The Korea Times, 11 August 2010, Kim Young-jin:
“Pemerintah Korea Utara meluncurkan layanan telepon mobile di kota-kota di luar Pyongyang, memberi kesempatan pertama bagi warganegara biasa untuk memiliki ponsel, sebuah laporan mengatakan harga yang tinggi mungkin akan menghalangi mayoritas warganegara untuk menjadi mobile. Layanan itu dibuka pada 1 Agustus, laporan tersebut mengatakan. Mengutip sebuah sumber di China, RFA mengatakan kantor pos di Utara mulai menjual telepon mobile dengan rencana prabayar pada 1 Agustus. ... Sumber-sumber di Utara mengatakan mereka yang berada dekat perbatasan tetap dilarang menggunakan ponsel karena dekatnya dengan Korea Selatan dapat membolehkan komunikasi lintas batas ilegal. ... Layanan telepon tersebut dioperasikan dalam kemitraan dengan firma Mesir Orascom Telecom, yang membangun jaringan untuk golongan elit Korea Selatan dua tahun lalu.”
(Sumber: Kim Andrew Elliott reporting on International Broadcasting www.kimandrewelliott.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar