Sabtu, 05 Mei 2012

Hasil Angket “Sepuluh Berita Imigran Baru Domestik Terbesar 2011”


Sebagai perlayanan bagi penduduk baru dan tenaga kerja asing dari negara-negara Asia Tenggara agar bisa menggenggam informasi yang berhubungan dengan kepentingan diri sendiri, maka RTI secara khusus menyelenggarakan kegiatan angket “Sepuluh Berita Imigran Baru Domestik Terbesar 2011.”
Semua angket yang dikirimkan kembali kepada RTI sebelum tanggal 26 Desember 2011, telah didata dan berikut adalah hasil pilihan para imigran baru domestik yang berada di Taiwan.
Setiap pendengar yang mengirimkan angket kembali kepada RTI, akan memperoleh hadiah kenang-kenangan dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah radio digital full-waveband. (Pemenang radio digital full-waveband akan diumumkan secara terpisah)

10 berita imigran baru domestik 2011 yang dipilih oleh pendengar RTI SI di Taiwan adalah:

1.      Restriksi Durasi Kerja Maksimal TKA di Taiwan Diperpanjang dari 9 Menjadi 12 Tahun, Revisi Undang-undang Ditunggu Diselesaikan di Yuan Legislatif
Dewan Urusan Tenaga Kerja menggelar rapat tim koordinasi kebijaksanaan tenaga kerja asing pada November, menghasilkan kesepakatan antara pihak buruh dan majikan mengenai diperpanjangnya durasi kerja maksimal TKA di Taiwan dari 9 tahun yang berlaku pada saat ini menjadi 12 tahun. Peraturan ini diperkirakan akan mulai berlaku setelah revisi undang-undang bersangkutan diselesaikan di Yuan Legislatif.
2.      Merekrut Tenaga Kerja Asing, Memungut Beaya Melebihi Peraturan, Agen Tenaga Kerja Bisa Dihukum Pemberhentian Perusahaan Maksimal Satu Tahun
Situasi kaburnya tenaga kerja asing di Taiwan semakin serius. Mulai Januari, Dewan Urusan Tenaga Kerja memperberat tanggung jawab bagi perusahaan agen tenaga kerja. Bagi agen yang ditemukan memungut beaya agen melebihi peraturan, akan dihukum pemberhentian perusahaan minimal 3 bulan. Bagi agen yang merekrut tenaga kerja ilegal, akan dihukum pemberhentian perusahaan minimal 6 bulan. Tergantung keseriusan situasi, agen bersangkutan bisa dihukum menghentikan operasi perusahaan, maksimal satu tahun.
3.      Hotline TKA 1955 Tambah Pelayanan Terjemahan Online dan SMS Hukum
Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi bahasa ketika seorang TKA bekerja di Taiwan, Dewan Urusan Tenaga Kerja menambah pelayanan terjemahan empat bahasa asing, termasuk Indonesia, Vietnam, Thailand dan Filipina, untuk Hotline 1955, suatu hotline pemberian nasehat perlindungan 24 jam per hari yang disponsori Dewan Urusan Tenaga Kerja.
4.      Penipu dari Indonesia Telan Uang TKI
Setelah memperoleh izin menetap di Taiwan, sekelompok warga Indonesia bergabung dengan suatu perusahaan money transfer legal yang terkemuka, khusus menangani bisnis pengiriman uang tenaga kerja asing, tapi sebenarnya uang tersebut tidak ditransfer ke Indonesia. Polisi menangkap tiga tersangka berkewarganegaraan Indonesia pada Maret dan segera memulai investigasi menyeluruh terhadap individu dan tersangka lain.
5.      Majikan Didakwa Karena Memaksa TKA Goreng Daging Sapi
Ayah dan anak bermarga Xie dari Kota Taichung dituduh memaksa perawat rumah tangga wanita dari Indonesia untuk membantu menjual daging babi di toko daging yang dikelola oleh keluarganya. Hal ini tidak hanya menimbulkan rasa bersalah di hati TKW yang menganut agama Islam, dia juga dipaksa bekerja lembur. Kantor Tenaga Kerja dan pihak polisi Taichung sama-sama menyelamatkan TKW tersebut, sementara ayah dan anak bermarga Xie itu kemudian didakwa oleh pengadilan.
6.      Untuk Melindungi Hak Kerja Pengantin Asing, CLA Izinkan Pengantin Asing yang Tidak Lagi Memiliki Hubungan Pernikahan Tapi Meraih Hak Menetap untuk Bekerja di Taiwan Tanpa Permohonan Izin
Untuk melindungi kebutuhan pengantin asing untuk bekerja ketika menetap di Taiwan, Dewan Urusan Tenaga Kerja menetapkan, mulai 20 Agustus, 2011, selain pengantin asing yang masih memiliki hubungan pernikahan dengan warga Taiwan, semua pengantin asing yang meraih hak untuk terus menetap setelah bercerai dengan pasangannya atau yang pasangannya telah meninggal dunia, juga diizinkan untuk bekerja secara legal di Taiwan tanpa perlu mengajukan permohonan.
7.      CLA: 28 Ribu TKA yang Kabur Akan Diberi Subsidi Bencana Pekerjaan
Ketua Dewan Urusan Tenaga Kerja Wang Ru-xuan mengumumkan pada Mei, CLA sedang mengamandemen undang-undang, mengizinkan buruh asing yang kabur menjadi TKA ilegal untuk tetap bisa memperoleh subsidi kematian sebanyak 45 bulan gaji pokok andaikata tewas di lapangan kerjanya di Taiwan.
8.      Sistem Perekrutan TKA Langsung Melalui Internet Akan Dimulai 31 Desember
Biro Pelatihan Pekerjaan dibawah Dewan Urusan Tenaga Kerja mengumumkan akan dimulainya sistem perekrutan tenaga kerja asing secara langsung melalui internet pada 31 Desember. Tujuannya adalah agar pihak majikan dan buruh bisa menghemat uang. Tapi kebijaksanaan ini sekarang hanya berlaku untuk Filipina, Thailanda dan Vietnam.
9.      Jumlah TKA yang Kabur Mencapai 31.912 Orang
Menurut statistik terbaru dari Biro Imigrasi, hingga akhir September, jumlah TKA yang kabur mencapai 31.912 orang. Yuan Pengontrol tidak lama lalu mengajukan prihatin terhadap masalah kaburnya TKA dari pusat penampungan, sementara Kementrian Dalam Negeri menerangkan, penyebabnya adalah karena kasus kejahatan TKA belum selesai diinvestigasi.
10.  Keamanan di Plaza Pertama Memburuk, TKA Sering Saling Berantam
Plaza Pertama adalah lokasi pengumpulan TKA populer di Taichung, tapi keamanan di sana telah memburuk, pada khususnya setelah terjadinya peristiwa saling membacok diantara TKA.

Tidak ada komentar: