serta bantuan,” kata Kaufman.
“Update keselamatan publik dan pasokan bantuan tiap jamnya, serta call-in untuk menyiarkan pesan dari keluarga dan teman. Roland Cesar menjalankan program ini, dengan jumlah staf yang kecil tapi berdedikasi, dan saya berterima kasih kepada mereka semua atas komitmennya dalam pertolongan bencana.” Cesar adalah kepala VOA Creole Service. 
“VOA juga memperbarui Twitter dan Facebook feed dengan berita dan informasi terbaru tentang Haiti,” kata Kaufman. “Semua ulasan ini membuat perbedaan, jika anda mencari ‘Haiti’ di Google News di akhir pekan setelah gempa, yang pertama ditemukan adalah berita VOA, ini berkat laporan sejumlah wartawan lokal di Haiti.”
Kaufman mencatat bahwa penyiaran internasional AS  telah memainkan peranan penting dalam situasi serupa di sepanjang sejarah. Pada tahun 2008, ketika terjadi kekerasan di Kenya, VOA menjadi salah satu sumber berita dan informasi kredibel ke seluruh dunia. Ketika tahun 2004 tsunami meluluhlantakkan Indonesia, Thailand serta negara-negara di Samudera Hindia, VOA membantu jutaan orang tetap up-to-date dengan upaya bantuan internasional.   

(Sumber: VOA Press Release 26 Januari 2010, pubaff@voa.gov, 20:14)

Tidak ada komentar: