Jumat, 30 April 2010

Sayembara Triwulanan II KBS World 2010


Sayembara Triwulanan II KBS World 2010
1.      Apakah nama masakan Korea yang terdiri dari nasi yang dicampur dengan berbagai sayuran, daging, telur dan saus cabe merah?
Bimbimbab
2.      Apakah nama daerah yang dekat dengan perbatasan antarKorea yang sedang dijadikan sebagai taman ekologi?
       DMZ ( Demilitarized Zona )

Kirim jawaban anda paling lambat akhir Juni 2010 ke :
KBS World, d/a Kedubes Korea Jln Gatot Subroto 57 Jakarta 12041

Sayembara Radio Jerman Deutsche Welle Apr- Juni 2010


Sayembara Radio Jerman Deutsche Welle Apr- Juni 2010

Negara mana yang menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2010 ?
 Jawaban : Afrika selatan.

 Kirim jawaban anda paling lambat akhir Juni 2010 ke :
Deutsche Welle, Tromol pos 1128 Jakarta 10011
email : indones@dw-world.de, SMS : +62812 110 1115

Selasa, 27 April 2010

Televisi Amerika Peroleh Video Latihan Al-Qaida di Yaman

Sebuah jaringan televisi Amerika, ABC News, telah memperoleh video Umar Farouk Abdulmutallab, yang menggambarkan Abdulmutallab sedang berlatih di sebuah kamp latihan Al-Qaida di Yaman.
Abdulmutallab adalah seorang pria Nigeria tersangka aksi percobaan pengeboman dalam sebuah pesawat penumpang Amerika  pada Hari Natal lalu, dengan menyembunyikan bom dalam celana dalamnya.
Dalam video tersebut, Abdulmutallab dan para pemuda lain ditunjukkan menembaki sasaran antara lain yaitu bintang Yahudi, logo PBB dan bendera Inggris.
Abdulmutallab juga ditunjukkan dalam video mengatakan, “Musuh berada di wilayah kita bersama tentaranya, Yahudi dan kaum Nasrani serta agen-agen mereka.” Logo Al-Qaida ditunjukkan  pada pojok kanan bawah video itu.
ABC mengatakan video itu diperoleh seorang wartawan Yaman yang bekerja bagi jaringan televisi Amerika tersebut. ( sumber : VOA )

Siapa Bilang Koran Telah Mati ???

“Setahun lalu orang khawatir hilangnya frekuensi radio FM kami akan menjadi masalah besar, tapi kami berusaha mengatasinya,” kata Kenan Aliyev, direktur Radio Azadliq-RFE/RL Azerbaijani Service. Ia menerbitkan sebuah koran didistribusikan tiap minggu di ibukota Azerbaijan, Baku dan di seluruh negara.
“Siapa bilang koran telah mati? Itu tidak benar.”
“Ketika anda tidak punya akses bebas ke siaran radio, anda harus kembali ke cara tradisional.”
Pada Januari 2009, pemerintah Azerbaijan melarang semua siaran internasional, termasuk RFE/RL, VOA dan BBC dari siaran radio nasional. Ini merupakan tantangan bagi Kenan dan rekan-rekannya.
“Pendengar biasanya mendengar kami melalui radio FM. Ketika frekuensinya ditutup, kebanyakan dari mereka kehilangan hubungan dengan kami,” katanya.
“Jadi kami punya ide untuk mempublikasikan konten kami di koran lokal.”
Koran bernama ″Berpikir Beda″ (slogan Radio Azadliq) merupakan proyek kerjasama antara Radio Azadliq, cabang LSM internasional IREX dan penerbit lokal. Sejak Desember tahun lalu, 10.000 eksemplar koran didistribusikan tiap minggu di Baku dan wilayah regional.
“Tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan konten kami kepada orang-orang. Koran itu membolehkan kami bekerja meski ada larangan, dan ini adalah cara hebat untuk mempromosikan frekuensi radio shortwave dan satelit serta website kami.”
Internet berkembang cepat di Azerbaijan. Facebook baru-baru ini mengumumkan memiliki 140.000 member di negara ini.
“10.000 diantaranya adalah penggemar Radio Azadliq,” kata Kenan, dan website kami dikunjungi 1 juta orang untuk pertama kalinya pada bulan Januari. Koran ini banyak membantu kami memberitahu orang tentang konten online kami.
Halaman paling populer di www.azadliq.org diantaranya ″Korrupsiyametr″ (Corruption Meter), didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang korupsi dan masalah-masalah transparansi. Juga populer ″Oxu Zali″ (Reading Room), untuk mendiskusikan kesusastraan dan mempublikasikannya. “Kami memberi mereka platform untuk bebas berekspresi”, jelas Kenan. 
Pada akhirnya, kami akan selalu menemukan cara untuk menjangkau pendengar dan pemirsa. Hal paling penting adalah informasi kami terpercaya. Itu adalah keuntungan terbesar kami.
(Sumber: RFE/RL)

Minggu, 25 April 2010

Media Somali bereaksi terhadap larangan memutar musik

Sekali lagi, media di Somalia menghadapi fatwa tidak masuk akal dari kelompok ekstrimis. Tetapi mereka telah menemukan cara lucu dan ironis untuk merespon larangan itu agar tetap dapat bersiaran.

Tembakan, raungan singa dan  kokok ayam adalah diantara suara yang dijadikan jingle baru di stasiun-stasiun FM di ibukota Somalia, Mogadishu. Hal itu sebagai reaksi atas larangan memutar musik yang diberlakukan oleh kelompok Hisbul Islam yang menyatakan musik bertentangan dengan ajaran Islam. 

Larangan tersebut mulai berlaku pada 13 April, tapi 2 stasiun tidak menurutinya - yaitu Radio Mogadishu milik pemerintah dan stasiun Barkulan yang dioperasikan PBB, berbasis di Nairobi.

2 orang yang bekerja di stasiun FM di Mogadishu mengatakan bahwa kematian mungkin menjadi konsekuensi bagi jurnalis yang menentang larangan itu, disamping konsekuensi penutupan stasiun dan penyitaan peralatan siaran.

Stasiun radio yang berlokasi di wilayah di bawah kontrol pemerintah juga tunduk pada larangan itu, hal ini karena pemerintah hanya mengontrol sebagian kecil wilayah Mogadishu dan jurnalis perlu mengakses daerah yang dikontrol kelompok radikal untuk melaksanakan tugas mereka.

Baru-baru ini, Al-shabab, kelompok radikal lainnya, memutuskan bahwa BBC dan VOA anti Islam. Akibatnya mereka menutup stasiun relay BBC dan menyita semua peralatan, termasuk pemancar, komputer dan peralatan satelit. Mereka juga meminta stasiun radio lokal untuk tidak menyiarkan konten BBC atau VOA.
(Sumber: Radio France International)

Sabtu, 24 April 2010

Ketua BLC bersama Kepala Seksi CRI, RRI, Radio Elshinta


Di sela-sela acara peresmian kerjasama antara China Radio International dan Radio Elshinta, dan seminar Peluang Usaha dalam menghadapi pasar bebas China ASEAN Free Trade Assosiation ( CAFTA) yang dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Juni 2010 di Hotel Sultan Jakarta. Di photo 1...dari kanan Rudi Hartono (Ketua Borneo Listeners Club), Li Shukun (Kepala Seksi China Radio International), H Sunu Budiharjo dan Dwi Budhi Raharjo ( Redaksi IDXC ).Photo 2, bersama Direktur RRI Jakarta Bpk Parnihadi . Photo 3, bersama Direktur Radio Elshinta, Bapak Wahyu Aditama.
Terima kasih atas undangan Radio Elshinta dan CRI, smoga hubungan kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar seiring dengan dibukanya perdagangan bebas - CAFTA yang dimulai 1 Januari 2010.

CRI Selenggarakan Temu Wicara CAFTA di Jakarta



China Radio International (CRI) hari ini (20/4) menyelenggarakan temu wicara tentang peluang produk Indonesia di pasar CAFTA (Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN) melalui kerjasama dengan Radio Elshinta Indonesia. Temu wicara yang digelar di Jakarta tersebut mengundang reaksi ramai masyarakat setempat, dan mencapai sukses penuh. Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Nyonya Zhang Qiyue, Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan Gusmardi Bustami, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Adi Putera Taher, serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balibang) Departemen Perdagangan, Muchtar tampak hadir dalam temu wicara dan menyampaikan sambutan.

Kerjasama program antara CRI dan Radio Elshinta

Upacara penandatanganan dan peresmian kerjasama program antara China Radio International atau Radio Tiongkok Siaran Internasional ( CRI ) dengan Radio Elshinta kemarin ( 20/04 ) diadakan di Jakarta. Seusai upacara penandatangan, CRI bersama Radio Elshinta menyelenggarakan temu wicara mengenai produk Indonesia di pasar zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN. Untuk pertama kali CRI mengadakan temu wicara di luar negeri, sehingga mengundang tanggapan hangat.
Kemarin pagi, di Hotel Sultan Jakarta, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Zhang Qiyue, Ketua KADIN Indonesia Adi Putra Tahir, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ( BALIBANG ) Departemen Perdagangan Muchtar, tokoh-tokoh dari kalangan industri dan perdagangan, kepala masyarakat Tiongkok, Kantor Berita Xinhua, Harian Renmin Ribao, Harian Ekonomi serta Radio Republik Indonesia ( RRI ), Kantor Berita Antara, harian Jakarta Post sejumlah seratus orang lebih.
Di bawah penyaksian berbagai kalangan Tiongkok dan Indonesia, wakil dari CRI dan penanggung jawab Radio Elshinta bersama-sama menandatangani persetujuan kerjasama program antara kedua pihak. Hal tersebut menandakan bahwa program CRI bahasa Indonesia disiarkan di Jakarta. Menurut persetujuan yang ditandatangani antara kedua pihak, mulai dari tanggal 20 April tahun ini, Radio Elshinta siaran FM90 beserta jaringan radio nasional setiap hari menyiarkan program CRI bahasa Indonesia selama satu jam lima menit dengan menjangkau kota-kota besar dan menengah di Indonesia.
Seusai upacara penandatanganan, CRI bersama dengan media Indonesia bersama-sama menyelenggarakan temu wicara mengenai produk Indonesia di pasar zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN. Para hadirin mengadakan pembahasa mengenai tema tersebut. Wakil Menteri Perdagangan Indonesia Gusmardi Bustami dalam kata sambutannya mengatakan, tahun ini adalah genap 60 tahun penggalangan hubungan diplomatik antara kedua negara, berbagai kalangan dan media Indonesia mengadakan pembahasan mengenai zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN dan mencapai kesepahaman. Dia menyatakan yakin bahwa pemerintah Tiongkok maupun pemerintah Indonesia bertekad untuk menyelesaikan persoalan yang timbul dalam zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN. Zona perdagangan bebas merupakan platform penting untuk mengembangkan hubungan kerjasama antara kedua negara.
Gusmardi Bustami mengatakan, " pemerintah Indonesia bersikap optimis atas peresmian zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN dan tercapainya kesepahaman dalam kerangka tersebut, berbagai sektor Indonesia akan mendapat manfaat dari zona perdagangan bebas itu, dan mengatasi keraguan sejumlah perusahaan Indonesia. "
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Zhang Qiyue berpendapat, kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia sedang berkembang ke arah multi posisi, multi lapisan dan bidang luas. Zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN akan menyediakan peluang bagi kedua pihak untuk memperluas dan meningkatkan lebih lanjut kerjasama ekonomi dan perdagangan. Zona perdagangan bebas tidak saja dapat mendorong perusahaan Indonesia memasuki pasar Tiongkok, secara langsung mendapat manfaat dari perkembangan pesat ekonomi Tiongkok, tetapi juga dapat menyediakan peluang bagi eskalasi industri domestik Indonesia. Dia menyatakan yakin bahwa sejalan dengan peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara kedua negara, semakin banyak perusahaan Tiongkok akan menanam modal di Indonesia, mendorong penempatan tenaga kerja, sementara memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional, perusahaan atau konsumen kedua negara akan mendapat manfaat karenanya, zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN akan menjadi titik tolak yang baru bagi peningkatan kerjasama antara kedua negara. Duta Besar Zhang Qiyue mengatakan,
" Sebagai hal ihwal yang baru, zona perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN pasti menghadapi sejumlah tantangan dan kesulitan dalam proses pelaksanaan dan pembangunan, sejumlah perusahaan Indoensia maupun perusahaan Tiongkok sama-sama akan menghadapi kesulitan. Baik pemerintah Tiongkok maupun perusahaan Tiongkok bersedia bekerja sama dengan pihak Indonesia untuk mengatasi kesulitan. Kami percaya, merealisasi stabilisasi dalam jangka panjang, saling menguntungkan dan menang bersama merupakan hal yang bermanfaat bagi kedua pihak. "
Duta Besar Zhang Qiyue menyatakan pula ucapan selamat atas kerjasama program CRI dan Radio Elshinta.

CRI ada di Radio Elshinta

Mulai 20 April 2010, China Radio International Bahasa Indonesia mengudara setiap hari dalam gelombang FM melalui Stasiun Radio Elshinta di seluruh Indonesia dengan frekuensi:
Elshinta Jakarta 90 FM
Elshinta Bandung 89.3 FM
Elshinta Tegal 99.9 FM
Elshinta Semarang 91 FM
Elshinta Surabaya 97.6 FM
Elshinta Medan 93.2 FM
Elshinta Lampung 88.5 FM
Elshinta Palembang 103.7 FM
Program Siaran:
Sorotan Tiongkok : Senin s/d Jum'at pukul 20.30-21.00 WIB
Sorotan Tiongkok adalah program berita selama 30 menit yang mencakup berita dalam negeri Tiongkok, berita internasional, berita ekonomi Tiongkok, dan berita rupa-rupa yang mengangkat berbagai peristiwa unik dan menarik yang terjadi di Tiongkok.
LENTERA (Lensa Interaktif) : Senin s/d Kamis pukul 22.00-22.30 WIB
Lentera adalah Program talkshow yang mengupas berbagai masalah kehidupan sehari-hari di Tiongkok dan Indonesia, ditampilkan dalam obrolan santai
Beijing Banget : Jum'at pukul 22.00-22.30 WIB
Beijing Banget mengajak para pendengar menjelajahi Beijing dari berbagai aspek menarik dari tempat wisata hingga kuliner. Beijing banget juga menampilkan pandangan orang Indonesia akan kehidupan di Kota Beijing.
Ruang Ta-Mu (Ruang Tatap Muka) : Sabtu s/d Minggu pukul 20.30-21.00 WIB
RUANG Ta-Mu (Ruang Tatap Muka) adalah sebuah program talkshow yang membahas berbagai isu menarik yang mencakup bidang politik, ekonomi, budaya, sampai kehidupan sosial dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan.
Blitz Asia : Sabtu s/d Minggu pukul 22.00-22.30 WIB
Blitz Asia menghadirkan berita infotainment terbaru di Asia dari tangga lagu, film paling hot, dan bincang artis se-asia.
Beijing 5 Menit : Senin s/d Jum'at pukul 00:00-00.05 WIB;
Sabtu s/d Minggu pukul 20.30-20.35 WIB
Beijing 5 Menit menghadirkan berita-berita dalam negeri Tiongkok dan internasional dengan singkat, padat, dan jelas.

Kerjasama Radio Elshinta dan CRI, 20 April 2010

Kerjasama Radio Elshinta dengan CRI Hari Ini Diresmikan


Elshinta Newsroom, Penandatanganan kerjasama dan peluncuran program China Radio International (CRI) dengan Elshinta Radio hari ini (20/4) diresmikan di Grand Ballroom, Sultan Hotel Jakarta. Selain dihadiri oleh perwakilan kedua radio, penandatanganan juga dihadiri sejumlah undangan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Zhang Qiyue dan Ditjen KPI Kemendag Indonesia Gusmardi Bustami.

Setelah penandatanganan kerjasama, acara dilanjutkan dengan diskusi tentang peluang produk Indonesia di pasar CAFTA (Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN). Diskusi interaktif tersebut disambut dengan meriah oleh para undangan yang hadir. Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Nyonya Zhang Qiyue, Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan Gusmardi Bustami, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Adi Putera Taher, serta Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balibang) Departemen Perdagangan, Muchtar tampak hadir dalam acara diskusi dengan menyampaikan sambutan dan paparan singkat tentang peluang pasar produk Indonesia. (heh)

Pesawat Antariksa Ulang-Alik Discovery Mendarat di Kennedy Space Center

Badan antariksa Amerika NASA mengatakan pesawat antariksa Discovery mendarat pagi ini di Pusat Antariksa Kennedy di negara bagian Florida, bagian tenggara Amerika Serikat, setelah kesempatan pertama untuk mendarat dibatalkan karena cuaca buruk..
Para astronot mendaratkan pesawat antariksa Discovery hari ini, setelah cuaca berkabut memaksa NASA membatalkan dua kali pendaratan kemarin.
Dalam misi dua minggu Discovery, para awaknya menyelesaikan tiga kegiatan di luar pesawat.  Mereka memasang tangki amoniak baru untuk alat pendingin di Stasiun Antariksa  Internasional, menggantikan sebuah giroskop dan mengambil sebuah eksperimen Jepang dari luar stasiun itu.
Discovery itu dalam misi 15 hari mengirim perbekalan ke Stsiun Antariksa Internasional.
Pesawat Discovery juga mengantar  ruang tidur baru bagi awak stasiun dan empat rak eksperimen.(  Sumber : Voice of America )

Berita dari Iran, KTT Keamanan Nuklir, Tujuan dan Hasilnya





Dalam beberapa bulan terakhir, muncul sebuah isu baru yang menambah daftar
ancaman internasional, isu itu adalah ancaman terorisme nuklir. Yang
dimaksud dengan istilah terorisme nuklir adalah kelompok teroris yang
mempersenjatai diri dengan senkata nuklir dalam menjalankan misi terornya.
Korbannya tentu warga sipil yang tak berdosa. Tak syak bahwa fenomena ini
dapat disebut sebagai tragedi kemanusiaan yang mengerikan jika terjadi.
Apalagi kemajuan teknologi saat ini telah membuka pintu bagi siapa saja
untuk membuat bom-bom dahsyat yang bisa merenggut nyawa manusia dalam
jumlah besar. Menyusul adanya kekhawatiran seperti itu, digelar sebuah
konferensi di Washington DC yang mengangkat tema Keamanan Nuklir.
Konferensi ini digelar di tingkat tinggi yang menghadirkan para pemimpin
dari sejumlah negara.

Presiden AS Barack Obama dalam pidatonya di KTT Keamanan Nuklir
mengatakan, ancaman terbesar bagi masyarakat dunia adalah ketika
bahan-bahan nuklir sampai ke tangan kelompok teroris. Dengan alasan itu,
Obama mendesak negara-negara di dunia untuk melaksanakan ketentuan terkait
nuklir untuk menjamin keamanan persenjataan nuklir dan instalasi-instalasi
nuklir.

Isu keamanan nuklir punya kaitan erat dengan nasib semua orang. Karena itu
isu ini dipandang sebagai isu yang sangat mencemaskan bagi masyarakat
dunia. Selama, dunia masih merasakan adanya ancaman senjata nuklir,
ancaman terorisme nuklir juga tak akan pernah hilang. Di antara
negara-negara bersenjata nuklir, AS adalah satu-satunya negara yang pernah
menggunakan senjata pembunuh massal ini. Saat ini, AS tercatat sebagai
negara yang memiliki senjata nuklir dalam jumlah terbesar di dunia. Negara
ini tentu punya kewajiban dan tanggung jawab yang lebih besar terkait
senjata nuklir. Yang menjadi masalah dari penyelenggaraan KTT Keamanan
Nuklir di AS adalah dari seluruh negara di dunia yang berjumlah lebih dari
150 negara, hanya 50 pemimpin negara yang diundang. Jika memang konferensi
ini ditujukan untuk mencari penyelesaian bagi isu keamanan nuklir
seyogyanya seluruh negara hadir di dalamnya. Karena itu, muncul kecurigaan
bahwa KTT Keamanan Nuklir di Washington tak lebih dari sekedar akal-akalan
segelintir negara adidaya, khususnya AS, untuk memperdaya masyarakat
dunia.

Mengenai terorisme nuklir ada sejumlah masalah yang mengemuka. Diantaranya
adalah hubungan langsung dan tak langsung kelompok-kelompok teroris dunia
dengan salah satu negara adidaya dunia. Bukan rahasia lagi bahwa
negara-negara adidaya tak punya kejujuran yang bisa dipertanggungjawabkan.
Dalam bertindak mereka selalu mengedepankan standar ganda. Salah satu
contohnya adalah sikap AS terhadap kelompok teroris al-Qaeda dan Taliban.
Kedua kelompok yang dikenal dengan kelompok itu, dibentuk dengan dukungan
AS. Osama bin Laden, pemimpin al-Qaeda dan Mulla Umar pemimpin Taliban di
Afganistan berhasil menguatkan posisi bahkan merebut kekuasaan di
Afganistan berkat bantuan dana, fasilitas dan senjata AS. Kedua kelompok
ini telah melakukan berbagai kejahatan sadis yang mengguncang dunia.

Akibat dari sikap-sikap dan kebijakan standar ganda tadi, ada kekhawatiran
tersendiri terkait kemungkinan kelompok teroris mendapat suplai senjata
pemusnah massal dari adidaya dunia. Sebab bagi negara adidaya semisal AS,
kepentingan diri lebih utama dibanding apapun juga. Jika kepentingan
menuntut, tak mustahil negara ini mempersenjatai kelompok teroris dengan
senjata nuklir. Bukti yang paling aktual adalah rezim teroris Israel.
Rezim ini memiliki gudang senjata nuklir didapatkan berkat kemurahan hati
AS dan Prancis.

Selain masalah terorisme nuklir, di KTT Keamanan Nuklir di Washington DC,
negara-negara adidaya mengupayakan revisi terhadap perjanjian larangan
pengembangan senjata nuklir NPT. Tujuannya adalah supaya hasil revisi
nantinya bisa memenuhi selera negara-negara tersebut dalam melakukan
diskriminasi terkait nuklir. Sebab, NPT yang ada saat ini mengakui hak
pengembangan teknologi nuklir untuk keperluan damai termasuk hak
memproduksi bahan bakar nuklir. Negara-negara adidaya sampai saat ini
belum bersedia melaksanakan isi perjanjian NPT bahkan cenderung memonopoli
proses produksi bahan bakar nuklir.

AS sebagai negara nuklir terbesar sengaja mengumbar isu terorisme nuklir.
Tujuannya adalah untuk membuka jalan bagi dilakukannya revisi terhadap isi
traktat NPT. Sebelum ini, George W Bush saat menjadi Presiden AS
mengusulkan agar hak memproduksi bahan bakar nuklir hanya dimiliki oleh
segelintir negara dalam jumlah yang terbatas. Sedangkan negara-negara lain
tidak diberi hak dan hanya bisa mendapatkan bahan bakar tersebut dari
negara-negara produsen. Tak syak, umat manusia sangat bergantung kepada
energi. Ketika persediaan energi fosil habis, maka negara yang memiliki
kendali bahan bakar nuklir akan menguasai dunia.

Di akhir KTT, petinggi AS mengaku bahwa konferensi berjalan sesuai harapan
dan telah menghasilkan keputusan yang diinginkan soal pengawasan aktivitas
nuklir. Hanya saja, transformasi yang terjadi dalam beberapa tahun
terakhir mengindikasikan bahwa tidak mudah bagi negara-negara adidaya
tidak akan melaksanakan idenya merevisi NPT dan perjanjian internasional.
Sebab, salah satu faktor paling menentukan dalam memberantas terorisme
nuklir adalah dengan menghapuskan senjata nuklir dari dunia secara penuh.
Dan ini adalah keharusan pertama. Tentu saja negara adidaya seperti AS
tidak akan pernah mau melucuti dirinya dari senjata nuklir.

Selain dari apa yang sudah disebutkan, sikap diskriminasi dan standar
ganda yang diperlihatkan oleh negara-negara adidaya juga harus diakhiri.
Selagi sikap itu masih ada dan AS misalnya masih mendukung kelompok
teroris, maka kemungkinan jatuhnya bahan-bahan nuklir ke tangan teroris
tidak bisa dihindari. Jadi, kalkulasi yang ada menunjukkan bahwa KTT
Keamanan Nuklir yang belum lama ini berlangsung di Washington tidak
membuahkan hasil yang signifikan.

Sejalan dengan KTT ini, Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Nalategawa
mengatakan bahwa Indonesia menjaga agar fokus pengamanan nuklir pada KTT
Washington tidak sampai mengganggu prinsip-prinsip pokok NPT. Menurut
Marty, jangan sampai alasan jatuhnya materi nuklir ke pihak-pihak tidak
bertanggung jawab menjadi penghambat yang disengaja atau tidak disengaja
terhadap penggunaan energi nuklir untuk maksud damai.

Nuklir adalah teknologi canggih yang punya banyak kegunaan. Alangkah
indahnya jika nuklir dimanfaatkan secara utuh untuk keperluan damai yang
salah satunya adalah pengadaan energi.(Sumber : Radio Iran)

RFE/RL kembali mengudara di Kyrgyzstan

Setelah hampir 2 tahun menghilang dari udara, acara-acara radio dan televisi RFE/RL di Kyrgyzstan sekali lagi dapat dinikmati secara luas di seluruh negara. Langkah ini bertolak belakang dengan keputusan pada 2008 oleh UTRK, lembaga penyiaran nasional, untuk menghentikan siaran RFE/RL karena apa yang dilukiskan sebagai peliputan negatif dan kritis terhadap pemerintah. Pada saat itu kepala UTRK mengatakan Radio Azattyk RFE/RL (sebagaimana dikenal secara lokal) dapat tetap mengudara hanya jika setuju menyerahkan program-program yang akan disiarkan untuk disetujui lebih dahulu. RFE/RL menolak tawaran itu dan tanpa jangkauan nasional UTRK, RFE/RL kehilangan hampir duapertiga audiensnya.
“Meskipun adanya larangan, reporter kami terus menyampaikan cerita-cerita dan mempengaruhi perbincangan di Kyrgyzstan,” kata Direktur Radio Azattyk Tyntchtykbek Tchoroev. “Kami mengudara melalui beberapa stasiun swasta di Bishkek dan kami memiliki website dengan siaran langsung, update berita selama 24 jam, video, foto dan feature interaktif.” Menurut perusahaan riset media independen Intermedia, hampir 50 persen orang dewasa Kyrgyzstan mendengarkan Radio Azattyk setidaknya seminggu sekali sebelum dihentikan UTRK pada 8 Oktober 2008.
Segera setelah pemberontakan baru-baru ini, Radio Azattyk kembali ke UTRK. Menyiarkan program radio setiap hari selama 3 jam dan berita televisi 2 mingguan.
(Sumber: RFE/RL Press Release)

Radio Thailand, schedule to Asia Pacific

1200-1205 UTC Malaysian          11870  KHz
1200-1230 UTC English                 9890  KHz
1400-1430 UTC English                 9575  KHz

(Sumber: Radio Thailand)

Minggu, 18 April 2010

Ulang Tahun ke 60, China Radio International, 10 April 2010

Tahun ini sangat penting bagi Indonesia, terutama dalam hubungan bilateral dengan Tiongkok. Selain merayakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 China Radio International, kami juga merayakan peringatan Hari Ulang Tahun ke-60 Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok. Saya senang mengamati perkembangan dan arah hubungan bilateral kedua negara. Intensitas pertukaran kunjungan tidak hanya ditunjukkan di kalangan pejabat tinggi, tetapi juga di kalangan masyarakat yang lebih luas. Semua itu berhasil diraih berkat kerja keras kedua pihak dalam mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kesejahteraan umum.
• 60 Tahun Suara Persahabatan, Platform Komunikasi di Abad Baru
Upacara perayaan 60 tahun siaran CRI dalam bahasa-bahasa Indonesia, Myanmar, Thai dan Vietnam, dan peresmian situs web asean.cri.cn dari CRIOnline di Beijing
Upacara perayaan 60 tahun siaran CRI dalam bahasa-bahasa Indonesia, Myanmar, Thai dan Vietnam, dan peresmian situs web asean.cri.cn dari CRIOnline berlangsung di Beijing 5 April pagi dengan dihadiri Yang Mulia Putri Sirindhorn dari Thailand yang sedang berkunjung di Tiongkok, serta Ketua Asosiasi Tiongkok-ASEAN Gu Xiulian, Wakil Direktur Biro Administrasi Radio, Televisi dan Film Nasional Tian Jin, para pejabat Kedutaan Besar negara-negara ASEAN untuk Tiongkok, wakil-wakil dari Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Lembaga Rakyat Tiongkok Untuk Hubungan Persahabatan Dengan Luar Negeri, wartawan media Tiongkok dan asing sebanyak lebih 300 orang.( Sumber : www.cri.cn )

Sabtu, 17 April 2010

Surat dari Kak Rane Hafidz, NHK

Judul: Info 19 - 25 April 2010
Halo apa kabar? Ogenki desuka?

Maaf beberapa pekan terakhir ini kami tidak mengirimkan informasi rutin. Sepertinya facebook groups tidak membolehkan mengirim pesan panjang ke banyak pengguna. Kami akan cari tahu dulu dimana masalahnya.

Sementara itu, semoga pesan pendek ini dapat sampai ke tujuan ya.

1. Informasi program pekan depan sudah bisa diakses di situs Radio Jepang, http://www.facebook.com/l/68a7e;www.nhk.or.jp/indonesian.

2. Kini ada cara lebih mudah untuk menghubungi kami via situs web. Silahkan akses ke situs kami dan klik "hubungi kami" di pojok kanan atas. Isi form yang tersedia dan pesan anda akan sampai langsung pada kami.

3. Berita Radio Jepang edisi Maret/April 2010 telah terbit. Yang berminat silahkan kirimkan alamat anda.

4. Anda punya akun twitter? "Teman Radio Jepang" berinisiatif menguji coba menggunakan layanan twitter untuk menjangkau anda. Silahkan follow kami di http://www.facebook.com/l/68a7e;www.twitter.com/radiojepang

Begitu dulu informasi singkat kali ini. Salam dari Tokyo yang masih tersisa dinginnya.

Rane

Surat dari Radio Kerajaan Arab Saudi

TRANSCRIPT DARI SURAT BIASA YANG DITULIS DENGAN TULISAN TANGAN
OLEH Pendengar Radio Kerajaan Arab Saudi – Seksi Bahasa Indonesia
Kemas Usman Efendi
Dengan alamat:
Bumi Pesanggrahan Indah Blok A No. 25
Rt 01 Rw 07
Garut 44181 Jawa Barat
Telepon Genggam (HP): 0062 857 2344 8508
ISI SURAT SELENGKAPNYA:
Laporan Penerimaan Siaran Radio Kerajaan Arab Saudi (RKAS-SBI) yang saya dengar lewat radio saya merk: Mayaka, type: SC-1758 ST pada frekuensi 21670 kHz (13 meter) sebagai berikut: Tanggal 22/1/2010 - 7 Shafar 1431 H.
Penerimaan secara menyeluruh sangat bagus, baik itu signal, storing, intervensi dari radio-radio lain tidak ada. Bisa dikatakan SINPO: 55555. Ini saya pantau mulai dari jam 16.00 WIB (12.00 Waktu KAS) sampai dengan jam 18.55 WIB (14.55 WAS). Begitu juga pada tanggal 23/1`/2010 (8 Shafar 1431 H.) dapat saya laporkan sebagai berikut:
Jam 12 WAS radio dibuka dengan lagu kebangsaan KAS. Terus pembukaan serta acara-acara yang akan disajikan:
1) Pembacaan ayat-ayat suci al-Qur`an oleh Syeikh Abdul Basith Abdul Shamad, surah Al-Syuuraa, ayat 30-41; sari tilawah: Bapak Burhanuddin Abdul Samad.
2) Ibadah Dalam Islam: membicarakan Masalah Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh al-Imaam Thabraanie tentang seorang lelaki … yang keluar dari rumahnya … ibadah oleh Bpk Miftahuldjannah Azhary Hasan, M.A…. Saya sangat interest dan Applaus sekali kalau bisa tolong fotocopynya dikirim ke saya.
3) Azan Sholat Zuhur dari kota Makkah oleh Syaikh Ahmad Huja’ dilanjutkan dengan doa.
4) Pemuda Islam. Menyoroti Valentine dalam Islam oleh Abdullah Muhammad Shaleh Umar. Sangat menarik.
5) Warta Berita Pertama jam 13.00 WAS oleh Burhanuddin A. Samad.
6) Suara Pers oleh Mahfud Mas’ud. Intermezzo/selingan musik.
7) …Di antara Tokoh2… oleh Syafiq Reza Hasan Abdul Qadir. Kenapa Acara ini tidak diawali dengan Pengantar Dahulu dan Apa Judul Acara ini?
8) Mimbar Masjid Nabawi  oleh Al-Syaikh Hassan Ali Syaikh.
9) Selingan dilanjutkan dengan Saudaraku Seagama oleh Bapak Miftah Tentang Teroris.
10) Warta Berita Kedua: Burhanuddin Abd Samad.
11) Keindahan Sastra: Nurhalim Masykuri Manshur.
12) Belajar Bahasa Arab oleh: Abdullah ‘Atiq Syarifuddin. Sangat baik sekali. Tolong dibuat “Diklat” dan dibagikan kepada para pendengar.
13) Mutiara Hadits tentang Air Laut.
14) Tutup: Lagu Kebangsaan
Sedangkan penerimaan tanggal 24/1/2010 (9 Shafar 1431 H.):
1)      Pembukaan oleh Bapak Jamaluddin Malik Ramli Hasan.
2)      Pengajian al-Qur`an oleh al-Syaikh ‘Abd. Basith Abd. Shomad diterjemahkan oleh Bapak Mahfud Mas’ud, surah Fushilat.
3)      Gema Masjidil Haram oleh DR. Syaikh Shaleh.
4)      Azan Zuhur oleh Ahmad Yunus Koja.
5)      Sayembara Udara: Miftahuldjannah.
6)      Berita: Jamaluddin Malik.
7)      Suara Pers … Di sini suara mulai ada gangguan.. banyak storing sehingga siaran tidak dapat diterima dengan jelas!! Dan kemudian kembali bagus.
8)      Sisi Kehidupan Sahabat Rasulullah SAW tentang Ja’far bin Abu Thalib … namun tidak berlangsung lama … siaran hilang … hingga akhir siaran.
Saran saya: tolong ditambah acara: TAFSIR AL-QUR`AN… Salam Islam.
( Surat dari Pendengar RKAS, disampaikan oleh Bpk Miftahuldjannah )

Rabu, 14 April 2010

SANDIWARA RADIO MENGEKSPLORASI KEHIDUPAN DI BAWAH KHMER MERAH



“Memecah Keheningan”, sebuah sandiwara tentang pengaruh rezim Khmer Merah terhadap kehidupan orang Kamboja, akan membuat debut radionya pada 18-24 April di VOA. 

Sandiwara 7 seri akan disiarkan VOA Khmer Service pada malam hari secara berturut-turut, mulai Minggu 18 April dan disiarkan kembali pada akhir pekan Mei.

Sandiwara teater itu telah dipentaskan di panggung di beberapa provinsi Kamboja dalam bulan-bulan belakangan ini.

“Penyiaran melalui radio akan memastikan sandiwara itu didengar oleh audiens yang lebih luas,” kata Youk Chhang, direktur Pusat Dokumentasi Kamboja yang membantu memproduksi sandiwara.

“Memecah Keheningan” menggambarkan betapa kejamnya kehidupan di bawah rezim Khmer Merah - berkuasa April 1975-Januari 1979. Sandiwara itu mendorong orang Kamboja untuk berbagi cerita masa lalu dalam upayanya untuk pulih.
Setiap seri berlangsung selama 15-21 menit, merefleksikan kisah nyata yang ditemui penggubah drama dan sutradara panggung asal Belanda, Annemarie Prins, ketika menjumpai orang-orang yang selamat selama tahun-tahun belakangan ini. 

“Tujuan utama pembuatan sandiwara adalah untuk mencari jalan keluar atas trauma mereka, membantu membuka dialog sebagai bagian proses rekonsiliasi,” kata Annemarie Prins.

Pusat Dokumentasi Kamboja dan Amrita Performing Arts di Phnom Phen berkolaborasi dalam pembuatan sandiwara panggung maupun sandiwara radio “Memecah Keheningan.” 

“Ini adalah sandiwara yang mencoba memecah keheningan Kamboja, kata Youk Chhang. Ini adalah sandiwara tentang orang Kamboja, penderitaan mereka, kemarahan dan keberanian melangkah bagaimanapun keadaannya. Sangat penting bagi orang semua Kamboja untuk melihat dan mendengar sandiwara ini. Hal itu akan membantu memulihkan martabat dan perikemanusiaan kita serta mengangkat moralitas kita serta akan membantu anak-anak kita memahami dengan lebih baik negara mereka.”

VOA Khmer Service siaran 2 kali sehari di Kamboja melalui AM 1575, FM 102 dan FM 105.
(Sumber: VOA Press Release 13 April)

Berita dari Iran ( Ibadah, sebuah keutuhan)




Rasa penghambaan adalah salah satu manifestasi tertua spirit manusia dan
dimensi terpenting eksistensi manusia. Kajian lembaran sejarah kehidupan
umat manusia, menunjukkan selama manusia ada, disana terdapat penghambaan
atau ibadah. Akan tetapi di setiap masa,  bentuk penyembahan di berbagai
etnis dan suku, beraneka-ragam. Sebagian orang menyembah matahari dan
bintang dan sebagian lainnya menyembah berhala yang terbuat dari batu
maupun kayu.

Dengan meningkatnya pengetahuan serta kesadaran manusia di bawah bimbingan
para nabi, manusia mengenal Allah swt Maha Pencipta, Maha Bijaksana dan
Maha Esa. Terkait hal ini, William James, psikolog asal AS, mengatakan,
"Manusia dapat menemukan pendamping sempurna diri dalam dunia pemikiran
internal dirinya. Mayoritas manusia, baik secara sengaja maupun tidak,
tetap kembali pada hati nuraninya. Menyusul perhatian besar ini, manusia
yang paling hina di dunia akan merasa dirinya sebagai eksistensi penting
dan bernilai.”

Menciptakan pahlawan legendaris, serta kecenderungan mengorbankan diri
untuk Tuhan dan tanah air muncul dari rasa penyakralan manusia yang ingin
menjadi sosok yang dipuja. Untuk itu, kebanyakan manusia dalam sepanjang
sejarah cenderung menyembah makhluk lemah maupun benda mati. Fenomena ini
merupakan penyimpangan dari jalan utama dan sebenarnya.

Sejumlah besar bertanya; apakah keuntungan yang didapatkan manusia dari
rasa penghambaan?  Menurut para pakar, rasa penghambaan merupakan sebuah
naluri yang bermula dari wujud lemah yang menuntut kesempurnaan. Manusia
senantiasa menginginkan dirinya terbang menembus keterbatasan wujudnya
menuju ufuk yang tinggi. Dengan menyembah, manusia akan mencapai hakikat
sebenarnya yang di sana tidak ada kehampaan, keterbatasan, keburukan dan
kekurangan. Sebagaimana dikatakan Einstein, "Dalam keadaan menyembah,
seseorang merasakan kecilnya harapan-harapan dan tujuan manusia, serta
merasakan kebesaran dan keagungan di balik alam semesta.”

Iqbal Lahore, penyair dan pemikir Pakistan menyebut ibadah sebagai
perbuatan vital dan konvensional. Melalui ibadah itu, manusia dapat
memahami posisi dirinya di tengah  kehidupan ini. Sejatinya, penyembahan
tidak terbatas pada manusia saja. Seluruh makhluk di alam semesta ini
bergerak mengarah kepada Allah swt.  Seluruh bagian di dunia ini berjalan
di jalur kasih sayang Ilahi.

Dalam pandangan Quran, seluruh makhluk di alam semesta menyembah sang
pencipta. Semua manusia secara sadar maupun menyembah Zat Yang Haq. Allah
swt dalam ayat 44 surat al-Isra mengingatkan, "Langit yang tujuh, bumi dan
semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun
melainkan bertasbih memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih
mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun".

Di mata filosof muslim Farabi, perputaran langit, gerakan bumi, turunnya
hujan dan aliran air menunjukkan penyembahan dan ibadah mereka kepada
Allah.

Tuhan yang Maha Esa adalah wujud yang  paling sempurna dan sifat-sifatnya
yang juga merupakan Zat-Nya, tidak memiliki cacat sedikit pun.  Hubungan
Allah swt  dengan alam semesta berdasarkan pada penciptaan, pengaturan,
karunia dan kemurahannya. Ketika kita mengenal-Nya dengan keutamaan
tersebut, pengenalan itu membentuk hubungan ketundukan dan rasa syukur
kepada Allah yang disebut dengan ibadah. Tuhan yang menguasai seluruh alam
semesta dan mengatur seluruh urusan di langit dan bumi, memberikan
kekuatan kepada manusia yang mempersembahkan ketenteraman hati dan
ketenangan jiwa dalam hidupnya.

Dengan demikian, seluruh manusia, bahkan sebagian mereka yang berpandangan
materialis, memerlukan penyembahan dalam hidupnya. Sejumlah orang yang
berada dalam lingkungan yang tertutup dan terjerat dalam rutinitas serta
terjebak dalam keputusasaan dan stres, menginginkan bercengkerama dengan
hakikat terbaik dan menyembahnya. Pada prinsipnya, karakteristik manusia
senantiasa menginginkan aman dari bahaya dan merasa tenteram. Ajaran Islam
memperhatikan kebutuhan manusia tersebut dan berupaya memelihara rasa
penghambaan untuk mencapai hakikat dan kesempurnaan.

Shalat adalah bentuk penyembahan dan penghambaan paling jelas dalam agama
Islam. Selain itu, shalat merupakan pilar agama. Ketika orang yang
mendirikan shalat merasakan lezatnya zikir kepada Allah yang keluar dari
mulutnya, maka segala kesombongan dalam dirinya akan hilang. Dalam kondisi
demikian, hati dan spirit manusia akan menuju kesucian dan kesempurnaan.
Sumber : Radio Iran

DW Inside Europa's Quiz

Carnaby Street di London merayakan hari jadi ke-50 sebagai pusat mode independen pada tahun ini, adalah seorang desainer menjadi pelopor dalam mengubah jalan ini menjadi pusat mode melalui tokonya “His Clothes”. Siapakah nama desainer tersebut yang kemudian terkenal sebagai The King of Carnaby Street? John Stephen

Kirim jawaban ke europe@dw-world.de paling lambat akhir bulan ini.
(Sumber: acara Inside Europe)

Minggu, 11 April 2010

Surat dari Radio Elshinta - China Radio Internasional

Jakarta, 9 April 2010

No. 044/Elsh-Rdks/Undangan/IV/10

Kepada Yth.
Bpk Rudi Hartono (Borneo Listeners Club)
Jl Penjajap Timur 3 A Pemangkat
Pontianak Kalimantan Barat 79453
di - Tempat

Hal : Undangan Acara Dialog tentang Peluang Produk Indonesia di Kawasan Tiongkok - ASEAN (CAFTA)

Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Acara Dialog tentang Peluang Produk Indonesia di Kawasan Tiongkok - ASEAN (CAFTA) yang akan diselenggarakan oleh Radio Elshinta dan China Radio International maka bersama ini kami mengundang Bapak/Ibu dalam acara diskusi tersebut yang akan kami selenggarakan pada :

Hari              : Selasa, 20 April 2010
Waktu          : 09.00 - 13.00 WIB
Tempat         : Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto Jakarta

Rencana akan kami hadirkan Menteri Perdagangan RI - DR. Marie Elka Pangestu sebagai Keynote Speaker dan pembicara lainnya yaitu DUBES RRC dan Perwakilan sekretariat ASEAN di Indonesia, kamipun mengundang Asosiasi Pengusaha dan Produsen berbagai produk di Indonesia sebagai peserta diskusi tersebut.

Adapun tujuan kami menyelenggarakan acara dialog ini adalah untuk menepis kekhawatiran mengenai dampak perdagangan bebas terhadap pasar domestik dengan diberlakukannya China - ASEAN Free Trade Area ( CAFTA ) mulai 1 Januari 2010. Diharapkan optimisme peserta yang merupakan kalangan pengusaha dan produsen untuk manjadikan peluang dalam menghadapi tantangan CAFTA.

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar Bapak/Ibu berkenan hadir dalam acara tersebut. Atas perhatian Bapak/Ibu kami mengucapkan terima kasih. Konfirmasi kehadiran dapat menghubungi Irma & Christina ( 0215861179) atau Remon (0817839955)

Hormat kami,
DS Krisanti
Eksekutif Produser

Note : Terima kasih Bpk H.Sunu yang mengusung undangan ini hingga sampai ke meja redaksi BLC, sehingga suatu kehormatan bagi saya yang diundang atas nama klub pendengar. Saya berusaha untuk hadiri moment penting ini yaitu dari sisi pengalaman dan appresiasi klub terhadap acara CRI dan paling membahagiakan kita, pendirian klub kita ini ditandai dengan dimulainya perdagangan bebas CAFTA. Smoga sesuai rencana,amien..

Surat dari Jepang, Mrs. Tomoko Yoshihara

Dear Mr. Rudi Hartono

Terima kasih atas perhatian anda
terhadap siaran bahasa Indonesia Radio Jepang.


Sayang sekali kami tidak bisa mengirim nama-nama
monitor Radio Jepang, karena kita tidak mengumumkannya.

Aturan privasi di Jepang berbeda dengan Indonesia
dan pihak NHK tidak bisa memberi nama-nama pendengar.
Mohon dimaklum.

(Tentu nama anda bisa dimuat ....)

Kami sangat senang menerima tanggapan
dari  Borneo Listeners Club,
baik info temu pendengar Club anda
kondisi frekwensi baru dll.


Demikian dulu,

Terima kasih.

Chief Produser
Tomoko Yoshihara
NHKWORLD
Note : Surat ini berkenaan dengan izin Ketua BLC untuk memuat Technical Monitor NHK World sebagai motivasi kepada anggota yang mana baru saya ketahui ternyata NHK memberikan imbalan sebesar 2500 s/d 5000 Yen per bulan kepada pendengar ( Monitor ) yang terpilih untuk menjadi monitor tekhnis NHK. Kami berharap kepada anggota BLC untuk rajin berkirim Laporan Penerimaan Siaran NHK dan smoga terpilih menjadi Monitor NHK, di klausul tersebut juga memperbolehkan untuk mengajukan permohonan untuk menjadi Monitor, Selamat mencoba...

Surat dari FEBC Manila

Tangerang,  6 April 2010
 
No        : 175/DP.B/YASKI/IV-2010
Lam     :
Hal       : Balasan surat
 
Kepada Yth.
Bapak Rudy Hartono
Di Kalimantan Barat
 
 
Shalom,
 
Senang sekali saya mendapat bulletin Mediator dari Borneo Listener’s Club saya menghargai usaha bapak dan informasi yang diberkan kepada kami untuk  FEBC Manila/YASKI. Kami melihat cerita-cerita yang diungkapkan lewa tulisan bagaimana radio sangat berperan sampai saat ini.
 
Kami memahami bagaimana pelayanan ini sangat membutuhkan dana untuk oprasional, memang pak Rudy dalam pelayanan perlu uang/dana namun uang itu bukan segalanya namun segalanya perlu uang, ya tidak ada yang gratis.
 
Oleh karena itu bapak bersama tim sangat saya hargai sekali usahanya untuk menciptakan komunikasi lewat literature agar banyak orang tahu tentang radio. Pak Rudy, saya memberikan masukan semoga bisa diterima. Bagaimana kita bisa melihat sikap rasul Paulus yang luar biasa dan dalam pelayanannya dia tidak bergantung sama orang lain justru Paulus bisa mandiri karena Paulus punya usaha tenda dengan usahanya bisa menolong dirinya dan pelayanannya Kisah Rasul 20:33-35. Nah cobalah bapak  berpikir bagaimana kita bisa melakukan seperti Rasul Paulus tentu banyak hal yang bisa dikembangkan. Misalnya yang kami lakukan kepada pendengar radio yaitu mengembangkan usaha ternak seperti kembangkan itik, ayam, babi, anjing dll sesuai dengan kondisi lokasi bahkan ada yang kembangkan kebun sayur dipekarangan rumah dan hasilnya bisa dijual atau kebutuhan sendiri. Mungkin dari info ini bisa dipikirkan untuk usaha pendengar setiap yang bapak bina selama ini.
 
Kemudian usaha yang bisa menopang pelayanan bapak saya memberikan informasi dimana saat ini begitu banyak orang yang mengalami sakit kewanitaan bahwa menurut WHO bahwa kanker mulut rahim adalah pembunuh no 1 di dunia kemudian kanker payu darah bahkan hysta, miom bisa mengganggu kehidupan rumah tangga. Tentu saja bapak dan tim bisa menjadi duta kasih bagi mereka, dimana bapak bisa masuk dan tidak memandang ras, agama jika bapak membawakan kesehatan. Kebetulan saya sedang mencari parter/leader untuk menjadi distributor di perusahan winalite, dan bapak bisa membeli francaise. Jika bapak kedepan ingin seperti rasul Paulus bisa memberkati banyak orang dari segi financial dan juga kesehatan. Demikianlah surat saya ini semoga bapak Rudy dan tim punya pandangan yang sama kita bisa menjadi lilin bagi dunia ini lewat pelayanan yang holistic. Demikianlah surat ini.
 
 
Salam dan doa
 
 

Pdm. Melasari Sadeli, S.PAK

GM. Heartline Counseling Center