Minggu, 22 Januari 2012

Pemantauan Radio di Gelombang Panjang




Aktivitas penggemar radio paling sering dikaitkan dengan gelombang pendek. Akan tetapi di seluruh dunia ada banyak penggemar jenis lain gelombang radio dimana percakapan dan musik disiarkan misalnya di gelombang panjang (long wave). Secara fisik dan teknis radio gelombang panjang didefinisikan sebagai barisan frekuensi antara 0.003 Hz – 300 Hz. Frekuensi di atas 30 Hz di sebut super long wave dan di bawah 30 Hz disebut long wave. Di bawah peraturan International Telecommunication Union barisan antara 150 – 285 kHz digolongkan untuk siaran radio berupa percakapan dan musik di gelombang panjang. Dalam kenyataannya stasiun radio menggunakan frekuensi dari 153 -  279 kHz dan sering masing-masing frekuensi diatur dengan jarak 9 kHz. Misalnya setelah 153 stasiun berikutnya adalah 162, 172, dst. Gelombang panjang secara eksklusif digunakan di Eropa termasuk Islandia, Afrika Utara, bagian Asia dari Russia dan Asia Tengah. Terdapat sekitar 55 pemancar yang di gunakan, pemancar di Ukraina dan Turki hanya digunakan dari waktu ke waktu, baru-baru ini Denmark memindahkan frekuensinya dari gelombang menengah ke gelombang panjang. Satu-satunya pemancar yang terdaftar di luar negara-negara dan benua tersebut di atas terletak di Macheta, Columbia, yang memancarkan di 150 kHz dengan kapasitas 1 kw. Russia memiliki jumlah pemancar terbanyak, sekitar 24, 5 darinya terletak di Eropa dan 19 terletak di Asia. Jerman dan Mongolia masing-masing memiliki 4 pemancar, Al Jazair dan Britania Raya masing-masing 3 pemancar. Islandia dan Maroko masing-masing memiliki 2 pemancar. Negara-negara berikut ini masing-masing memiliki 1 pemancar: Belarus, Bulgaria, Republik Czech, Denmark, Perancis, Irlandia, Luxembourg, Norwegia, Polandia, Romania, Tajikistan dan Turkmenistan.
Terdapat penggemar radio jauh yang memantau gelombang-gelombang di Amerika Utara dan di belahan bumi selatan dimana tidak ada pemancar gelombang panjang lokal yang mengganggu penerimaaan siaran. Jadi frekuensi yang bisa digunakan untuk mendengarkan percakapan dan musik  terbentang antara 279 – 153 kHz yang sesuai dengan gelombang panjang dari 1075 – 1961 meter menunjukkan bahwa antena ideal untuk  penerimaannya haruslah keras dan panjang.  Pendengar mempraktekkan 3 cara untuk penerimaan signal gelombang panjang: melalui antena batang yang dipasang pada pesawat penerima, dengan antena kumparan atau melalui kabel sepanjang 510 meter atau setengah panjang dari gelombang yang diletakkan di antara 2 puncak gunung  maupun 2 objek lain. Metode terakhir ini masih digunakan hingga baru-baru ini. Gelombang panjang dipancarkan dalam 2 komponen: spatial dan ground.
Yang spatial dipancarkan dalam lapisan bawah ionosfir sedangkan yang ground dengan mudah mengatasi berbagai rintangan misalnya relief permukaan bumi. Gelombang panjang menyebar pada jarak yang jauh dan pada bagian yang gelap di planet bumi bisa menjangkau pandengar ribuan kilometer jauhnya. Biasanya pemancar gelombang-gelombang ini memiliki kapasitas yang besar.
(diterjemahkan & dipublikiasikan dengan izin dari Radio Bulgaria www.bnr.bg) •hind

Tidak ada komentar: