The Express Tribune (Karachi), 16 August 2010, Shahzad Baloch:
“Ironis, banyak orang di Balochistan lebih familiar dengan reporter dan penyiar BBC bahasa Urdu dan All India Radio daripada Radio Pakistan. ... Hingga tiga tahun lalu, Radio Pakistan Quetta memiliki pemancar shortwave yang mencakup seluruh provinsi dan mendapatkan respon yang bagus dari pendengar. Ketika shortwave dihentikan dan hanya pemancar medium wave yang dipertahankan, signal radio menjadi terlalu lemah untuk didengar di tempat-tempat terpencil. Pemancar-pemancar tersebut telah menyelesaikan masanya dan bahkan perusahaan yang mengembangkannya telah ditutup.”
Indiatelevision.com, 21 August 2010: “All India Radio telah melakukan penggantian dan digitalisasi 70 pemancar MW, 34 pemancar FM, memasang 130 pemancar kompatibel FM baru, sembilan pemancar shortwave dan 98 pusat studio di 34 wilayah negara bagian dan persatuan.”
Wired.co.uk, News Culture, 25 August 2010, Duncan Geere:
“Output sebuah stasiun radio misterius yang menyiarkan signal monoton yang sama hampir terus-menerus selama 20 tahun, tiba-tiba berubah. Numbers stations adalah stasiun radio shortwave yang menyiarkan suara-suara yang dibangkitkan dengan komputer membaca angka-angka, pesan-pesan, surat atau kode Morse. Tujuan mereka tidak pernah terbongkar, tapi bukti-bukti dari kasus mata-mata mengesankan bahwa itu biasa digunakan untuk menyiarkan informasi kode kepada agen rahasia. Pada seminggu terakhir, output satu stasiun khusus yang siaran dari dekat Povarovo, Russia, menurun secara dramatis. Stasiun itu memiliki callsign UVB-76, tetapi dikenal sebagai ‘The Buzzer’ oleh pendengarnya karena nada dengungan monoton singkat yang biasanya dimainkan 21 sampai 34 kali tiap menit. Pada awal Agustus rekaman suara yang kacau dalam bahasa Russia terdengar oleh pendengar.” menurut Wikipedia siaran tersebut dipancarkan pada 4625 Khz.
(Sumber: Kim Andrew Elliott reporting on International Broadcasting www.kimandrewelliott.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar