Sebagai
perlayanan bagi penduduk baru dan tenaga kerja asing dari negara-negara
Asia Tenggara agar bisa menggenggam informasi yang berhubungan dengan
kepentingan diri sendiri, maka RTI secara khusus menyelenggarakan
kegiatan angket “Sepuluh Berita Imigran Baru Domestik Terbesar 2011.”
Semua
angket yang dikirimkan kembali kepada RTI sebelum tanggal 26 Desember
2011, telah didata dan berikut adalah hasil pilihan para imigran baru
domestik yang berada di Taiwan.
Setiap
pendengar yang mengirimkan angket kembali kepada RTI, akan memperoleh
hadiah kenang-kenangan dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah
radio digital full-waveband. (Pemenang radio digital full-waveband akan
diumumkan secara terpisah)
10 berita
imigran baru domestik 2011 yang dipilih oleh pendengar RTI SI di Taiwan
adalah:
1.
Restriksi Durasi Kerja Maksimal TKA di Taiwan
Diperpanjang dari 9 Menjadi 12 Tahun, Revisi Undang-undang Ditunggu
Diselesaikan di Yuan Legislatif
Dewan Urusan Tenaga Kerja menggelar
rapat tim koordinasi kebijaksanaan tenaga kerja asing pada November,
menghasilkan kesepakatan antara pihak buruh dan majikan mengenai
diperpanjangnya durasi kerja maksimal TKA di Taiwan dari 9 tahun yang
berlaku pada saat ini menjadi 12 tahun. Peraturan ini diperkirakan akan
mulai berlaku setelah revisi undang-undang bersangkutan diselesaikan di
Yuan Legislatif.
2.
Merekrut Tenaga Kerja Asing, Memungut Beaya Melebihi
Peraturan, Agen Tenaga Kerja Bisa Dihukum Pemberhentian Perusahaan
Maksimal Satu Tahun
Situasi kaburnya tenaga kerja asing di
Taiwan semakin serius. Mulai Januari, Dewan Urusan Tenaga Kerja
memperberat tanggung jawab bagi perusahaan agen tenaga kerja. Bagi agen
yang ditemukan memungut beaya agen melebihi peraturan, akan dihukum
pemberhentian perusahaan minimal 3 bulan. Bagi agen yang merekrut tenaga
kerja ilegal, akan dihukum pemberhentian perusahaan minimal 6 bulan.
Tergantung keseriusan situasi, agen bersangkutan bisa dihukum
menghentikan operasi perusahaan, maksimal satu tahun.
3.
Hotline TKA 1955 Tambah Pelayanan Terjemahan Online dan
SMS Hukum
Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi
bahasa ketika seorang TKA bekerja di Taiwan, Dewan Urusan Tenaga Kerja
menambah pelayanan terjemahan empat bahasa asing, termasuk Indonesia,
Vietnam, Thailand dan Filipina, untuk Hotline 1955, suatu hotline
pemberian nasehat perlindungan 24 jam per hari yang disponsori Dewan
Urusan Tenaga Kerja.
4.
Penipu dari Indonesia Telan Uang TKI
Setelah memperoleh izin menetap di
Taiwan, sekelompok warga Indonesia bergabung dengan suatu perusahaan
money transfer legal yang terkemuka, khusus menangani bisnis pengiriman
uang tenaga kerja asing, tapi sebenarnya uang tersebut tidak ditransfer
ke Indonesia. Polisi menangkap tiga tersangka berkewarganegaraan
Indonesia pada Maret dan segera memulai investigasi menyeluruh terhadap
individu dan tersangka lain.
5.
Majikan Didakwa Karena Memaksa TKA Goreng Daging Sapi
Ayah dan anak bermarga Xie dari Kota
Taichung dituduh memaksa perawat rumah tangga wanita dari Indonesia
untuk membantu menjual daging babi di toko daging yang dikelola oleh
keluarganya. Hal ini tidak hanya menimbulkan rasa bersalah di hati TKW
yang menganut agama Islam, dia juga dipaksa bekerja lembur. Kantor
Tenaga Kerja dan pihak polisi Taichung sama-sama menyelamatkan TKW
tersebut, sementara ayah dan anak bermarga Xie itu kemudian didakwa oleh
pengadilan.
6.
Untuk Melindungi Hak Kerja Pengantin Asing, CLA Izinkan
Pengantin Asing yang Tidak Lagi Memiliki Hubungan Pernikahan Tapi Meraih
Hak Menetap untuk Bekerja di Taiwan Tanpa Permohonan Izin
Untuk melindungi kebutuhan pengantin
asing untuk bekerja ketika menetap di Taiwan, Dewan Urusan Tenaga Kerja
menetapkan, mulai 20 Agustus, 2011, selain pengantin asing yang masih
memiliki hubungan pernikahan dengan warga Taiwan, semua pengantin asing
yang meraih hak untuk terus menetap setelah bercerai dengan pasangannya
atau yang pasangannya telah meninggal dunia, juga diizinkan untuk
bekerja secara legal di Taiwan tanpa perlu mengajukan permohonan.
7.
CLA: 28 Ribu TKA yang Kabur Akan Diberi Subsidi Bencana
Pekerjaan
Ketua Dewan Urusan Tenaga Kerja Wang
Ru-xuan mengumumkan pada Mei, CLA
sedang mengamandemen undang-undang, mengizinkan buruh asing yang kabur
menjadi TKA ilegal untuk tetap bisa memperoleh subsidi kematian sebanyak
45 bulan gaji pokok andaikata tewas di lapangan kerjanya di Taiwan.
8.
Sistem Perekrutan TKA Langsung Melalui Internet Akan
Dimulai 31 Desember
Biro Pelatihan Pekerjaan dibawah Dewan
Urusan Tenaga Kerja mengumumkan akan dimulainya sistem perekrutan
tenaga kerja asing secara langsung melalui internet pada 31 Desember.
Tujuannya adalah agar pihak majikan dan buruh bisa menghemat uang. Tapi
kebijaksanaan ini sekarang hanya berlaku untuk Filipina, Thailanda dan
Vietnam.
9.
Jumlah TKA yang Kabur Mencapai 31.912 Orang
Menurut statistik terbaru dari Biro
Imigrasi, hingga akhir September, jumlah TKA yang kabur mencapai 31.912
orang. Yuan Pengontrol tidak lama lalu mengajukan prihatin terhadap
masalah kaburnya TKA dari pusat penampungan, sementara Kementrian Dalam
Negeri menerangkan, penyebabnya adalah karena kasus kejahatan TKA belum
selesai diinvestigasi.
10. Keamanan di Plaza
Pertama Memburuk, TKA Sering Saling Berantam
Plaza Pertama adalah lokasi
pengumpulan TKA populer di Taichung, tapi keamanan di sana telah
memburuk, pada khususnya setelah terjadinya peristiwa saling membacok
diantara TKA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar