Transmisi nirkabel adalah salah satu
pencapaian luar biasa umat manusia dan merupakan benda yand sangat diperlukan
pada kehidupan masa kini. Kita berhutang untuk ini kepada seorang jenius
Russia, Alexander Popov.
Alexander Popov dilahirkan padaa 16 Maret
1859 dalam sebuah keluarga pendeta dengan banyak anak, dia mengembangkan
kemampuan langka untuk membuat benda-benda pada usia 12 tahun, ketika itu dia
membuat sebuah alarm listrik.
Alexander Popov adalah seorang lulusan kehormatan
jurusan fisika dan matematika Universitas St. Petersburg, setelah lulus dia
meneruskan pendidikannya untuk meraih gelar doktor. Ketika mempelajari
gelombang elektromagnetik, Popov menciptakan sebuah peralatan dan menggunakan
radiasi elektromagnetik untuk memancarkan signal berupa informasi pada jarak
jauh tanpa kabel.
Berbicara pada pertemuan pejabat angkatan
laut di Kronstadt pada Januari 1896 Alexander Popov menyarankan kemungkinan
membangun komunikasi nirkabel antara kapal dan pantai, sejak saat itu radio
nirkabel digunakan untuk menyelamatkan kapal dan orang.
Alexander Popov berulang-kali memperlihatkan
radionya kepada publik dan memberitahukan penemuannya yang dipublikasikan dalam
5 surat kabar Russia. Sayangnya ilmuwan itu tidak mematenkan temuannya.
“Saya beruntung belajar di sekolah yang
melahirkan nama penemu radio Alexander Popov,”
kata Alexei Ruchkin. Dalam tingkat senior kami dilatih pengetahuan umum
dan kemampuan teknis. Kami dilatih untuk menjadi operator radio dan kami
bekerja di stasiun radio. Tentu saja kita semua tahu riwayat hidup Alexander
Popov dan tidak pernah bertanya penemuan itu milik siapa karena kita tahu
penemuan itu milik saudara setanah air kita.
Alexander Popov adalah yang pertama kali
memperlihatkan pesawat penerima radio pada 7 Mei 1895 dan tanggal tersebut
ditandai di Russia sebagai Hari Radio. Popov juga yang pertama kali
memperlihatkan telegrafi nirkabel dan mengirimkan radiogram pada 24 Maret 1896.
Kedua peristiwa tersebut terjadi sebelum Guglielmo Marconi mendaftarkan hak
paten untuk peralatan serupa pada 2 Juni 1896. Hal ini mendorong ilmuwan Russia
itu membuat pernyataan mengenai prioritasnya dalam surat kabar domestik dan
asing. Penemuan Popov dianugerahi medali emas dalam Kongres Elektroteknik di
Paris pada 1900.
Sayangnya Alexander Popov meninggal sangat
tidak terduga pada usia 46 tahun setelah menyelesaikan sedikit proyek
beraninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar