International Press Institute, 7 September 2010, Naomi Hunt mewawancarai Leonard Mulamba, pimpinan redaksi Radio Okapi:
“Radio Okapi mempunyai beberapa peran penting di Republik Demokratik Kongo. Peran terpenting adalah untuk memberi informasi, mendidik dan menghibur orang Kongo di semua bidang: politik, sosial, ekonomi, budaya, olahraga...untuk memberi anda gambaran yang tepat tentang pekerjaan yang kami lakukan, anda harus tahu Republik Demokratik Kongo memiliki populasi lebih dari 60 juta penduduk. Populasi ini menyebar pada area hampir 2,4 km persegi―hampir seukuran seluruh Eropa Barat. Radio Okapi adalah satu-satunya stasiun radio yang mencakup hampir semua bagian negara yang luas ini. Dengan delapan studio provinsi, lusinan pemancar 36, juga shortwave, sebuah siaran satelit DSTV channel 167 dan webcast (www.radiookapi.com) dan lusinan radio komunitas yang merelay signalnya, Radio Okapi menyajikan 24 jam sehari untuk orang Kongo. ... Dan yang paling penting, Radio Okapi menyiarkan berita tidak hanya dalam bahasa Perancis―bahasa Republik Demokratik Kongo, tapi juga dalam empat bahasa nasional: Lingala, Kikongo, Tshiluba dan Swahili.” -- Radio Okapi didanai oleh Yayasan Hirondelle dan Misi Organisasi PBB di Republik Demokratik Kongo.
(Sumber: Kim Andrew Elliott reporting on International Broadcasting www.kimandrewelliott.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar