RFI menghilang dari frekuensi FM di Benin selama 14 jam setelah “terlalu banyak ulasan” mengenai tuduhan terhadap Presiden Yayi
RFI, 3 August 2010: “Signal FM Radio France International di Benin kembali mengudara pada Selasa setelah hilang selama 14 jam. Signal hilang segera setelah tengah malam Selasa, dengan tanpa penjelasan resmi segera. Awal Selasa pagi, koresponden RFI bahasa Perancis ditanyai pihak berwenang. ... RFI telah melaporkan hari Senin berdasarkan permintaan anggota parlemen bahwa Presiden Boni Yayi secara resmi didakwa dan diadili oleh Pengadilan Tinggi karena menyalahgunakan wewenang dan sumpah palsu.”
AFP, 4 August 2010:
Laporan itu mengudara selama akhir pekan ketika negara Afrika Barat yang kecil itu merayakan ulang tahun 50 tahun kemerdekaan dari Perancis, dengan kunjungan sekitar 10 kepala negara Afrika pada kesempatan itu. Siaran RFI terganggu segera setelah tengah malam Selasa dan koresponden Raissa Gbedji ditanyai selama 2 jam oleh pejabat agensi pengaturan siaran HAAC, ia memberitahu AFP. ‘Chairman HAAC, Theophile Nata yang menerima saya di hadapan kepala stafnya, memberitahu kalau RFI menyajikan terlalu banyak ulasan mengenai tuduhan anggota parlemen terhadap presiden, mengganggu perayaan ulang tahun kemerdekaan,’ kata koresponden tersebut.”
(Sumber: www.kimandrewelliott.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar