Kamis, 06 Desember 2012

MAU DIAPAKAN SINYAL INI ?



Bermula dari rangkaian Temu Pendengar bersama pendengar, pecinta Radio Taiwan International, salah satu stasiun yang masih tetap mengudara di tengah maraknya penutupan stasiun radio khususnya di jalur short wave ( gelombang pendek ) akhir-akhir ini.

Rencana Temu Pendengar selanjutnya direncanakan di dua kota Jakarta pada hari Sabtu, 10 Nopember 2012 dan Yogyakarta pada hari Minggu , 11 Nopember 2012. Promosi cukup gencar dilakukan, baik melalui Buletin RTISI, edaran khusus maupun media online, sudah tentu juga siaran langsung. Medium terakhir ini memang sudah menjadi tempat menyalurkan kegemaran saya di waktu senggang, sekian tahun ke belakang.

Terlintas dalam pikiran saya, pertanyaan apakah semua media itu sudah cukup menjembatani niat mulia stasiun RTI bagi kelanggengan hubungan dengan para pendengar dan pecintanya ?  Saya tidak mengatakan bahwa usaha RTI belum maksimal, tetapi rasanya masih ada cara lain yang bisa saya lakukan. Masalahnya tinggal pada rencana apa yang ada pada saya dan seberapa efektif sarana.

Saya sebarkan edaran resmi RTI yang dikirim dengan jasa pos melalui aplikasi perpesanan mobile WhatsApp www.whatsapp.com ke beberapa teman sehobi yang namanya ada dalam daftar kontak. Tidak semua penerima pesan merespon, mungkin karena tulisan dalam file gambar tidak terbaca, dan atau memang tidak tertarik dengan maksud edaran. Melalui siaran Temu Udara RTI pada hari Minggu 21 Oktober dan 28 Oktober 2012 bung Tony Thamsir memberitahukan hal-hal yang berkaitan dengan Temu Pendengar. Mau diapakan sinyal ini ? , pikir saya bagai pemegang bola yang harus melemparkan bola ke pemain kawan atau menembakkan langsung ke sasaran dalam satu game. 
Maka dengan aplikasi yang sama, kepada teman pemberi respon di atas saya kirim pesan berikutnya, yaitu file audio siaran tersebut. Rasanya cukup efektif karena kebetulan teman itu tidak mendengar masing-masing siaran pada waktunya, walaupun saya sudah mendaftarkan diri untuk hadir di salah satu kota tempat pertemuan.

Rutinitas yang biasanya berakhir pada penerimaan kartu/surat verifikasi dari stasiun radio, kali ini berujung pada silaturahmi antar pendengar shortwave.

Semoga Temu Pendengar RTISI berjalan dengan baik dan membawa hasil memuaskan. Forever Shortwave !!  ( Kiriman Bpk Tony Ashar )



Tidak ada komentar: