Pada umumnya spektrum radio termasuk ultra
shortwave menempati barisan antara 30-1 juta Mhz, dengan riak gelombang antara
10 meter-0,3 mm. Sebagian gelombang ini digunakan untuk tujuan pemancaran dan
penerimaan percakapan dan musik. Misalnya 3 barisan dengan frekuensi modulation
atau dikenal sebagai FM, barisan untuk transmisi digital yang menggunakan
sistem DAB (Digital Audio Brosdcasting), dll. Salah satu aplikasi modern dalam
teknologi penyiaran radio adalah radio telepon seluler yang secara sederhana dikenal
sebagai seluler. Mobile, handy, dsb. Untuk operasinya dapat menggunakan apa
yang disebut gelombang “sentimeter,” pada frekuensi 450-1700 Mhz di tingkat
ultra shortwave. Adalah 2 ilmuwan brilian, Alexander Bell dan kemudian
Guglielmo Marconi yang membuat terobosan ilmiyah menemukan telepon dan radio.
Beberapa waktu berlalu, medan Perang Dunia I menjadi saksi peralatan gabungan
pertama – radiotelepon. Selama bertahun-tahun peralatan ini sangat besar dan
berat, namun pada 1948 radio transistor pertama diciptakan di Amerika Serikat.
Penemuan ini mengubah bidang teknologi radio terapan dengan cepat dan
radiotelepon portable menjadi ada. Radiotelepon menyebabkan perkembangan cepat
dalam mikroelektronik dan teknologi nano. Semua penemuan ini membuka jalan bagi
penciptaan peralatan sangat kecil yang terjangkau untuk semua orang, dan ini
lebih dikenal sebagai radiotelepon seluler. Peralatan ini menggabungkan pesawat
penerima radio dan pemancar. Di Eropa, peralatan tersebut pertama kali
diperkenalkan untuk penggunaan umum di negara-negara utara pada 1991 dengan
signal radio disiarkan dan diterima pada frekuensi sekitar 450 Mhz atau panjang
gelombang 66 cm. Pada saat itu digunakan standar analog NMT-450 dan peralatan
ini diperkenalkan di Bulgaria pada 1993 oleh operator mobile Mobicom. Pada
tahun-tahun berikutnya standar analog digantikan dengan standar digital dan GSM
menjadi dominan di seluruh dunia serta diperkenalkan juga frekuensi lebih
tinggi dari 900 Mhz. Jadi, bagaimanakah komunikasi radio terjadi antara dua
orang dengan menggunakan radiotelepon? Pendek kata terdapat stasiun telepon
utama yang terhubung dengan kantor pusat regional atau dikenal dengan MSC.
Setiap daerah dihubungkan melalui kabel ke antena-antena utama BTS yang berada
di tempat tinggi – puncak gunung, gedung tinggi, menara, dsb. Antena-antena
tersebut dihubungkan melalui kabel & PSTN – sebuah kantor pusat telepon
untuk sambungan domestik. Ketika seseorang menelpon pelanggan telepon lain
signal dari radiotelepon orang itu diterima oleh antena pusat terdekat kemudian
dialihkan ke cabang daerah dan akhirnya signal disampaikan ke pelanggan yang
dikehendaki. Sebenarnya proses ini secara teknis sangat kompleks dan memerlukan
penjelasan lebih lanjut. Akan tetapi yang terpenting adalah aplikasi praktis radiotelepon
tidak diragukan lagi merupakan pencapaian paling besar umat manusia.
(diterjemahkan dan
dipublikasikan dengan izin dari Radio Bulgaria)•hind
Tidak ada komentar:
Posting Komentar