Kisah ini dimulai
di Inggris pada 1873 ketika seorang ilmuwan bernama James Maxwell menulis teori
matematika tentang sejenis energi. Dia menyebut energi ini sebagai gelombang
elektromagnetik. Teorinya mmengatakan energi semacam ini bisa melewati udara
tanpa terlihat. Namun James Maxwell tidak dapat membuktikan idenya begitu pula
ilmuwan-ilmuwan lain hingga akhirnya ilmuwan Jerman Heinrich Hertz mencoba
sebuah eksperimen pada 1887.
Ekperimen Hertz
nampak sangat sederhana, dia menggunakan dua lempeng logam yang diletakkan
saling berdekatan dan menggunakan listrik
untuk membuat percikan diantara kedua logam. Dia membuat sebuah pesawat penerima
sederhana terbuat dari kabel yang
dilingkarkan beberapa kali menjadi kumparan, pada ujung kumparan itu diletakkan
lempengan logam kecil yang dipisahkan dengan jarak sangat kecil sedangkan pesawat
penerima ditempatkan beberapa meter dari peralatan lain. Heinrich Hertz
membuktikan gagasan James Maxwell benar, gelombang elektromagnetik melewati
udara dari satu peralatan ke peralatan lain.
Kemudian Hertz
memperlihatkan eksperimen terrsebut kepada murid-muridnya di kelas, seorang
murid bertanya apa yang mungkin bisa dimanfaatkan dari penemuan itu, tapi Hertz
berpikir penemuannya tidak ada gunanya. Dia berkata penemuannya menarik namun
tidak barguna.
Ternyata dia salah,
eksperimennya merupakan awal komunikasi elektronik yang kita gunakan saat ini.
Sebagai pengakuan atas usahanya unit frekuensi gelomnang radio satu putaran per detik dinamakan Hertz. Gelombang radio menjadi
dikenal dikalangan ilmuwan sebagai Hertzian. Akan tetapi eksperimen Hertz masih
tidak ada gunanya sampai Guglielmo Marconi memperbaiki peralatan yang
digunakan. Dia memulai eksperimennya di Italia
pada 1894, Marconi berhasil memancarkan suara sejauh beberapa kilometer. Dia
mencoba menarik perhatian pemerintah Italia dengan penemuannya itu namun mereka
tidak tertarik.
Marconi pergi ke
Inggris, penemuannya diterima dengan baik di sana. Tahun 1897 dia mendirikan
Wireless Telegraph and Signal Company, perusahaan ini membuka pabrik radio
pertama di dunia di Chelmsford pada 1898. Selanjutnya orang mulai mengirim dan
menerima pesan-pesan radio jarak jauh menggunakan peralatan yang dibuat
perusahaan Marconi. Kapal-kapal di laut memerlukan peralatan tersebut, sebelum
adanya penemuan Marconi mereka tidak memiliki komunikasi sampai mereka tiba
dipelabuhan. Dengan radio kapal-kapal bisa meminta bantuan bila mereka ada
masalah, mereka bisa mengirim dan menerima informasi.
Semua radio Marconi
berkomunikasi menggunakan kode Morse, seorang ahli kode Morse bisa mengirim dan
menerima tigapuluh sampai empatpuluh kata permenit. Radio Marconi segera
meningkatkan kecepatan komunikasi dengan pesat.
24 Desember 1906
operator radio di kapal-kapal dekat Samudera Atlantik mulai mendengar sesuatu
yang aneh, mula-mula musik biola kemudian suara manusia. Suara tersebut
mengatakan “Have a Merry Christmas.” Suara itu milik Reginald Pressenden, dia
bekerja memproduksi peralatan yang dapat memancarkan suara manusia maupun musik
dengan radio. Dia memutuskan untuk mencoba pertama kalinya pada 24 Desember.
Itulah pertama kalinya suara manusia terdengar di radio...(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar