VOA bahasa Spanyol ke Kuba pada era Apollo, “lebih baik dari sekarang” dan cerita-cerita shortwave lainnya
National Catholic Register, 14 July 2010, Victor Gaetan:
“Oswaldo Paya Sardinas adalah pendiri Proyek Varela, upaya demokrasi yang paling powerful dalam sejarah Kuba akhir-akhir ini. 'Ayah saya memiliki sebuah radio trans-Atlantik, shortwave, yang dijual untuk keperluan militer. Ibu saya biasa mendengar Voice of America setiap hari. Saya masih mengingat nama-nama penyiarnya. Ada banyak informasi. Saya mendengar peluncuran Apollo, pelaporan yang sangat bagus. ... Stasiun radio tersebut biasa memenuhi kami dengan banyak emosi - itu lebih baik dari sekarang. Saya ingin mengatakan bahwa mereka selalu netral. Pada 1960an dan 1970an, pesan sebuah bangsa: dengan materi sejarah, olahraga, kebudayaan dan sangat cakap menyampaikan informasi dengan deskripsi yang unggul.” -- Lebih baik dari sekarang mungkin berarti VOA Spanish Service lebih baik dari Radio Marti sekarang.
Euronews, 15 July 2010, Pablo Pacheo mengatakan berbicara kepada euronews:
“Bukti kesalahan saya menurut pemerintah Kuba adalah kepemilikan saya untuk sebuah mesin ketik 1950an, tape recorder, pen, fax, lembaran kertas putih, buku-buku - sebagian besar tentang jurnalisme - sebuah radio shortwave.”
The Newton Kansan, 6 July 2010, James A. Marples:
“Ketika saya muda, saya mendengarkan radio shortwave dan menulis kepada Radio Nederland dan Radio Moskow meminta kartu QSL. Surat-surat pos yang saya terima dari Republik Sosialis Uni Soviet saat itu, selama Perang Dingin semuanya terbuka dan tanpa segel. Jelas sekali surat-surat itu disensor dan pihak berwenang memastikan saya bukan mata-mata.”
Times-Herald (Vallejo, CA), 3 July 2010, Kenneth Zadwick:
“Minat saya pada radio ham kembali ke tahun 1939 ketika saya berjalan pulang ke rumah dari bioskop dan melihat peralatan dalam jumlah besar melalui jendela sebuah ruang bawah tanah. Setelah memberitahu ayah, saya berpikir menemukan seorang mata-mata, ia menjelaskan tentang radio ham dan menyetel radio shortwave, saya kecantol. (Sumber: www.kimandrewelliott.com)
National Catholic Register, 14 July 2010, Victor Gaetan:
“Oswaldo Paya Sardinas adalah pendiri Proyek Varela, upaya demokrasi yang paling powerful dalam sejarah Kuba akhir-akhir ini. 'Ayah saya memiliki sebuah radio trans-Atlantik, shortwave, yang dijual untuk keperluan militer. Ibu saya biasa mendengar Voice of America setiap hari. Saya masih mengingat nama-nama penyiarnya. Ada banyak informasi. Saya mendengar peluncuran Apollo, pelaporan yang sangat bagus. ... Stasiun radio tersebut biasa memenuhi kami dengan banyak emosi - itu lebih baik dari sekarang. Saya ingin mengatakan bahwa mereka selalu netral. Pada 1960an dan 1970an, pesan sebuah bangsa: dengan materi sejarah, olahraga, kebudayaan dan sangat cakap menyampaikan informasi dengan deskripsi yang unggul.” -- Lebih baik dari sekarang mungkin berarti VOA Spanish Service lebih baik dari Radio Marti sekarang.
Euronews, 15 July 2010, Pablo Pacheo mengatakan berbicara kepada euronews:
“Bukti kesalahan saya menurut pemerintah Kuba adalah kepemilikan saya untuk sebuah mesin ketik 1950an, tape recorder, pen, fax, lembaran kertas putih, buku-buku - sebagian besar tentang jurnalisme - sebuah radio shortwave.”
The Newton Kansan, 6 July 2010, James A. Marples:
“Ketika saya muda, saya mendengarkan radio shortwave dan menulis kepada Radio Nederland dan Radio Moskow meminta kartu QSL. Surat-surat pos yang saya terima dari Republik Sosialis Uni Soviet saat itu, selama Perang Dingin semuanya terbuka dan tanpa segel. Jelas sekali surat-surat itu disensor dan pihak berwenang memastikan saya bukan mata-mata.”
Times-Herald (Vallejo, CA), 3 July 2010, Kenneth Zadwick:
“Minat saya pada radio ham kembali ke tahun 1939 ketika saya berjalan pulang ke rumah dari bioskop dan melihat peralatan dalam jumlah besar melalui jendela sebuah ruang bawah tanah. Setelah memberitahu ayah, saya berpikir menemukan seorang mata-mata, ia menjelaskan tentang radio ham dan menyetel radio shortwave, saya kecantol. (Sumber: www.kimandrewelliott.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar