Sabtu, 08 Oktober 2011

Pesawat Radio di Bulgaria




Awal tahun 20-an abad ke 20 Bulgaria mulai mengimpor pesawat radio dari luar negeri. Akibat situasi politik di negara itu pihak berwenang secara tidak resmi melarang pesawat nirkabel dan memburu pemiliknya. Pesawat radio yang terdaftar secara resmi pertama ialah French Radiola, pada 1924. Undang-undang radio pertama di Bulgaria mulai berlaku pada 1927, mengatur siapa saja yang dapat memiliki radio. Pada akhir tahun yang sama jumlah pesawat radio di Sofia mencapai 992 buah, dengan 44% darinya terdiri dari Philip, Telefunken, Radiola, Blaupunkt, dsb, waktu itu setiap radio didengarkan oleh banyak orang. Pemerataan teknologi di negara itu meningkat ketika Bulgaria bergabung dengan Jerman dalam Perang Dunia II. Sebuah undang-undang khusus diberlakukan yang bertujuan melarang orang-orang mendengarkan radio asing, dengan sebuah komite khusus menyegel pesawat radio supaya hanya Radio Sofia yang bisa didengarkan di MW. Setelah perubahan kekuasaan politik pada 1944 Bulgaria meluncurkan produksi pesawat radio yang diorganisir negara, pesawat-pesawat tersebut dilengkapi dengan tabung yang bisa terdiri dari 3 jenis: tabung Eropa, Amerika dan Soviet. Sebagian pesawat radio di Bulgaria memiliki tabung Eropa yang disebut seri E&U dengan pesawat radio yang paling terkenal adalah Hristo Botev. Semua pesawat radio tersebut beroperasi dalam gelombang pendek dan menengah dengan menggunakan 16-49 meterband. Pesawat radio tabung memiliki spesifikasi yang bagus dengan produk yang paling sukses ialah Symphony 10 pruduksi tahun 1963. Sebagai catatan pesawat itu memiliki sensibilitas dan sensitifitas lebih baik dari radio portable terkenal yang diproduksi Sony pada tahun 1990 yakni ICF 7600SW. Pada tahun-tahun sesudahnya Bulgaria hanya memproduksi radio berukuran kecil dengan sejumlah kecil tabung. Pesawat radio transistor pertama yang diproduksi disebut Progress yang memungkinkan orang bisa mendengarkan radio Luxembourg di gelombang menengah. Namun penjualan radio tersebut terpengaruh oleh impor radio transistor dari Soviet dengan generasi lebih tinggi yang memiliki rentang band gelombang pendek yang luas seperti VEF, Ocean dan Selena yang sebagian besar diproduksi di Latvia. Setelah kemunculan televisi di Bulgaria pada 1950an, jumlah pendengar radio mulai berkurang. Dengan teknologi baru memasuki kehidupan orang melalui komputer dan satelit, pendengar radio bahkan menjadi lebih sedikit. Sekarang ini kebanyakan pendengar radio adalah oarang-orang yang sedang menyetir mobil atau orang yang menghabiskan waktu mereka di rumah dengan lebih memilih ultra shortwave.
(translated and posted with the permission of Radio Bulgaria www.bnr.bg)hind

Tidak ada komentar: