Sabtu, 07 September 2013

Vietnam menggalang hubungan diplomatik dengan 180 negara di dunia.

07 September 2013
(VOVworld) - Pada pekan ini VOV5  telah menerima 206 surat  dan E-mail, khususnya program siaran bahasa Indonesia  menerima 18 surat  dan Emeil dari saudara-saudara  M.Sumantri di Jawa Barat, M.Zainal di Jambi, Rudy Hartono di Kalimantan, Minlin di Jawa Barat dan beberapa pendengar yang lain.  Dalam acara: “KOTAK SURAT ANDA”, kami akan berbincang-bincang dengan  saudara – saudara  Minlin, Rudy Hartono  dan M.Zainal.



Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung dan para pemimpin internaisonal.(Ilustrasi)
(Foto: sbtn.net )

          Saudara yang  ingin kami ajak berbincang-bincang ialah saudara Minlin di Jawa Barat. Dalam surat kepada kami, Anda mengatakan: “Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Hari libur ini mulai berlaku tahun depan. Hal ini dilihat sebagai jawaban pemerintah atas salah satu tuntutan para buruh di Indonesia. Hal ini sedikit  banyak akan meningkatkan semangat  kerja sehingga produktivitas perusahaan akan juga meningkat”.  Saudara yang budiman!  Kami merasa sangat gembira ketika mendapat informasi ini karena hal ini telah menunjukkan bahwa kehidupan kaum pekerja Indonesia semakin lebih mendapatkan perhatian. Berterima kasih banyak akan informasi-informasi yang Anda kirim kepada kami.
Dalam surat kepada kami, Anda juga bertanya: “Sudah ada berapa negara yang menjalin hubungan diplomatik  dengan Vietnam?”. Saudara yang budiman! Sejak lahirnya sampai sekarang,  instansi diplomasi modern Vietnam  telah  dinilai sebagai satu instansi diplomasi  yang halus  dengan prestasi-prestasi  yang mencuat. Partai Komunis dan Negara Vietnam terus menerus mengajukan dan mengembangkan garis politik  luar negeri yang independen, mandiri, terbuka dan teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan dengan pedoman: “Vietnam menjadi sahabat dari semua negara dalam komunitas internasional, berjuang demi perdamaian, kemerdekaan dan perkembangan”. Dengan pedoman ini, sampai sekarang, Vietnam telah menjalin hubungan diplomatik dengan 180 negara di dunia. Diantaranya, Vietnam resmi menggalang hubungan diplomatik dengan Indonesia  pada 30 Desember 1955.
Saudara  berikutnya yang mau kami ajak omong-omong ialah saudara Rudy Hartono di Kalimantan. Anda memberitahukan sudah menerima suvenir dari kami. Anda mengatakan: “Bersama ini, saya sampaikan bahwa kiriman koleksi  perangko   dan pedoman acara  telah saya terima dengan baik. Terima kasih atas  perhatian seksi siaran bahasa Indonesia  selama ini terhadap pendengar, semoga VOV tetap jaya di udara”.  Saudara yang budiman! Kami sangat berterima kasih atas ucapan selamat baik kepada kami. Mudah-mudahan, kami akan terus menerima surat dan hasil laporan pemantauan siaran  Radio  dari Anda.
          Saudara terakhir yang ingin kami ajak berbincang-bincang ialah saudara M.Zainal  di Jambi.  Saudara yang budiman! Pada pekan ini, kami telah menerima 6 E-mail dan hasil laporan pemantauan siaran Radio yang terinci  dari Anda dengan SINPO 44444. Dalam surat kepada  kami, Anda memberitahukan sudah menerima suvenir VOV. Kami berterima kasih atas keberbagian Anda  kepada kami dan berharap akan terus  menerima kerjasama Anda.
          Sebelum  menutup acara: “KOTAK SURAT ANDA”  pada pekan ini,  kami meneruskan  pelajaran  dengan program mengajar bahasa Vietnam. Pada hari ini,  kita belajar beberapa kalimat perintah.
1-Masuklah!
   Mời vào!
2-Silahkan duduk!
   Mời ngồi!
3-Silahkan berdiri!
   Mời đứng dậy!
4-Silahkan tutup pintu!
   Vui lòng đóng cửa lại!
5-Silahkan dengar saya!
  Vui lòng lắng nghe!
6-Tolong nyalakan lampu  itu!
    Làm ơn bật đèn lên!
7-Tolong matikan lampu itu!
   Làm ơn tắt đèn  đi!
8-Tolong antar saya pulang  dengan mobil!
    Làm ơn  lái xe đưa tôi về!
9-Bantulah saya!
   Làm ơn  giúp tôi nhé!
10-Silahkan minum tehnya!
     Xin mời  dùng chè!
Saudara-saudara pendengar! Untuk mendengarkan kembali acara kita, marilah saudara-saudara mengakses pada website: www.vovworld.vn  atau www.vov5.vn  ./.

Tidak ada komentar: