Kamis, 06 Desember 2012

Australia semakin dianggap penting keberadaan Indonesia




Banyak yang lupa atau bahkan tidak tahu bahwa dari sisi ekonomi , Indonesia lebih maju dari Australia. Hal ini ditegaskan oleh Joe Coman mantan Kepala Siaran Radio Australia Bahasa Indonesia yang kini bekerja di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Joe Coman, pernah menjadi pimpinan Radio Australia Siaran Bahasa Indonesia saat dikenal dengan RASI dan mengudara dari Sabang sampai Merauke melalui gelombang pendek.

Oleh rekan-rekan di Tim Indonesia, ia dijuluki dengan sebutan Bung Joko agar terkesan lebih Indonesia. Sepak terjangnya Bung Joko diawali dengan bekerja dengan bekerja di Radio Nederland, Hilversum dan kemudian ke Meulborne, Canberra hingga akhirnya mendapat jabatan penting berkaitan kebijakan di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Kepada Radio Australia, Bung Joko menuturkan kembali seluk beluk bagaimana ia fasih berbahasa Indonesia. Kebetulan saat itu saya tentara, jadi belajar bahasa Indonesia.”Saat itu juga Australia takut dengan Indonesia jadi harus menghadapi Indonesia tidak hanya dengan senapan tetapi juga dengan bahasa” , kata Joe.

Joe bergabung dengan RASI tahun 1970 dan sempat bertugas di Jakarta selama 2 tahun.” Pada tahun 1980 an peerintah Indonesia tidak lagi mengundang wartawan Australia untuk menetap di Indonesia sehingga kantor kami ditutup”, ujarnya. Selama Orde Baru pengawasan terhadap industri media dibawah pimpinan Presiden Soeharto sangat ketat. Sebenarnya betapa pentingnya berita yang jujur saat itu, karenanya warga Indonesia mengira siaran dari Radio Australia tidak berpihak, dapat diandalkan, bisa dipercaya dan bukan milik pemerintah Indonesia.”

Hubungan Australia dan Indonesia
Berbicara soal masa depan hubungan Indonesia dan Australia sebagai negara tetangga terdekat, menurut Joe sulit untuk menentukan apa yang harus dilakukan untuk mempererat hubungan, “jumlah bantuan pemerintah Australia ke Indonesia adalah yang paling besar, hubungan antar diplomat cukup bagus anta pemerintah, kunjungan pejabat pemerintahan, bahkan hingga tingkat pemimpin juga sering dilakukan “

“Meski demikian, Indonesia masih tetap dianggap penting oleh Australia karena kemajuan luar biasa yang telah dicapai Indonesia. Seringkali kita lupa Indonesia lebih maju dari Australiadari segi pertumbuhan ekonomi, Indonesia meningkat hingga 77 % sehingga Indonesia menjadi penting bagi Australia” ( sumber : RASI )  

Tidak ada komentar: