Minggu, 12 Januari 2014

The Early Shortwave Scene in Albania



terima kasih kepada Mr. Adrian Peterspeterson@gmail.com) yang telah memberi saya izin untuk menggunakan artikel dari Wavescan.
Negara modern Albania adalah sebuah negara kecil bergunung-gunung di tepi barat Semenanjung Balkan di Eropa Tenggara. Negara ini memiliki panjang 200 mil dan lebar kurang dari 100 mil dengan bagian yang menghadap ke Laut Adriatik sepanjang 275 mil. Kota terbesar di Albania is adalah  Tirana yang juga merupakan ibukota negara, terletak di tengah negara itu.
Jumlah penduduk Albania sekitar tiga juta dengan bahasa nasional bahasa Albania yang dituturkan dengan 2 dialek utama, Gheg di utara dan Tosk di selatan. Pada suatu ketika bahasa mereka pernah ditulis dalam sejumlah aksara berbeda termasuk Itali, Yunani, Arab, Turki dan Rusia. Mulai tahun 1908 terdapat upaya-upaya untuk menstandarisasi aksara yang digunakan secara nasional dan sekarang  mereka menggunakan aksara Latin dengan tambahan 2 huruf.
 Awalnya Albania dihuni oleh bangsa Illyrian, orang-orang Indo-Eropa yang pindah dari timur sekitar 1.000 tahun sebelum masehi. Pada tahun 167 sebelum masehi tentara Romawi mengambil alih Albania dan menyebarkan peradaban mereka ke seluruh negara selama lebih dari setengah abad; kemudian disusul dengan invasi suku Gothic dari Jerman pada tahun 300an.
Selama berabad-abad setalah masa itu banyak orang dari etnis berbeda telah mendiami wilayah tersebut, meninggalkan jejak mereka pada perkembangan sejarah dan budaya negara itu.  Dalam era modern Albania memperoleh kemerdekaan pada 28 November 1912.  Kini negara tersebut dikunjungi setengah juta wisatawan setiap tahun.
Siaran radio sampai ke Albania pada tahun 1937 ketika sebuah stasiun mediumwave kecil dipasang di Gedung Balai Kota di Tirana. Pemancar 10 watt buatan lokal tersebut dialokasikan untuk frekuensi 1384 kHz. Tiga tahun kemudian sebuah pemancar 1 kW dipasang untuk Radio Tirana.
Pemancar gelombang pendek Tesla 3 kW Tesla yang di rangkai di Prague, Czechoslovakia, dipasang di gedung pemancar yang dibangun secara khusus di pinggir kota Tirana dan stasiun ini diresmikan pada 28 November 28 1938 dengan callsign ZAA. Siaran gelombang pendek mengudara dari studio mediumwave yang berada di Town Hall Municipality Building.
Pemancar gelombang pendek baru itu digunakan untuk menyiarkan siaran radio selama tiga jam setiap hari dan juga (digunakan) untuk komunikasi radio internasional. Pada masa itu stasiun ZAA terkenal dengan transmisi Kode Morse untuk mengadakan kontak dengan stasiun IAC di Italy.
(Siaran) ZAA pertama kali dicatat pada 1 Februari di Australia tahun 1939 ketika stasiun tersebut memancarkan siaran uji coba di 6090 kHz dengan menyiarkan musik dan pengumuman dalam lima bahasa; Albania, Inggris, Perancis, Jerman dan Italy. Dalam bahasa Inggris stasiun tersebut dikenal sebagai Radio Experimental, Tirana, Albania.
Ray Simpson, editor Shortwave Pages di sebuah majalah radio di Australia – Radio & Hobbies, memberitahukan bahwa dia mengirimkan laporan penerimaan siaran ke stasiun gelombang pendek ZAA di kantor Pos & Telegram di Tirana, Albania. Kemudian dia menerima surat QSL yang dikirim hanya beberapa hari sebelum invasi Italy terhadap Albania, yang dimulai pada 7 April 1939. QSL-QSL berikutnya, kemungkinan berupa surat juga diterima oleh para pemantau radio internasional di Amerika Serikat.
Pada masa itu digunakan empat channel, 6090, 7850, dan 9970 kHz, dengan 15765 kHz secara khusus dipancarkan ke Amerika Serikat. Signal pengenalan ketika itu berupa suara lonceng. Selama pendudukan Italy terhadap Albania, stasiun ZAA mengakhiri hari-hari siarannya dengan lagu kebangsaan Italy.
Pencatatan terakhir (siaran) stasiun gelombang pendek ZAA dalam masa perang dijumpai dalam majalah radio yang sama - Radio & Hobbies , dan laporan tersebut berasal dari orang Selandia Baru bernama Arthur Cushen. Dia mendengarkan stasiun tersebut pada Agustus 1940 yang dipancarkan pada frekuensi 7850 kHz . translated by هند

Tidak ada komentar: