Judul: WORLD RADIO TV HANDBOOK
Edisi: 2012
Penerbit: Nicholas Hardyman
Editor: Sean Gilbert (International), Bernd Trutenau (Television),
Mauno Ritola (A Schedule & Web Updates), John Nelson (Technical),
George Jacobs, Bengt Ericson, Dave Kenny, Mauno Ritola, Bernd Trutenau,
Torgeir Woxen (Contributing)
Copywright: WRTH Publications Limited 2011
Halaman: 672 + 4 cover
Harga: US$29.95
Mengawali editorial WRTH 2012, Hardyman menyampaikan kekecewaannya
atas kepergian Hendrik Hargatai yang telah sekian lama menyajikan
informasi tentang Hongaria, namun bergembira menyambut Istvan Hegedus,
penggantinya. Selanjutnya ia menyampaikan penghargaan kepada George
Jacobs, Kepala Contributing Editors, yang dalam edisi WRTH yang ke 66
ini menulis artikelnya yang ke 50, dan tetap mengharapkan analisanya di
tahun-tahun mendatang.
Sosok kontributor yang ditampilkan dalam edisi ini adalah Tore B Vik
yang berkebangsaan Norwegia, yang mulai menguping siaran radio sejak
usia 14 tahun. Tahun 2003 Tore diminta bergabung dengan tim co-editors
WRTH, dan sekarang bertugas sebagai kontributor resmi WRTH untuk
Argentina, Bolivia, Brazil, Chile, French Guiana, Guyana, Paraguay,
Peru, Suriname, dan Uruguay.
Receiver Review menampilkan Alinco DX-R8E, Pappradio, Reuter
Elektronic RDR54C, WinRadio Excalibur Pro, Sangean ATS-909X, dan Tecsun
PL-660.
Receiver Test Table (HF Receiver Guide 2012) mendata 15 buah ukuran
hand-held & travel portable (termurah USD45 – Kchibo KK-D6110 –
sampai termahal USD600 – AOR AR8200 MkIII), dan PC radio, SDR, untuk
serius sw & semi-pro sebanyak 25 buah (termurah USD100 – Pappradio
– sampai termahal USD13′450 – Icom IC-R9500).
Tetap up to date dengan situasi global, WRTH 2012 menampilkan
tulisan “Radio & the ‘Arab Spring’”, tentang Libyan Rebel Radio
yang muncul 20 tahun kemudian setelah Operasi Gurun Pasir.
Entah kebetulan saja, tetapi ada juga tulisan tentang Radio
Bulgaria, yang menurut informasi terakhir di milis dxld, (mau) cabut
juga dari shortwave.
Halaman-halaman yang sudah pakem WRTH, National Radio, International
Radio (dua-duanya dari Afghanistan sampai Zimbabwe), termasuk
siaran-siaran Clandestine (bermotif politik) dan siaran-siaran
non-Pemerintah atau organisasi Pemerintah dengan sasaran wilayah atau
konflik lokal, Daftar Frekuensi, Terrestrial Television, dan Referensi.
Di halaman Referensi, kolom Clubs for DXers & International
Listeners, syukurlah ada berita bagus bagi para penguping radio di
Nusantara tercinta. Satu klub lagi terdaftar di bawah bendera Indonesia
– Borneo Listeners Club, menambah deretan klub-klub lain yang sudah
lebih dulu terdaftar: Indonesian DX Club (IDXC), MAPEM Club, dan Media
Monitoring Club.
Sebagai penutup, mungkin ada juga gunanya saya informasikan bahwa
catatan harga WRTH 2012 di atas adalah sesuai dengan label yang masih
menempel di cover halaman 2, $29.95. [Reviewer : ashar]
Selain
dalam bentuk cetakan (buku), WRTH juga menerbitkan Bargraph WRTH dalam
bentuk CD. Cakupan isinya tidak jauh berbeda dengan WRTH versi cetak,
walaupun beberapa bagian WRTH cetak itu tidak dimuat secara komplit.
Panduan Frekuensi WRTH Bargraph dirancang dan disusun dengan teliti
dan hati-hati guna memberikan informasi maksimum dengan jelas dan
dibuat dengan format yang mudah yaitu dalam bentuk pdf.
Frekuensi siaran dalam kHz, nama stasiun, kode site pemancar atau
transmisi siaran internasional dan kode negara untuk transmisi dalam
negeri, kekuatan pemancar dalam kW, waktu dan durasi masing-masing
siaran dalam UTC selama 24 jam, bahasa siaran ditunjukkan dengan bar
warna. Delapan belas bahasa diidentifikasi dengan bar warna berbeda.
Bar dilengkapi dengan keterangan atau informasi mengenai area target
atau tujuan siaran.
Dengan penyajian dalam format ini akan memudahkan pengguna dalam
mencari frekuensi, stasiun maupun site. Tinggal memanfaatkan fungsi
“Cari” pada Adobe Acrobat.
Disk juga memuat daftar singkatan yang digunakan dalam bargraph
dilengkapi tabel decode untuk situs pemancar internasional dan tabel
geografis negara atau wilayah. CD ini sangat bermanfaat terutama bagi
industri profesional, hobi DX, SWL dan BCL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar