Sabtu, 24 September 2011

Signal Interval Stasiun Radio


Sesaat sebelum permulaan tiap acara di Radio Bulgaria anda bisa mendengar tema musik dari lagu You Are Beautiful My Fatherland. Setiap stasiun radio dan acara terpisah mereka mempunyai melodi yang dapat dikenali yang terdengar di awal dan akhir siaran. Melodi-melodi seperti ini disebut signal interval dan bertujuan untuk membantu pendengar menemukan radio masing-masing. Signal interval biasanya berupa penggalan atau tema karya musik, lagu nasional atau lagu instrumental, bahkan bisa juga suara kicauan burung. Kadang signal tersebut diikuti pengumuman dari stasiun radio. Sayangnya akhir-akhir ini beberapa stasiun yang menggunakan pemancar asing memulai siaran tanpa signal interval. Dalam tahun-tahun setelah Perang Dunia II dan akhir 1980an banyak stasuin radio mengubah signal mereka karena alasan politik dan lainnya. Misalnya Radio Paris mengubah signal Nous n`irons plus au bois yang digunakan di akhir 1940an dengan La Marceillaise. Radio Moscow yang signal sebelumnya My Enormous Homeland, sekarang Voice of Russia, signal intervalnya menjadi lagu karya Borodin. Radio Voice of America yang signal sebelumnya The Gem of Ocean sekarang menjadi Yankee Doodle. Mungkin yang paling sering mengganti signalnya adalah radio di Belgrade, sampai akhir 1970an signal mereka adalah hymne komunis The International, disusul dengan hymne Yugoslavio dan hymne federasi Serbia & Montenegro. Adapun signal BBC tetap tidak berubah, yakni bunyi Morse untuk huruf V yang berasal dari kata Victory dalam Perang Dunia II (kini dimainkan dalam instrumen berbeda). Selama beberapa tahun berturut-turut orang bisa mendengar signal Vatican Radio dengan Christus Vincit, Deutsche Welle dengan Es sucht der Bruder seine Bruder dari Fidelio Beethoven.
Kebanyakan signal tersebut terkait dengan lagu nasional dan patriotik seperti Radio Portugal, Radio Havana Cuba, atau Radio Australia dengan Waltzing Matilda. Sedangkan kicauan burung digunakan oleh stasiun radio seperti  Radio New Zealand, Channel Africa dari Afrika Selatan, RAI dari Italy, dan signal lama Radio Baghdad. Signal interval radio juga bisa berupa penggalan musin simphony atau opera, misalnya Radio Prague menggunakan Simphony Dvorak № 9, Polish Radio memulai siaran dengan Chopin, Radio Romania Inernational dengan Enescu dan secara logis Radio Austria menggunakan The Blue Danube oleh Strauss. Sementara itu sejumlah signal asli juga digunakan, misalnya Yunani dengan seruling dan lonceng sapi, suara aliran air ditawarkan oleh Radio Saudi dan lonceng unta terdengar di Radio cairo.
(translated and posted with the permission of Radio Bulgaria www.bnr.bg) •hind


Mengkoleksi Kartu QSL dari Stasiun Radio


Aktivitas penting sejumlah pendengar radio adalah mengoleksi dokumen verifikasi yang dikeluarkan oleh stasiun-stasiun radio. Pendengar menulis laporan penerimaan siaran berdasarkan acara yang  didengar dan mengirimkan laporan ke stasiun radio. Jika laporan penerimaan siaran dibuat dengan benar, sebuah dokumen verifikasi akan dikirimkan kepada pendengar tersebut. Paling sering dokumen ini berupa kartu verifikasi. Singkatan QSL digunakan pada zaman telegraf untuk mengesahkan bahwa sebuah pesan telah diterima.
Ada beberapa jenis dokumen verifikasi yang dikirimkan stasiun radio. Yang paling dihargai pendengar adalah kartu khusus dengan huruf QSL tertulis di atasnya. Kadang stasiun radio mengirimkan verifikasi dalam bentuk surat, kartu bergambar pemandangan atau email. Di beberapa negara miskin terdapat kasus dimana pendengar mencetak sendiri kartu QSL untuk stasiun favorit mereka. Pendengar lain mengirimkan perangko, Internatoinal Reply Coupons, amplop dengan alamat sendiri atau uang dalam surat mereka kepada stasiun radio guna memastikan kartu QSL akan sampai kepada mereka dengan cepat. Ini sebenarnya bisa menimbulkan ketidaksetaraan di kalangan pendengar. Pendengar menghargai stasiun yang mengirim QSL dengan cepat dengan tanggal,jam, serta lokasi pemancar radio tertera di atasnya.
Ada stasiun yang selalu mengirimkan kartu QSL untuk laporan verifikasi yang diterima namun kartu-kartu tersebut sampai kepada pendengar dengan sangat lambat karena kurangnya tenaga. Pendengar biasanya tidak mengetahui penerbitan kartu QSL dari stasiun radio dan beberapa hanya menulis ke stasiun radio satu kali dengan tujuan semata-mata untuk memperoleh hanya satu kartu QSL. Sejumlah pendengar mencatat surat-surat yang mereka kirim serta jawaban yang mereka terima . Tipe pendengar semacam ini biasanya menyimpan peta dunia di dinding dan menandai tempat-tempat dari mana memperoleh verifikasi. Informasi tentang apakah radio melalui shortwave, medium wave, long wave atau FM sangat penting bagi pendengar serius.
Beberapa klub pendengar mempublikasikan daftar stasiun radio yang juga membantu pendengar dalam mengkoleksi kartu QSL.
(translated & posted with permission of Radio Bulgaria www.bnr.bg)hind

Sabtu, 17 September 2011

MILITAN ANTI KOMUNIS DI PENGASINGAN SIARAN DI GELOMBANG RADIO

 Setelah 1947, orang-orang di pengasingan melakukan tugas sulit untuk
 meneruskan perjuangan anti komunisme agar tetap hidup. Sayangnya
 pergerakan dengan suara bulat tidak mungkin, ketika banyak yang
 memilih tetap menjadi pengamat pasif, bahkan beberapa berkolaborasi
 dengan agen rezim. Mereka yang berkomitmen memerangi komunisme
 menghadapi resiko terbesar, mendedikasikan sebagian besar hidup mereka
 guna menumbangkan rezim dari kekuasaan. Untuk melakukan itu mereka
 perlu menjangkau rakyat. Ketika media cetak mengalami penyensoran dan
 televisi baru dalam permulaan, radio menjadi media komunikasi yang
 powerful. Hampir tanpa pengecualian, semua militan anti komunisme yang
 hidup di pengasingan menggunakan radio untuk menyampaikan pesan
 mereka. Tokoh politik dan budaya menjadi pelopor, tapi sejarah juga
 mengingat nama lain. Salah satunya Mugur Valahu--seorang pegawai
 pemerintah, jurnalis dan pengacara hukum. Dia adalah salah satu lawan
 rezim komunis yang paling berbahaya, yang bercokol di Romania pada
1947.
 Pada 1948 Valahu meninggalkan Romania untuk bekerja pada Radio Paris,
 BBC dan Radio Free Europe. Pada 1954, dengan dukungan orang Amerika,
 dia mendirikan "Radio Future Romania--Voice of The National Resistance"
 di Thessalonica, Yunani. Dia mengepalai stasiun itu sampai 1960. Pada
 1998, dalam sebuah wawancara dengan Radio Romania's Center for Oral
 History, dia menceritakan perang urat syaraf antara dirinya dan
 otorita di Bucharest serta reaksi mereka yang menjadi target
 serangannya melalui gelombang radio. "Sebagai contoh ada jaksa dan
 anggota komunis yang kami serang secara pribadi, memperingatkan
 mereka--"Awas, keadaan akan berubah, kami ada di sini, dan anda
 penghianat negara akan membayar kejahatan anda." Siaran kami tidak
 seperti siaran Radio Free Europe atau VOA yang bisa dikatakan lebih
 elegan, moderat, murni informasi. Dari waktu ke waktu, kami bertemu
 dengan orang Romania yang memberikan penjelasan tentang keadaan
 terkini di tanah air. Salah satu insinyur stasiun jamming kami
 memberitahu bahwa pemerintah sangat memperhatikan aktivitas kami di
 radio, dengan kenyataan kami menghasut rakyat dan menghentikan hukuman
 mati. Setiap kali kami mengudara, mereka akan berkata, "Di sini Radu
 Verde datang," Radu Verde berarti kami, teknisi mengatakan kami
 dianggap musuh publik nomor satu menurut pandangan rezim komunis.
 Mugur Valahu sangat aktif dan ini menjadikannya target rezim, yang
 tidak menghindarkan dari menggunakan cara ekstrim untuk
 menyingkirkannya: "Mereka menculik saya di Athena pada suatu ketika
 dan mencoba membunuh saya pada kesempatan lain. Orang komunis
 mempunyai area sirkulasi mereka sendiri, dan mengendarai mobil
 melewati tempat tersebut tidak diperbolehkan.
 Saya pernah berada di salah satu tempat itu, mengendarai mobil ketika
 menyadari 3 mobil Mercedes mengikuti. Mereka menggunakan plat kedutaan
 Romania di Athena yang saya ketahui dengan sangat baik. Mereka
 mengikuti saya dan mencoba memotong jalan. Saya berusaha meloloskan
 diri pada satu titik tetapi kemudian mereka mencoba memaksa saya agar
 jatuh ke dalam lubang jalan yang besar, jaraknya antara 20 atau 30
 meter di depan. Mobil saya sangat cepat dan kecil, dan saya berusaha
 pergi. Mereka putus asa dan tidak pernah lagi mencoba mengikuti saya."
 Pada 1956, pemberontakan Hungaria membangkitkan harapan Mugur Valahu.
 Dia mencoba mengekspor contoh Hungaria ke Romania melalui stasiun
 radio tersebut:
 "Kami mendesak rakyat agar sadar akan harga diri orang Romania, dari
 kenyataan bahwa orang Hungaria akan memberontak dan bahwa orang
 Romania tidak dapat hanya duduk bermalas-malas. Kami harus berbuat
 sesuatu, kami harus mengadakan pemogokan dan rapat umum."
 Ketika Nicolae Ceausescu berkuasa pada 1965, rezim tersebut mencoba
 cara lain untuk membungkam Valahu, sebagai contoh dia ditawari
 keistimewaan. Mugur Valahu merespon dengan keras, "ketika saya tinggal
 di Madrid, konsul jenderal serta sekretaris utama kedutaan mendekati
 saya dan berkata: "Tuan Valahu, kami sudah lama bermaksud bicara
 kepada anda, kami ingin mengajak anda kembali ke negara kita dan
 melihat kalau keadaan telah berubah, bahwa Tuan Ceausescu adalah
 seorang Romania yang baik, seorang patriot sejati. Anda telah mendapat
 informasi yang salah mengenai situasi sekarang ini di sana dan kami
 mengundang anda untuk kembali." Saya menjawab: "Saya tahu apa maksud
 undangan anda. Jika anda sungguh-sungguh menginginkan saya agar pergi
 ke sana, anda berdua tinggalkan istri anda di sini di Madrid di bawah
 penguasaan saya dan saya akan pergi kembali ke Romania." "Saya siap
 melakukan itu, jika anda setuju dengan pertukaran ini."
 Saya ingin mengolok mereka dan mereka tertawa ketika mendengar
 undangan yang menggelikan ini.
 Radio Future Romania ditutup pada 1960. Mugur Valahu tidak
 meninggalkan pandangan-pandangannya, dan peristiwa 1989 benar-benar
 menegaskan pendiriannya.
Sumber: Radio Romania International  www.rri.ro [HIND].

Kamis, 15 September 2011

Penyebaran Informasi di Perbatasan Didominasi M’sia





Kendali informasi di kawasan perbatasan selama ini dipegang oleh negera tetangga. Masyarakat lebih akrab dengan sajian informasi melalui radio Malaysia sehingga Kementerian Komunikasi dan Informasi pun berencana memfasilitasi radio komunitas di Perbatasan.“Ada tiga saluran radio Malaysia yang bisa didengar oleh masyarakat perbatasan sementara dari kita hanya RRI, itupun tidak semua desa di perbatasan bisa menangkap siaran RRI tersebut,” kata Ambresius Murjani, Koordinator Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan Sintang kepada Kapuas Post, Rabu (15/9) di Sintang.Menurutnya, ada delapan desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia, lima di Ketungau Hulu dan tiga di Ketungau Tengah.
 
“Dengan minimnya informasi dari negeri sendiri membuat pemahaman masyarakat terhadap kondisi yang ada lebih dimonopoli oleh negara tetangga,” jelasnya.Selain itu kata dia, ada radio Malaysia yang khusus menyajikan program berbahasa iban yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat setempat. “Saya lihat mereka memberikan ruang pada kearifan lokal masyarakat sehingga ada program khusus yang dibuat radio menggunakan bahasa iban,” jelasnya.Sejaun ini kata dia, masih belum ada pihak swasta yang mencoba untuk membangun radio yang bisa menyajikan informasi tentang Indonesia kepada masyarakat perbatasan. “RRI juga siarannya menggunakan bahasa Indonesia dan itupun tidak semua desa bisa menangkap siarannya, padahal kalau ada radio yang mengangkat kearifan lokal seperti siaran dengan bahasa masyarakat setempat tentunya informasi yang disampaikan akan lebih mudah diterima dan dicerna masyarakat setempat,” jelasnya.
 
Aktivis pemuda asli Nanga Bayan Ketungau Hulu ini mengatakan tahun ini ada program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk desa informasi di Ketungau Hulu dengan rencana membangun radio komunitas yang berbasis kearifan lokal. “Tapi sekrang masih dalam proses tender dan mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah bisa terealisasi, rencananya kita yang akan mengelola,” ucapnya.Ia berharap dengan adanya program desa informasi itu bisa mengimbangi informasi di kawasan perbatasan yangs elama ini lebih cenderung didominasi negara tetangga. “Karena saat ini saya lihat siapa yang menguasai informasi maka merekalah yang akan mendominasi opini apalagi di tengah kondisi hubungan kedua negara yang memanas seperti saat ini,” jelasnya.Untuk informasi melalui televisi, ia mengatakan hampi semua saluran televisi Malaysia juag bisa ditangkap oleh sejumlah desa di kawasan perbatasan tanpa menggunakan perangkat tambahan. “Tapi dengan adanya antena parabola saat ini juga memungkinkan masyarakat mendapatkan sajian informasi dari negara sendiri,” imbuhnya.
 
Kepala Bagian Informasi dan Komunikasi Sekretariat Daerah Sintang, AM Hermanto SH membenarkan rencana Kementerian Kominfo meluncurkan program desa informasi di kawasan perbatasan. “Rencananya dalam tahun ini sudah terealisasi dan saat ini masih dalam proses tender di pusat,” jelasnya.Ia mengatakan program tersebut dibuat oleh pemerintah adalah sebagai penyeimbang informasi di kawasan perbatasan. “Mudah-mudahan dengan adanya radio kumunitas nanti maka informasi yang tersaji untuk masyarakat perbatasan bisa lebih berimbang dan bermanfaat bagi penguatan wawasan kebangsaan di kawasan itu,” imbuhnya. (mus)
 

Programa Radio Jepang NHK 15-18 Sep 2011



15 September
(Kamis)
Fokus Radio Jepang: Kafetaria Perusahaan dan Kesehatan

photophoto
(Kiri) Rendah kalori tapi mengenyangkan. Kafetaria perusahaan TANITA
(Kanan) Dengan makan di kafetaria perusahaan, para karyawannya berhasil menurunkan berat badan mereka

photophoto
(Kiri) 50 jenis sayuran ditanam di dalam kantor pusat KELOMPOK PASONA
(Kanan) Sayuran yang ditanam di gedung perusahaan disajikan di kafetaria

Kantor perusahaan-perusahaan di Jepang memiliki kafetaria untuk para karyawan mereka. Dulu kafetaria semacam ini terkenal karena harganya yang murah dan letak yang mudah dijangkau. Namun kini sejumlah kafetaria perusahaan menarik perhatian karena menawarkan makanan yang baik untuk kesehatan. Kami akan mengulas dua diantara kafetaria semacam ini.
16 September
(Jumat)
Ayo Masak Makanan Jepang: Tori no takikomi-gohan (Nasi Ayam)

photophoto
(Kiri) Tori no takikomi-gohan (Nasi Ayam)
(Kanan) Bahan-bahan Tori no takikomi-gohan

"Ayo Masak Makanan Jepang" adalah program dua mingguan yang mengajari anda cara memasak masakan khas Jepang. Dalam episode ini kita akan belajar memasak "Tori no takikomi-gohan" atau nasi yang dimasak dengan daging ayam. Nasi dimasak dengan irisan daging ayam yang diberi kecap asin dan wortel. Rasanya lezat dan membuatnya tidak sulit. Kami mengajak anda untuk mencoba memasaknya.
17 September
(Sabtu)
Beranda Musik: 'EXILE'

Dalam Beranda Musik episode kali ini kami akan memperkenalkan anda pada daya tarik dan karya-karya dari kelompok EXILE. Tahun ini kelompok beranggotakan 14 pria itu tengah menandai 10 tahun debut karir musik mereka.

Belajar Bahasa Jepang: Pelajaran 24 - Makanannya Masih Mengepul dan Enak (Ulangan)

photo

Di sebuah rumah makan, Kuon memesan tempura udong sementara rekan-rekannya memesan paket makan siang hamburger.
18 September
(Minggu)
Halo dari Tokyo

photophoto

Setiap hari Minggu, kami membacakan surat, menjawab pertanyaan serta memutarkan lagu-lagu permintaan pendengar.

Rabu, 14 September 2011

Staf CRI dalam Interview secara Langsung dengan Radio24 Bernamae

"Xinjiang dalam Lensaku"— Kembara Jurugambar Asing




Seramai 14 jurugambar dari 10 buah negara Islam, iaitu Malaysia, Mesir, Arab Saudi, Qatar, Turki, Iran, Nigeria, Kenya, Indonesia dan Pakistan kini mengadakan penggambaran selama 14 hari di Xinjiang bermula hari ini.
Malaysia diwakili jurufoto dari Pertubuhan Berita Nasional Malaysia, BERNAMA, Shahrizan Jeffri Aziz.
Program "Xinjiang Dalam Lensaku" dianjurkan bersama oleh Radio Antarabangsa China (CRI) dan Jabatan Penerangan kerajaan Wilayah Autonomi Uygur Xinjiang.
Wartawan CRI di Urumqi, Satria melaporkan, majlis perasmian diadakan pagi tadi. Program itu untuk memperkenalkan budaya, pelancongan dan masyarakat Wilayah Autonomi Uygur Xinjiang kepada dunia. Hasil kerja jurufoto berkenaan akan dikumpulkan untuk dibuat pemilihan gambar terbaik di laman sesawang di China dan negara peserta program itu.
Pemilihan dalam talian bermula pada November bertajuk "Xinjiang yang Mempesonakan". Keputusan akan diumumkan pada bulan Disember. Pemenang akan menerima hadiah melancong ke Xinjiang atas tajaan pihak penganjur pada tahun 2012. *CRI MALAY*

Konferensi Pengkoordinasian Frekuensi Shortwave akan diadakan di Dallas dan Akan Mendiskusikan “Platform lain”



Radio World, 30 Agustus 2011: Penggunaan platform lain di kalangan badan penyiaran merupakan hal sensitif bagi pendengar setia radio. Namun bagi banyak kalangan di dunia shortwave penggunaan FM, online serta media lain adalah realitas yang sederhana. Suat perwujudan dalam pergeseran ini: Konferensi broadcaster shortwave (HFCC/ASBU) B11 yang akan berlangsung di Dallas pada 16 September mengumumkan perluasan agenda. Konferensi High-Frequency Coordination merupakan pertemuan semi-tahunan dimana jadwal frekuensi siaran shortwave dikoordinasikan. Pertemuan tersebut telah berlangsung sejak 1989 namun ini akan menjadi yang pertama di Amerika Serikat. B11 merujuk pada musim siaran yang berlaku mulai Oktober 2011-Maret 2012. Pihak penyelenggara mengatakan telah tiba waktunya untuk mulai membicarakan cara tambahan untuk menyampaikan informasi. Ketua HFCC Oldrich Cip baru-baru ini menulis: Jasa penyampaian (informasi) melalui media internet maupun peralatan mobile dibandingkan dengan penyampaian tradisional dan suara radio dari pemancar terrestrial sering dibicarakan dalam agenda pertemuan dan diskusi  broadcaster domestik serta serikat penyiaran. Namun pihak penyelenggara juga menekankan bahwa salah satu tema penting dalam konferensi adalah pentingnya kelanjutan shortwave bagi siaran internasional.

Shortwave menghilang dengan cepat: Situs pemancar Rampisham di Inggris akan ditutup setelah 70 tahun



BECTU, 18 Agustus 2011: Anggota serikat pekerja seni dan media Inggris pada situs pemancar di Dorset yand dioperasikan Bobcock Engineering terkejut ketika mengetahui kemarin (17 Agustus) rencana penutupan fasilitas itu pada natal tahun ini dengan kemungkinan hilangnya 19 pekerjaan. Karyawan di seluruh Inggris telah memperkirakan berita buruk tersebut setelah pada Januari tahun ini sebuah keputusan dibuat oleh BBC World Service untuk mengurangi jumlah jam siaran shortwave secara drastis dan mengakhirinya sama sekali pada 2014. Meskipun ada peringatan sebelumnya, pengumuman kemarin itu tetap mengejutkan. Perusahaan juga berencana menghilangkan 3 jabatan di situs Wooferton di Shropshire dan 4 jabatan di Orford Ness di Suffolk beresiko dihilangkan. Pertemuan awal antara perwakilan BECTU dan managemen berlangsung kemarin, periode konsultasi akan berakhir pada 19 September. Asisten sekretaris jenderal  Luke Crawley mengatakan: “para pekerja pemancar akan melihat dengan keprihatinan bahwa pengumuman ini juga akan mengakhiri 70 tahun siaran shortwave dari Ramphisham.”

Chinese and Farsi Program Deutsche Welle

Dear friends of Deutsche Welle,

With this, we would like to inform you about newly introduced or replaced frequencies for your target area. Valid from May 18th, 2011

Valid from September 5th, 2011:

Chinese Program / Chinesisches Programm
23.00-24.00 UTC
9785 kHz cancelled
9865 kHz cancelled
11965 kHz cancelled

Farsi Program / Persisches Programm
17.30-19.30 UTC
5915 kHz cancelled
7220 kHz cancelled
15410 kHz cancelled

Freundliche Grüsse / Kind regards,

Andrea Schulz
Customer Service
DEUTSCHE WELLE
Andrea.Schulz@dw-world.de

Bingkisan Lebaran dari Radio Kerajaan Arab Saudi


Gelombang Pendek / SW: 13 meter & FM 97,5; Frekwensi: 21.670 kHz.
Juga via satelit: NILESAT 102; Posisi 7 Derajat Arah Barat, Gelombang: 12.053 mHz (Radio 5)
Segenap Kerabat Kerja
RADIO KERAJAAN ARAB SAUDI
SEKSI BAHASA INDONESIA
Menghaturkan Selamat IDUL FITHRI 1432 H.
Mohon Maaf Lahir Bathin
Semoga Segala Amal Ibadah Kita
Diterima di Hadirat ALLAH SWT, Amien!
Direktur Radio Jeddah: DR. Abdullah Utsman al-Sya`ie’
Supervisor Siaran Luar Negeri: Husein Ahmad Ibrahim Dagriry
Wakil Supervisor Siaran Luar Negeri: Abdurrahman Mushlih Shaleh al-Bilady
Kepala Seksi Bahasa Indonesia: Miftahuldjannah Azhary Hasan, M.A.
Para Penyiar Seksi Bahasa Indonesia:
Miftahuldjannah Azhary Hasan Beran, M.A.
Abdul Muis Basith Bahauddin al-Hasyimy, M.A.
Burhanuddin Muhammad Thahir Abdul Samad, L.C.;
Mahfud Mas'ud Abdul Fattah Gresik, L.C.
Imron Su’aidi Masyhudi Shiddiq
Siti Hariroh Hidayat Abdul Hamid Mushannif
Abdul Atiq Syarifuddin Ilam Si’ar, L.C.
Nurhalim Masykuri Manshur Karyani, S.Pd.I
Jamaluddin Malik Ramli Hasan, L.C.
Muhammad Mushthafa Musyai Iyan
Ahmad Syihabuddin Syafi’uddin Muhammad Ramli, L.C.
Abdullah Muhammad Shaleh Umar, S.S.
Ahmad Mushthaliq Afandi Kardi, L.C.
Syafiq Reza Hasan Abdul Kadir Basalamah, M.A.
DR. Ahmad Fahmy Yasir al-Ampenani; M.A.
Sofyan al-Shiddiq Muhammad Fuad Baswedan, L.C.
Sanusin Muhammad Yusuf Ibrahim, L.C.
Azzam Mahfud Mas’ud Abdul Fattah, S.H.I.
drg. Fatimah Azzahra Muhammad Yasin Mandili
STAF ADMINISTRASI: M. Abduh, Sila Fakanti, Inayatullah, Fahd 'Aatiq
Alamat: Radio Kerajaan Arab Saudi, Seksi Bahasa Indonesia, Jeddah 21161, Saudi Arabia
SMS: 00966 50 3737 270 – 50 3737 027 – 50 9678 028

Kisah Radio 2



(sambungan)...Selanjutnya kemajuan teknologi radio berkembang lebih cepat, perusahan-perusahaan besar tertarik dalam bidang ini, peralatan siaran dan pesawat penerima radio bertambah baik. Empatbelas tahun setelah suara Reginald Fressenden terdengar oleh operator radio di laut, siaran radio pertama yang sesungguhnya dipancarkan dari Pittsburgh, Pennsylvania.
Program radio tersebut dipancarkan melalui stasiun KDKA pada malam 2 November 1920, menampilkan Leo Rosenberg yang mengumumkan hasil awal pemlihan presiden antara James Cox dan Warren Harding. Siaran pertama KDKA memicu keberhasilan industri radio, orang mulai membeli radio pertama mereka. Hanya empat tahun setelah siaran pertama terdapat 600 stasuin radio di Amerika Serikat ada juga stasiun radio yang mulai siaran ke negara lain.
Siaran radio mulai menjual “siaran reklame” sebagai cara untuk menggaji karyawan dan membiayai peralatan, beberapa siaran reklame dijual ke perusahaan berbeda sehingga mereka bisa mempromosikan produk-produk mereka kepada pendengar radio. Metode ini mendukung radio dan kemudian televisi yang masih digunakan sampai saat ini.
Radio mengubah cara berpikir dan kehidupan orang. Radio memungkinkan hampir setiap orang mendengarkan berita tentang peristiwa penting pada waktu yang sama, kandidat politik dapat didengar jutaan pendengar juga lagu-lagu yang sama di dengar di seluruh negeri.
Karya  ilmuwan Inggris James Maxwell dan ilmuwan Jerman Heinrich Hertz menyebabkan kemajuan teknologi komunikasi modern, termasuk siaran televisi, ponsel,mainan yang dikontrol dengan radio dan banyak lagi.
Sekarang kami akan menerangkan tentang gelombang elektromagnetik, kita akan mulai dengan percobaan Heinrich Hertz. Anda bisa juga mencoba eksperimen ini, pertama pindahkan kontrol radio anda ke area dimana tidak terdapat stasiun yang diterima. Selanjutnya anda memerlukan barerei 9 volt dan kepingan uang logam, letakkan baterei di dekat uang loogam dan benturkan bagian atas baterei dengan koin. Anda akan dapat mendengar bunyi klik di radio. Koin dan baterei adalah pemancar radio yang sangat sederhana meskipun radio ini tidak akan memancarkan dengan sangat jauh. Akan tetapi jika anda mengetahui kode Morse anda bisa berkomunikasi dengan peralatan ini.
Energi elektomagnetik berjalan hampir seperti gelombang samuderanaik turun, naik turun, gelombang tersebut juga berjalan dalam kecepatan cahaya 294.792.458 meter per detik.
Ilmuwan mempelajari bagaimana memisahkan gelombang radio ke dalam panjang berbeda yang disebut frekuensi, hal ini memungkinkan banyak stasiun radio melakukan siaran pada waktu yang sama dan tidak saling mengganggu.
Anda mungkin mendengar siaran kami melalui apa yang disebut shortwave. Frekuensi ini antara 3000 dan 30000 KHz atau sering disebut juga megahertz. Satu megahertz sama dengan 1000 KHz. Shortwave sesuai untuk siaran jarak sangat jauh, signal shortwave melambung ke ionosfir yang mengelilingi bumi, kembali ke tanah dan kemudian kembali lagi ke ionosfir.
Siaran radio pertama dibuat menggunakan AM, radio AM dipancarkan ke jarak yang lebih luas namun kualitas suaranya tidak sebagus apa yang belakangan dikenal sebagai FM. Stasiun radio FM memancarkan dalam rentang frekuensi 88 dan 108 megahertz, sementara radio AM antara 535 dan 1700 KHz.
Teknologi terus berkembang, sekarang ini VOA melakukan siaran ke satelit di angkasa yang mengirimkan signal kembali ke stasiun di darat yang memancarkan acara-acara dengan signal jelas. Di Amerika Serikat orang yang menghendaki acara radio satelit bisa membeli layanan perusahaan Sirius XM, perusahaan ini menyediakan acara musik, berita, olahraga, cuaca, dsb. Banyak dari acara tersebut tidak termasuk iklan komersial, layanan radio satelit ini bisa didengarkan di mobil, rumah maupun peralatan portable. Selain itu banyak pula stasiun radio yang menggunakan teknologi radio digital.
Internet juga memperluas penyusunan acara-acara radio, stasiun radio di seluruh dunia bisa menempatkan acara meraka di internet yang diperuntukkan bagi pendengar dimanapun berada. Website Pandora meluncurkan Music Genome Project dengan membuat database deskripsi lagu. Radio internet Pandora dapat memprediksi lagu apa yang akan disukai pendengar berdasarkan piliihan musik mereka sebelumnya.
Kita berpikir Heinrich Hertz  melihat semua kemajuan ini dengan sangat bangga akan peralatan yang dibuatnya yang dia kira tidak berguna.
Sumber: VOA Special English www.voaspecialenglish.com hynd