Dosen Jurusan Bahasa Indonesia di Beijing Foreign Studies University, Eddy Prabowo berpendapat, kunjungan Presiden Xi kali ini akan meletakkan dasar yang lebih kokoh bagi pemantapan hubungan kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Presiden SBY dan Presiden Hu Jintao pada tahun 2005. Kini, tantangan kedua negara selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan hubungan yang telah terjalin sedemikian erat dalam beberapa tahun belakangan.
Jalan Penjajap Timur 3A Pemangkat 79453 Kalimantan Barat - Indonesia Telepon 0562-243873 HP.085654686895
Sabtu, 16 November 2013
Tanggapan Masyarakat Terhadap Kunjungan Xi Jinping ke Indonesia
Kunjungan Presiden Tiongkok, Xi Jinping ke kawasan ASEAN, khususnya
Indonesia untuk pertama kalinya sejak memangku jabatan Presiden
mengundang perhatian dari berbagai kalangan di Indonesia maupun warga
Indonesia di Tiongkok. Berikut beberapa komentar dan tanggapan mengenai
kunjungan Presiden ini dan apa maknanya bagi perkembangan hubungan
antara Tiongkok dan Indonesia.
Dosen Jurusan Bahasa Indonesia di Beijing Foreign Studies University, Eddy Prabowo berpendapat, kunjungan Presiden Xi kali ini akan meletakkan dasar yang lebih kokoh bagi pemantapan hubungan kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Presiden SBY dan Presiden Hu Jintao pada tahun 2005. Kini, tantangan kedua negara selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan hubungan yang telah terjalin sedemikian erat dalam beberapa tahun belakangan.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok,
Christine Susanna Tjhin menilai, kunjungan Presiden Xi Jinping merupakan
momentum penting dalam hubungan bilateral Tiongkok-Indonesia. Christine
berharap pembicaraan kedua kepala negara mengenai pendorongan hubungan
kemitraan strategis menjadi kemitraan komprehensif akan benar-benar
dapat membawa hasil yang efektif dan nyata dalam pelaksanaannya.
Karyawan salah satu bank swasta asing di Jakarta, Anthony Huang
memandang hubungan antara Indonesia dan Tiongkok sebagai mitra yang
saling menguntungkan. Dengan memilih Indonesia sebagai negara kawasan
ASEAN pertama yang dikunjungi Presiden Xi, Anthony menilai Tiongkok
telah menunjukkan niatnya untuk memperdalam dan memperluas hubungan
kemitraan yang telah ada saat ini.
Safirindah, seorang karyawati perusahaan konstruksi milik negara di
Tiongkok mengatakan, ia percaya bahwa kedatangan Presiden Xi Jinping ke
Indonesia bukan hanya dapat mempererat hubungan kedua negara, namun
sekaligus dapat meningkatkan kestabilan dan keharmonisan hubungan antara
Tiongkok dengan negara-negara di seluruh kawasan ASEAN.
Ketua Perkumpulan Pendengar CRI di Kalimantan, Hartono Rudy
menyatakan kegembiraannya akan kedatangan Presiden Xi ke Indonesia.
Menurutnya, warga Indonesia sangat terkesan dengan kemajuan dan
perubahan yang dicapai 'The New China' (Tiongkok Baru ). Ia juga menilai
positif segala bentuk kerjasama dan pembinaan hubungan di segala bidang
oleh pemerintah Tiongkok dengan negara-negara ASEAN, khususnya
kebijakan perdagangan bebas CAFTA .
Juru kamera CCTV di Jakarta, Harry Amijaya mengaku telah lebih
mengenal Tiongkok semenjak menjalankan tugasnya. Ia berpendapat,
kedatangan Presiden Xi Jinping ke Indonesia sebagai momentum penting
untuk mempererat dan memperluas kerjasama kedua belah pihak.
Ketua Perkumpulan Mahasiswa Indonesia di Beijing, Peter Tjut
mengatakan, ekonomi Tiongkok yang kian meraksasa berpotensi mendongkrak
kemajuan ekonomi negara-negara di sekitarnya. Partisipasi Tiongkok dalam
Pertemuan APEC kali ini menjadi platform penting dalam pembinaan
hubungan Tiongkok dengan negara-negara dunia, khususnya dengan Indonesia
dan negara-negara kawasan ASEAN.
Dosen Jurusan Bahasa Indonesia di Beijing Foreign Studies University, Eddy Prabowo berpendapat, kunjungan Presiden Xi kali ini akan meletakkan dasar yang lebih kokoh bagi pemantapan hubungan kemitraan strategis Tiongkok-Indonesia yang telah ditandatangani sebelumnya oleh Presiden SBY dan Presiden Hu Jintao pada tahun 2005. Kini, tantangan kedua negara selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan hubungan yang telah terjalin sedemikian erat dalam beberapa tahun belakangan.
Pemenang Kuis Mingguan Deutsche Welle
Pemenang Kuis 43/13 (21-25 Oktober 2013)
Terima kasih atas partisipasi Anda meramaikan kuis yang DW gelar.
Pada Kuis DW Minggu 43/13 kami meminta Anda untuk menebak pada benda apakah lambang kota Bamberg tertera pada foto yang kami posting di Facebook. Jawabannya adalah: cangkir atau mug, seperti tampak pada foto di atas.
Dan pemenang Kuis DW periode 21 – 25 Oktober 2013:
1. Dul Ikhsan
2. Agnes Rapi Pabumbun
3. Melissa Tamaka
Kami tunggu partisipasi Anda untuk mengikuti Kuis DW Minggu 44/13
Pertanyaan Kuis DW Minggu 44/13 adalah: di manakah Sungai Emscher bermuara? Jawabannya: Sungai Rhein
Dan pemenang Kuis DW Minggu 44/13:
1. Nurul Izzah, Lamongan
2. Nuri, Serang Banten
3. Fathor Rasyid, Sumenep
Kami tunggu partisipasi Anda untuk mengikuti Kuis DW Minggu 45/13 .
Pertanyaan Kuis DW edisi minggu lalu adalah: Apa nama bangunan yang terletak di kota Aachen tersebut? Jawabannya: Aachener Dom atau Katedral Aachen.
Dan pemenang Kuis DW Minggu 45/13:
1. Ikwan Mutaqin, Tegal
2. Hikmat Rachmatia, Bogor
3. Musa Anggiat Hendri Bukit, Medan
Kami tunggu partisipasi Anda untuk mengikuti Kuis DW Minggu 46/13 .
Pertanyaan Kuis DW edisi minggu lalu adalah: Apakah Anjing Dingin ini? Jawabannya: Kue atau lengkapnya kue yang tidak dipanggang, berbahan utama mentega dan cokelat.
Dan pemenang Kuis DW Minggu 46/13:
1. Iis Fitriah, Parepare
2. Insan Tarihoran, Medan
3. Achmad Fazrin, Tangerang
Pemenang 1, berhak mendapatkan satu iPod shuffle serta pernak-pernik DW. Pemenang 2 dan 3 masing-masing mendapatkan satu paket souvenir DW.
Hadiah akan kirimkan ke alamat Anda sesuai dengan yang Anda tuliskan di lembar jawaban.
Sekali lagi, selamat kepada para pemenang. Dan kembali kami ajak Anda untuk mengenal lebih dekat Jerman dan mencoba keberuntungan Anda untuk mendapatkan pernak-pernik DW. Kami tunggu partisipasi Anda untuk mengikuti Kuis DW Minggu 47/13 .
Terima kasih atas partisipasi Anda meramaikan kuis yang DW gelar.
Pada Kuis DW Minggu 43/13 kami meminta Anda untuk menebak pada benda apakah lambang kota Bamberg tertera pada foto yang kami posting di Facebook. Jawabannya adalah: cangkir atau mug, seperti tampak pada foto di atas.
Dan pemenang Kuis DW periode 21 – 25 Oktober 2013:
1. Dul Ikhsan
2. Agnes Rapi Pabumbun
3. Melissa Tamaka
Kami tunggu partisipasi Anda untuk mengikuti Kuis DW Minggu 44/13
——————————————-
Pemenang Kuis 44/13 (28 Oktober-1 November 2013)Pertanyaan Kuis DW Minggu 44/13 adalah: di manakah Sungai Emscher bermuara? Jawabannya: Sungai Rhein
Dan pemenang Kuis DW Minggu 44/13:
1. Nurul Izzah, Lamongan
2. Nuri, Serang Banten
3. Fathor Rasyid, Sumenep
Kami tunggu partisipasi Anda untuk mengikuti Kuis DW Minggu 45/13 .
——————————————
Pemenang Kuis 45/13 (4-8 November 2013)Pertanyaan Kuis DW edisi minggu lalu adalah: Apa nama bangunan yang terletak di kota Aachen tersebut? Jawabannya: Aachener Dom atau Katedral Aachen.
Dan pemenang Kuis DW Minggu 45/13:
1. Ikwan Mutaqin, Tegal
2. Hikmat Rachmatia, Bogor
3. Musa Anggiat Hendri Bukit, Medan
Kami tunggu partisipasi Anda untuk mengikuti Kuis DW Minggu 46/13 .
——————————————-
Pemenang Kuis 46/13 (11-15 November 2013)Pertanyaan Kuis DW edisi minggu lalu adalah: Apakah Anjing Dingin ini? Jawabannya: Kue atau lengkapnya kue yang tidak dipanggang, berbahan utama mentega dan cokelat.
Dan pemenang Kuis DW Minggu 46/13:
1. Iis Fitriah, Parepare
2. Insan Tarihoran, Medan
3. Achmad Fazrin, Tangerang
Pemenang 1, berhak mendapatkan satu iPod shuffle serta pernak-pernik DW. Pemenang 2 dan 3 masing-masing mendapatkan satu paket souvenir DW.
Hadiah akan kirimkan ke alamat Anda sesuai dengan yang Anda tuliskan di lembar jawaban.
Sekali lagi, selamat kepada para pemenang. Dan kembali kami ajak Anda untuk mengenal lebih dekat Jerman dan mencoba keberuntungan Anda untuk mendapatkan pernak-pernik DW. Kami tunggu partisipasi Anda untuk mengikuti Kuis DW Minggu 47/13 .
Selasa, 05 November 2013
Senin, 04 November 2013
SILATURAHMI PENDENGAR KALIMANTAN BARAT Di Pemangkat, Kalbar – Minggu, 3 November 2013
A.
Pendahuluan
Silaturahmi
Pendengar ini digagas pada saat para pendengar Kalbar bertemu di Kediaman Imam
Farihin, salah satu pendengar di Pontianak pada tanggal 18 Agustus 2013. Pada
tahun sebelumnya juga telah diadakan di rumah
Siz Iskandar salah satu pendengar yaitu di Pontianak tanggal 28 Oktober
2012. Pada pertemuan kali ini adalah pertemuan yang ketiga diadakan di Kota Pemangkat tepatnya di rumah kami, markas Borneo
Listeners Club. Persiapan pun telah kami lakukan sebelum jauh hari pelaksanaan
dimana untuk memeriahkan agenda acara tentunya kami mengajukan permohonan
souvenir kepada beberapa stasiun radio. Syukur Alhamdulillah China Radio
International sangat merespon positif dengan memberikan souvenir terbanyak dan
kami menganggap kali ini CRI merupakan sponsor utama acara ini. Selain itu juga
terdapat stasiun radio yang merespon dengan baik sekali yaitu Radio Australia (
Bpk Denny ), Voice Of Vietnam ( Ibu Thuy dan Melisa ) , dan NHK World ( Bang
Ranee ), Dengan semangat silaturahmi kami pun mempersiapkan segala sesuatunya
dimulai undangan langsung maupun di media social facebook, akomodasi, konsumsi
dan souvenir dari radio, salah satunya CRI untuk memeriahkan acara ini
berlangsung.
B. Acara
Silaturahmi
Persiapan acara
sudah dimatangkan, kami panitia kecil bersiap menunggu tamu yang datang
sehingga akhirnya tamu dari Pontianak telah tiba jam 12.10 WIB sementara
disusul dengan tamu pendengar dari Pemangkat dan sekitarnya sekitar jam 12.30
WIB. Acara pun siap dimulai. Karena telah jam 12.30 WIB maka semua tamu
dipersilahkan menyantap hidangan yang telah kami siapkan mulai makanan ringan
hingga berat hehehe…. Sebagian tamu juga mengadakan sholat berjamaah dulu
dikarenakan waktu sholat zhuhur telah tiba.
Di sela acara santap siang kami pun memutarkan DVD hasil Temu Keluarga
Pendengar ke 3 di Kota Wonosobo Jawa Tengah yang disaksikan oleh peserta
silaturahmi.
Acara kali ini
bertemakan “The power of spirit for listeners” dengan maksud uraian tema
bahwa apabila kita memulai untuk
membangun sebuah kekuatan semangat bagi pendengar, maka keinginan untuk
mendengarkan radio kembali pasti akan terwujud. Kami juga berharap kepada
simpatisan yang diundang tertarik untuk mengetahui dunia luar melalui radio.
Acara pun kami
mulai pada pukul 13.00 WIB dengan isi dan susunan acara :
-
Kata sambutan dari tuan rumah sekaligus ketua
panitia kecil, Rudi Hartono
-
Kata sambutan dari seluruh peserta yang hadir
untuk memberikan kesannya dalam mendengar radio, kesan terhadap acara ini,
pengalamannya selama menjadi pendengar dan radio apa saja yang mereka gemari.
-
Acara pembagian doorprize dengan cara diundi yang
telah disediakan oleh sponsor utama CRI, dan diikuti souvenir dari stasiun
lainnya seperti RASI, VOV dan NHK yang merupakan souvenir hiburan. Hadiah radio
digital CRI diberikan kepada peserta yang beruntung yaitu Bpk Imam Farihin
-
Kami juga membagikan bulletin terbaru BLC Mediator edisi Nopember – Desember 2013
-
Acara dilanjutkan dengan penutup yaitu pembacaan
doa
-
Kata penutup
dari tuan rumah sekaligus ketua panitia kecil, Rudi Hartono
-
Setelah acara selesai, sebagai ungkapan terima
kasih terhadap CRI maka kami sempatkan untuk mewawancarai beberapa peserta yang
merupakan pendengar setia radio luar negeri yang mengungkapkan gemar mendengar
radio, apa yang dia ketahui tentang China dan pandanganya terhadap kemajuan
China saat ini serta saran terhadap siaran CRI tentunya
-
Setelah wawancara selesai, kamipun berangkat ke
tempat wisata di Kota Singkawang. Dalam perjalanan ke Kota Singkawang peserta
berkeliling kota berburu makanan khas Kota Singkawang hingga ke produsen Tahu
Singkawang yang terkenal itu. Dan pada akhirnya perjalanan kami telah menuju
senja dan hampir malam hari sehingga tidak bisa melanjutkan ke tempat wisata
Tanjung Bajau Singkawang.
-
Kami berpisah dan bersalam-salaman di Taman
Dangau Kota Singkawang dengan sebuah harapan semoga kami dipertemukan kembali
pada masa mendatang
C. Penutup
Acara
silaturahmi pendengar kali ini dihadiri sebanyak 20 orang, sementara pendengar
lainnya berhalangan hadir dikarenakan
banyak acara di sekitar rumah pendengar yang tidak dapat ditinggalkan bahkan
ada sebagian peserta yang pulang sebelum acara selesai. Kami panitia memaklumi
ketidakhadiran pendengar dan kami juga telah menitipkan souvenir yang tersisa
kepada pendengar yang berhalangan hadir dengan harapan di masa mendatang dapat
hadir kembali.
Adapun hal-hal
yang diungkapkan selain pengalaman para pendengar dapat kami rangkum sebagai
berikut :
1.
Acara silaturahmi pendengar ini diharapkan
dilakukan setiap tahunnya karena dengan acara seperti ini sudah dirasakan
pendengar untuk membangkitkan semangat gemar mendengar radio dan terasa kembali
ke era 1980 an.
2.
Pengalaman pendengar banyak lucu-lucu : ada yang
demi mendapatkan radio sampai menjual hasil panen padi sebanyak 2 karung (
sekitar 50 Kg padi di era 1980 an ), ada juga untuk mendengar radio sampai
pergi ke rumah tetangga da ada juga yang sampai pinjam sewa radio keluarga.
Semua itu adalah pengorbanan dalam memberikan laporan kepada stasiun radio
supaya ditanggapi dan eksis di dunia DX radio
3.
Peserta juga berharap penyiar stasiun radio
untuk mengadakan pertemuan pendengar jangan hanya di kota-kota besar saja di
Pulau Jawa namun sesekali di daerah Kalimantan Barat.
4.
Radio SW yang saat ini sudah banyak ditinggalkan
di Negara Amerika, Eropa dan Australia, peserta berharap di daerah Asia tetap
mempertahankan penyiaran ke Asia sebagai corong informasi alternative dan sebagai tanda bahwa Asia merupakan kekuatan
informasi dan ekonomi dunia terutama China, Vietnam dan Jepang
Demikian
serangkaian isi acara silaturahmi pendengar yang kami informasikan kepada CRI
sebagai sponsor utama kali ini dan kami berharap di masa mendatang CRI dapat
memberikan konstribusi terhadap acara pendengar dimana acara ini sangat
memberikan sisi positif dalam menjalin hubungan antara pendengar dengan stasiun
radio. Dengan ini kami ucapkan ribuan terima kasih terhadap Mr Li Shukun dan
CRI, Bpk Denny dari RASI, Ibu Thuy dari VOV dan Bang Ranee dari NHK World. sampai
jumpa di lain kesempatan…..
Salam hangat,
Rudi Hartono (
Ketua Borneo Listeners Club – Kalimantan Barat )
Sabtu, 02 November 2013
Programa NHK 2 - 10 November 2013
Lagu Mari Menyanyi untuk bulan November adalah Hikoki-gumo (Jejak Asap Pesawat) dari penyanyi Yumi Arai. Penyiar siaran bahasa Bengali, Sharmin Siddique akan belajar menyanyikan lagu ini di bawah bimbingan musisi Emi Ogawa. Belajar Bahasa Jepang - Pelajaran 30: Saya Pikir Ini Ide Menarik (Ulangan) Kuon mendapat ide untuk promosi produk kulkas buatan perusahaannya. Iapun mengajukan proposal kepada atasannya. | |
3 November (Minggu) | Halo dari Tokyo Setiap hari Minggu, kami membacakan surat, menjawab pertanyaan serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar. |
---|---|
4 November (Senin) | Belajar Bahasa Jepang - Pelajaran 31: Saya Akan Coba Mengerjakannya Lagi Kuon telah menyiapkan sebuah proposal. Sebelum dibahas dalam rapat, atasannya memberikan sejumlah masukan. Nippon Q&A: Mobil Hibrida di Jepang Kami akan menanggapi pertanyaan seorang pendengar di Jerman yang ingin tahu seperti apa perkembangan mobil hibrida di Jepang saat ini. |
5 November (Selasa) | Fokus Radio Jepang: Upaya Perusahaan-Perusahaan di Jepang untuk Menjaga Kesehatan Karyawannya Meningkatnya biaya pengobatan dan asuransi kesehatan di Jepang sangat berdampak besar pada kondisi keuangan perusahaan-perusahaan. Di tengah kondisi ini semakin banyak perusahaan yang berinvestasi pada usaha menjaga kesehatan karyawannya. Satu perusahaan produsen kimia memulai sebuah kampanye yang mengajak karyawannya untuk saling bersaing mengumpulkan waktu berolahraga setiap hari dan akan mendapatkan hadiah. Kami akan ulas seperti apa upaya perusahaan-perusahaan di Jepang untuk menjaga kesehatan karyawannya. Sastra Jepang: Lilin Merah dan Putri Duyung - Bagian 4 Seorang pedagang keliling mendengar kabar tentang gadis putri duyung itu. Ia meminta si kakek dan nenek untuk menjual gadis itu padanya. Mereka jadi bimbang ketika ditawari uang dalam jumlah besar. Inilah bagian ke empat dari lima rangkaian cerita karya penulis cerita anak Jepang Mimei Ogawa. |
6 November (Rabu) | Fokus Radio Jepang: Para Atlet Lanjut Usia Jepang Yang Mencetak Rekor Dunia Mitsu Morita, 90 tahun, yang mencetak rekor dunia baru Pada bulan Oktober lalu, Jepang menggelar turnamen atletik yang diikuti oleh para warga lanjut usia. Mereka antara lain bertanding di cabang lari jarak dekat dan loncat jauh. Turnamen itu dibagi berdasarkan kategori rentang usia 5 tahun. Dalam kesempatan itu para atlet wanita Jepang berhasil mencetak tiga rekor dunia. Kami akan laporkan bagaimana para warga lanjut usia Jepang ini berlatih untuk mencetak rekor-rekor baru. Pojok Tamatebako: Kunjungan Para Pemimpin Pesantren Indonesia ke Jepang Sejumlah pemimpin pesantren dari berbagai daerah di Indonesia belum lama ini berkunjung ke berbagai daerah di Jepang. Mereka berkunjung ke sekolah-sekolah, lembaga-lembaga, bahkan juga sempat merasakan tinggal di rumah warga-warga kebanyakan. Kami akan mengajak Anda untuk mengetahui kegiatan mereka selama di Jepang. |
7 November (Kamis) | Fokus Radio Jepang: Memulihkan Kembali Kota-kota Dengan Populasi Penduduk Kecil Berbagai kota di Jepang saat ini menghadapi masalah dalam mempertahankan fasilitas-fasilitas publik. Rendahnya angka kelahiran dan warga yang menua menyebabkan turunnya populasi penduduk sehingga banyak fasiltias publik yang tidak terpakai. Berbagai pemerintahan daerah dan warga setempat kini bekerjasama untuk memulihkan kembali fasilitas-fasilitas tersebut. Pojok Tamatebako: Wawancara Dengan Sutradara Indonesia Mouly Surya Kali ini kami mewawancarai Mouly Surya, sutradara dan penulis naskah film "Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta." Film ini adalah salah satu yang diputar dalam Festival Film Internasional Tokyo tahun ini. Mengapa Mouly membuat film mengenai para remaja difabel? |
8 November (Jumat) | Ayo Masak Makanan Jepang: Spageti Jamur ala Jepang (Kiri) Spageti Jamur (Kanan) Bahan-bahan Spageti saat ini merupakan makanan populer di Jepang. Kali ini kami akan mengajarkan cara membuat spageti menggunakan soyu atau kecap khas Jepang. Bahan-bahannya antara lain udang dan jamur shimeji yang merupakan makanan khas musim gugur di Jepang. Selamat mencoba. |
9 November (Sabtu) | Beranda Musik: Artis-artis Terkenal yang Tampil di Festival Perguruan Tinggi di Jepang Artis terkenal Leo Ieiri Musim gugur di Jepang adalah waktunya untuk menggelar berbagai festival di sekolah-sekolah khususnya perguruan tinggi. Acara ini terbuka bagi pengisi acara dari luar dan banyak dimeriahkan oleh pementasan dari berbagai kalangan artis. Kali ini kami akan ulas beberapa penyanyi yang banyak diminta tampil di festival-festival semacam itu, serta mendengarkan lagu-lagu hits mereka. Belajar Bahasa Jepang - Pelajaran 31: Saya Akan Coba Mengerjakannya Lagi (Ulangan) Kuon telah menyiapkan sebuah proposal. Sebelum dibahas dalam rapat, atasannya memberikan sejumlah masukan. |
10 November (Minggu) | Halo dari Tokyo Setiap hari Minggu, kami membacakan surat, menjawab pertanyaan serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar. |
Acara Silaturahmi Pendengar Kalbar ke 3 di Pemangkat KALBAR
Salam persahabatan,
Menindaklanjuti temu pendengar ke 2 di kediaman Bapak Imam Farihin pada tanggal 18 Agustus 2013 yang akan melaksanakan temu pendengar di luar kota Pontianak, maka dipilihlah acara tersebut di Kota Pemangkat di Markas Borneo Listeners Club menjadi ajang silaturahmi pendengar radio yang ke 3 yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Nopember 2013 pada hari Minggu.
Acara ini juga mendapat respon positif dari pendengar di wilayah KALBAR dan penyiar radio seperti Radio Jepang, Radio Vietnam, Radio China dan Radio Australia sehingga memberi warna yang meriah terhadap penyelenggaraan event ini. Hal ini juga memberikan kami semangat untuk mengkampanyekan gemar dengar radio luar negeri yang kini hampir usang ditelan zaman era globalisasi tekhnologi.
Hal ini tentunya tidak mensurutkan niat kami untuk melakukan silaturahmi pendengar, sehingga dapat terselenggara dengan baik ( sebuah harapan tentunya ) karena saat menulis ini acara tersebut belum dilaksanakan. Semoga niat baik ini akan berjalan dengan baik pula
Tema kali ini : Mari kita galang silaturahmi tanpa batas, dengan the power of spirit for listeners....
Best regards, Rudy Hartono ( Chairman of BLC, 2013 )
Menindaklanjuti temu pendengar ke 2 di kediaman Bapak Imam Farihin pada tanggal 18 Agustus 2013 yang akan melaksanakan temu pendengar di luar kota Pontianak, maka dipilihlah acara tersebut di Kota Pemangkat di Markas Borneo Listeners Club menjadi ajang silaturahmi pendengar radio yang ke 3 yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Nopember 2013 pada hari Minggu.
Acara ini juga mendapat respon positif dari pendengar di wilayah KALBAR dan penyiar radio seperti Radio Jepang, Radio Vietnam, Radio China dan Radio Australia sehingga memberi warna yang meriah terhadap penyelenggaraan event ini. Hal ini juga memberikan kami semangat untuk mengkampanyekan gemar dengar radio luar negeri yang kini hampir usang ditelan zaman era globalisasi tekhnologi.
Hal ini tentunya tidak mensurutkan niat kami untuk melakukan silaturahmi pendengar, sehingga dapat terselenggara dengan baik ( sebuah harapan tentunya ) karena saat menulis ini acara tersebut belum dilaksanakan. Semoga niat baik ini akan berjalan dengan baik pula
Tema kali ini : Mari kita galang silaturahmi tanpa batas, dengan the power of spirit for listeners....
Best regards, Rudy Hartono ( Chairman of BLC, 2013 )
Langganan:
Postingan (Atom)