Awal tahun 20-an
abad ke 20 Bulgaria mulai mengimpor pesawat radio dari luar negeri. Akibat
situasi politik di negara itu pihak berwenang secara tidak resmi melarang
pesawat nirkabel dan memburu pemiliknya. Pesawat radio yang terdaftar secara
resmi pertama ialah French Radiola, pada
1924. Undang-undang radio pertama di Bulgaria mulai berlaku pada 1927, mengatur
siapa saja yang dapat memiliki radio. Pada akhir tahun yang sama jumlah pesawat
radio di Sofia mencapai 992 buah, dengan 44% darinya terdiri dari Philip,
Telefunken, Radiola, Blaupunkt, dsb, waktu itu setiap radio didengarkan oleh
banyak orang. Pemerataan teknologi di negara itu meningkat ketika Bulgaria
bergabung dengan Jerman dalam Perang Dunia II. Sebuah undang-undang khusus
diberlakukan yang bertujuan melarang orang-orang mendengarkan radio asing,
dengan sebuah komite khusus menyegel pesawat radio supaya hanya Radio Sofia
yang bisa didengarkan di MW. Setelah perubahan kekuasaan politik pada 1944
Bulgaria meluncurkan produksi pesawat radio yang diorganisir negara,
pesawat-pesawat tersebut dilengkapi dengan tabung yang bisa terdiri dari 3
jenis: tabung Eropa, Amerika dan Soviet. Sebagian pesawat radio di Bulgaria
memiliki tabung Eropa yang disebut seri E&U dengan pesawat radio yang
paling terkenal adalah Hristo Botev.
Semua pesawat radio tersebut beroperasi dalam gelombang pendek dan menengah
dengan menggunakan 16-49 meterband. Pesawat radio tabung memiliki spesifikasi
yang bagus dengan produk yang paling sukses ialah Symphony 10 pruduksi tahun
1963. Sebagai catatan pesawat itu memiliki sensibilitas dan sensitifitas lebih
baik dari radio portable terkenal yang diproduksi Sony pada tahun 1990 yakni
ICF 7600SW. Pada tahun-tahun sesudahnya Bulgaria hanya memproduksi radio
berukuran kecil dengan sejumlah kecil tabung. Pesawat radio transistor pertama
yang diproduksi disebut Progress yang
memungkinkan orang bisa mendengarkan radio Luxembourg di gelombang menengah.
Namun penjualan radio tersebut terpengaruh oleh impor radio transistor dari
Soviet dengan generasi lebih tinggi yang memiliki rentang band gelombang pendek
yang luas seperti VEF, Ocean dan Selena yang sebagian besar diproduksi di Latvia. Setelah kemunculan
televisi di Bulgaria pada 1950an, jumlah pendengar radio mulai berkurang.
Dengan teknologi baru memasuki kehidupan orang melalui komputer dan satelit,
pendengar radio bahkan menjadi lebih sedikit. Sekarang ini kebanyakan pendengar
radio adalah oarang-orang yang sedang menyetir mobil atau orang yang
menghabiskan waktu mereka di rumah dengan lebih memilih ultra shortwave.
(translated and posted with the permission of
Radio Bulgaria www.bnr.bg)•hind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar