Menelusuri Haiku,
Jepang mungkin kini dikenal dengan budaya populernya hingga ke seluruh dunia, tahukah anda bahwa ada satu bentuk sastra tradisional Jepang yang sudah lebih dulu mendunia yaitu HAIKU. Haiku adalah sebentuk puisi singkat Jepang dimana salah satu ciri khasnya adalah mengandung kigo atau kata yang menunjukan musim. Karena itulah mesi singkat, kekuatan haiku justru terletak pada kemampuannya menghadirkan imaji di benak pembacanya.
Program Fokus Radio Jepang edisi 27 Oktober 2009 akan mengulas soal puisi tradisional Jepang ini.Kebetulan sekali tahun ini bertepatan dengan peringatan 320 tahun dimulainya perjalanan oleh Matsuo Basho, seorang penyair dari zaman Edo yang karya Haiku nya sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Perjalanan menelusuri berbagai pelosok daerah di Jepang itu dituangkan ke dalam salah satu kumpulan karya haiku klasik Jepang, "Oku No Hosomichi" atau "Jalan Sempit ke Pedalaman" yang diawali haiku berikut ini :
Program Fokus Radio Jepang edisi 27 Oktober 2009 akan mengulas soal puisi tradisional Jepang ini.Kebetulan sekali tahun ini bertepatan dengan peringatan 320 tahun dimulainya perjalanan oleh Matsuo Basho, seorang penyair dari zaman Edo yang karya Haiku nya sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Perjalanan menelusuri berbagai pelosok daerah di Jepang itu dituangkan ke dalam salah satu kumpulan karya haiku klasik Jepang, "Oku No Hosomichi" atau "Jalan Sempit ke Pedalaman" yang diawali haiku berikut ini :
YUKU HARU YA Berangkat di musim semi
TORI NAKI UO NO Burung meratap
ME WA NAMIDA Ikan bercucuran air mata
Sumber : Radio Jepang NHK ( Photo Kak Rane di depan patung Basho)//Red_BLC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar