Sabtu, 14 April 2012

Atmosfir Bumi dan Gelombang Radio




Siaran Radio dicapai melalui gelombang radio. Gelombang ini bisa berupa gelombang tanah yang dipancarkan tegak lurus ke antena dan dengan mudah terpengaruh oleh topografi sebuah area. Untuk transmisi radio jarak jauh orang memperhitungkan jenis-jenis gelombang radio yang dipantulkan oleh lapisan atmosfir. Di bawah atmosfir sampai ketinggian 11 km terdapat troposfir yang terutamanya mempengaruhi gelombang menengah dan panjang. Dalam kasus luar biasa troposfir juga bisa mempengaruhi gelombang FM. Lapisan berikutnya adalah stratosfir yang termasuk lapisan ozon dan awan cirrus yang memungkinkan penerimaan stasiun FM dari jauh di daerah yang berada di garis lintang medium pada musim semi dan panas. Sejumlah ilmuwan percaya ozon juga mempengaruhi transmisi namun tidak ada cukup bukti untuk ini. 50 km di atas bumi bermula lapisan ionosfir, batas atas lingkup ini tidak ditetapkan dengan jelas tapi lapisan tersebut mencapai 350 km. Ada juga lapisan di atas ionosfir yang tidak mempengaruhi pemancaran radio. Ionosfir yang terletak antara 50-350 km di atas permukaan bumi mempunyai pengaruh penting dalam pemancaran radio. Ionosfir terbagi dalam 4 lapisan, lapisan D terletak antara 50-95 km. Karena kuatnya ionisasi lapisan ini akibat aktivitas matahari, lapisan tersebut menyerap gelombang panjang jadi transmisi sejenis itu hanya bisa mencapai pendengar lokal. Pada siang hari barisan gelombang medium dan tropis pada gelombang pendek menghilang di lapisan ionosfir E yang terletak antara 95 dan 110 km di atas bumi. Dalam kejadian langka gelombang FM bisa dipantulkan oleh lapisan ini. Sedangkan gelombang pendek dipantulkan oleh lapisan F1 dan F2 yang terletak antara 110 – 250 km dan 250 – 450 km, masing-masing lapisan F kadang bisa memantulkan transmisi FM atau kalau tidak gelombang FM hanya lenyap di angkasa. Ada juga hal lain yang mempengaruhi transmisi, seperti sejumlah awan yang terletak di 80 km di atas tanah, yakni zona dimana kebanyakan asteroid terbakar. Aurora yang terjadi antara 100 – 400 km di atas bumi juga mempunyai pengaruh pada transmisi. Jejak yang ditinggalkan oleh kendaraan angkasa juga mengganggu gelombang radio meskipun fakta ini tidak banyak diperhatikan.
(diterjemahkan dan dipublikasikan dengan izin dari Radio Bulgaria www.bnr.bg)hind

1 komentar:

yudhaardiansyah mengatakan...

kita juga punya nih artikel mengenai 'GELOMBANG RADIO', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1288/1/20107505.pdf
terimakasih